Timnas U-23 Tanpa Kemenangan
Bahrain Juara PSSI Anniversary Cup
BOGOR, NusaBali
Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Uzbekistan di laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5) malam. Hasil ini membuat Tim Garuda Muda mengakhiri turnamen tanpa sekali pun kemenangan.
SedangkanTimnas U-23 Bahrain dipastikan keluar sebagai juara PSSI Anniversary Cup 2018 setelah mengalahkan Korea Utara 4-1 di laga sebelumnya pada sore hari. Di laga itu Bahrain tampil menekan sejak menit awal. Mereka sukses mencetak gol pada menit ke-14 lewat Ahmed Bughammar. Lalu disusul gol Jasim Alsalam (53') dan Ahmed Alsherooqi (59'), dan Ahmed Alsherooqi (76). Satu gol Korea Utara dicetak Song Khm Song (60).
Dengan demikian, dari empat negara yang tampil di turnamen itu, Bahrain di posisi teratas dengan 7 poin dari 2 kali menang dan sekali seri. Di urutan kedua Uzbekistan dengan tiga poin dari tiga laga yang berakhir seri. Timnas U-23 di urutan ketiga dengan 2 poin dari 2 seri dan sekali kalah. Nilai Timnas sama dengan Korea Utara, tapi unggul selisih gol. Timnas minus satu gol (0-1), dan Korea Utara minus 3 gol (6- 9)..
Sementara pada laga melawan Uzbekistan, Timnas U-23 harus melakukan pergantian kiper saat laga berjalan lima menit. Awan Setho Rahardjo menggantikan Andritany Ardhiyasa, yang cedera karena berbenturan dengan striker Uzbekistan, Sukhrob Nurulloev.Sejumlah peluang pun diciptakan tim asuhan Luis Milla. Febri Hariyadi dan Lerby Eliandry mendapatkan peluang baik mencetak gol. Namun, upayanya gagal membawa Tim Garuda Muda unggul.
Bahkan kesempatan emas Timnas U-23 pada menit ke-36 setelah bek Uzbekistan, Sarof Mukhitdinov, handball di kotak penalti. Hanya saja, eksekusi Septian David Maulana gagal membawa Tim Garuda Muda unggul karena kiper Uzbekistan, Umidjon Ergashev melakukan penyelamatan gemilang.Sejak itu Timnas mencatatkan setidaknya dua peluang emas yang gagal menjadi gol, yakni melalui Osvaldo Haay pada menit ke-58 dan Evan Dimas Darmono menit 87. *
Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Uzbekistan di laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5) malam. Hasil ini membuat Tim Garuda Muda mengakhiri turnamen tanpa sekali pun kemenangan.
SedangkanTimnas U-23 Bahrain dipastikan keluar sebagai juara PSSI Anniversary Cup 2018 setelah mengalahkan Korea Utara 4-1 di laga sebelumnya pada sore hari. Di laga itu Bahrain tampil menekan sejak menit awal. Mereka sukses mencetak gol pada menit ke-14 lewat Ahmed Bughammar. Lalu disusul gol Jasim Alsalam (53') dan Ahmed Alsherooqi (59'), dan Ahmed Alsherooqi (76). Satu gol Korea Utara dicetak Song Khm Song (60).
Dengan demikian, dari empat negara yang tampil di turnamen itu, Bahrain di posisi teratas dengan 7 poin dari 2 kali menang dan sekali seri. Di urutan kedua Uzbekistan dengan tiga poin dari tiga laga yang berakhir seri. Timnas U-23 di urutan ketiga dengan 2 poin dari 2 seri dan sekali kalah. Nilai Timnas sama dengan Korea Utara, tapi unggul selisih gol. Timnas minus satu gol (0-1), dan Korea Utara minus 3 gol (6- 9)..
Sementara pada laga melawan Uzbekistan, Timnas U-23 harus melakukan pergantian kiper saat laga berjalan lima menit. Awan Setho Rahardjo menggantikan Andritany Ardhiyasa, yang cedera karena berbenturan dengan striker Uzbekistan, Sukhrob Nurulloev.Sejumlah peluang pun diciptakan tim asuhan Luis Milla. Febri Hariyadi dan Lerby Eliandry mendapatkan peluang baik mencetak gol. Namun, upayanya gagal membawa Tim Garuda Muda unggul.
Bahkan kesempatan emas Timnas U-23 pada menit ke-36 setelah bek Uzbekistan, Sarof Mukhitdinov, handball di kotak penalti. Hanya saja, eksekusi Septian David Maulana gagal membawa Tim Garuda Muda unggul karena kiper Uzbekistan, Umidjon Ergashev melakukan penyelamatan gemilang.Sejak itu Timnas mencatatkan setidaknya dua peluang emas yang gagal menjadi gol, yakni melalui Osvaldo Haay pada menit ke-58 dan Evan Dimas Darmono menit 87. *
1
Komentar