Tim Pengerak PKK Desa Sepang Wakili Bali
Lomba Kesatuan Gerak PKK Tingkat Nasional
SINGARAJA, NusaBali
Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang lomba Tingkat Nasional. Kali ini, Kabupaten Buleleng melalui Tim Penggerak PKK Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ditunjuk mewakili Bali dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional.
Tim Penggerak PKK Desa Sepang yang sebelumnya mewakili Kecamatan Busungbiu dalam Lomba KKG-PKK-KB-Kes tahun 2018 berhasil meraih Juara I di bidang Kesatuan Gerak dan UP2K di tingkat Kabupaten Buleleng. Untuk Tingkat Provinsi Bali, Desa Sepang meraih Juara I di bidang KB, dan kini Desa Sepang menjadi duta Provinsi Bali di Tingkat Nasional.
Tim Verifikasi Lapangan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional yang dipimpin Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, BKKBN Ahmad Taufik, sudah menilai ke Desa Sepang, Kamis (3/5). Rombongan disambut
Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Sujati Suradnyana, Camat Busungbiu, Made Supartawan, Perbekel Desa Sepang, I Putu Agung Mahardika, Ketua TP PKK Desa Sepang, Ny Merta Dewi Mahardika, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.
Ketua TP PKK Desa Sepang Ny Merta Dewi Mahardika mengatakan, TP PKK Desa Sepang telah mengimplementasikan 10 program pokok PKK dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia mengaku seluruh program PKK telah menjadi roh dalam kehidupan masyarakat Desa Sepang.
Sementara Asisten Satu Setda Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta mengatakan, lomba Ini bukan semata-mata untuk mencari juara, melainkan bagaimana upaya yang dilakukan oleh Perbekel di dalam menggerakkan semua unsur masyarakat untuk berpartisipasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki seperti hasil perkebunan yaitu kopi, coklat, dan cengkeh. “Dengan adanya olahan susu kambing yang dimiliki Desa Sepang, Perbekel harus mampu mengembangkan potensi ini dengan baik,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Sujati Suradnyana mengatakan, TP PKK Desa Sepang sudah masuk enam besar Tingkat Nasional dalam lomba ini. Ia meyakini, TP PKK Desa Sepang mampu meraih juara dalam lomba kali ini. “Desa Sepang memiliki keunggulan yakni dalam bidang UP2K yaitu olahan susu kambing yang mampu dikembangkan menjadi steak, ice cream, yogurt, handbody, shampo, sabun, cream dan lain-lain, tentunya ini akan memberikan nilai tambah dalam ajang lomba kali ini,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, BKKBN Ahmad Taufik, menerangkan, ada beberapa indikator penilaian dalam lomba ini. “Bagaimana koordinasi antar PKK di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Selain itu, kolaborasi antara PKK dan masyarakat untuk bergotong royong melakukan usaha yang positif sehingga bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dari desa yang bersangkutan,” paparnya. *k19
Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang lomba Tingkat Nasional. Kali ini, Kabupaten Buleleng melalui Tim Penggerak PKK Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ditunjuk mewakili Bali dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional.
Tim Penggerak PKK Desa Sepang yang sebelumnya mewakili Kecamatan Busungbiu dalam Lomba KKG-PKK-KB-Kes tahun 2018 berhasil meraih Juara I di bidang Kesatuan Gerak dan UP2K di tingkat Kabupaten Buleleng. Untuk Tingkat Provinsi Bali, Desa Sepang meraih Juara I di bidang KB, dan kini Desa Sepang menjadi duta Provinsi Bali di Tingkat Nasional.
Tim Verifikasi Lapangan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional yang dipimpin Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, BKKBN Ahmad Taufik, sudah menilai ke Desa Sepang, Kamis (3/5). Rombongan disambut
Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Sujati Suradnyana, Camat Busungbiu, Made Supartawan, Perbekel Desa Sepang, I Putu Agung Mahardika, Ketua TP PKK Desa Sepang, Ny Merta Dewi Mahardika, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.
Ketua TP PKK Desa Sepang Ny Merta Dewi Mahardika mengatakan, TP PKK Desa Sepang telah mengimplementasikan 10 program pokok PKK dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia mengaku seluruh program PKK telah menjadi roh dalam kehidupan masyarakat Desa Sepang.
Sementara Asisten Satu Setda Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta mengatakan, lomba Ini bukan semata-mata untuk mencari juara, melainkan bagaimana upaya yang dilakukan oleh Perbekel di dalam menggerakkan semua unsur masyarakat untuk berpartisipasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki seperti hasil perkebunan yaitu kopi, coklat, dan cengkeh. “Dengan adanya olahan susu kambing yang dimiliki Desa Sepang, Perbekel harus mampu mengembangkan potensi ini dengan baik,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Sujati Suradnyana mengatakan, TP PKK Desa Sepang sudah masuk enam besar Tingkat Nasional dalam lomba ini. Ia meyakini, TP PKK Desa Sepang mampu meraih juara dalam lomba kali ini. “Desa Sepang memiliki keunggulan yakni dalam bidang UP2K yaitu olahan susu kambing yang mampu dikembangkan menjadi steak, ice cream, yogurt, handbody, shampo, sabun, cream dan lain-lain, tentunya ini akan memberikan nilai tambah dalam ajang lomba kali ini,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, BKKBN Ahmad Taufik, menerangkan, ada beberapa indikator penilaian dalam lomba ini. “Bagaimana koordinasi antar PKK di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Selain itu, kolaborasi antara PKK dan masyarakat untuk bergotong royong melakukan usaha yang positif sehingga bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dari desa yang bersangkutan,” paparnya. *k19
Komentar