Laga Penentuan Pemangkasan Pemain

DENPASAR, NusaBali 

Tim Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Bali kembali akan menjalani laga ujicoba, Kamis (3/3) besok di Stadion Samudra, Kuta, Badung, menjamu  Akademi Jateng U-21. Bentrok persahabatan anak asuh coach AA Bramastra itu, guna mematangkan timnya dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi PON Jabar, 20 dan 22 Maret mendatang. "Ujicoba memang terus kami gencarkan, itu salah satu program pelatih untuk mematangkan permainan tim Pra PON Bali. Bagaimanapun juga, jam terbang itu sangat dibutuhkan tim Pra PON Bali," ucap Bendahara Tim Pra PON Bali, Anom Pranatha, saat dikonfirmasi, Selasa (1/3).   

Dengan sisa waktu yang ada, ujicoba memang menjadi satu program yang terus digenjot. Strateginya, bukan lagi keluar daerah melakukan try out, melainkan mengundang tim dari pihak luar untuk datang ke Bali. Apalagi, tim daerah luar ada keinginan menjajal tim Pra PON Bali. "Tetap pilihannya bentrok persahabatan, namun itu di Bali. Karena usai laga akan langsung dilakukan evaluasi. Mengingat, usai hari raya Nyepi akan ada penciutan pemain lagi. Dari 28 pemain diciutkan menjadi 20 pemain saja. Dan, itu diproses lewat uji coba," terang Anom Prenatha. 

Lewat uji coba, lanjutnya, para pemain akan terlihat kemampuannya untuk mengatasi tekanan lawan, memberikan pressing, dan merancang serangan. Mengingat, tidak bisa dipungkiri pihak lawan juga ingin menerapkan strategi yang diinginkan pelatihnya. Begitupula di pihak tim Pra PON Bali. Sejauhmana anak asuhnya bisa menerapkan skema yang diinginkan pihak pelatih.   Apalagi selama ini pelatih selalu menekankan tiga tekanan. Tekanan waktu, tekanan daerah, dan bagaimana bisa menekan lawan lewat strategi yang tepat. "Hal seperti itu yang selalu diminta pelatih. Dan, kami tetap optimis bisa melewati hadangan tim Pra PON NTB dan NTT nantinya," tandas Anom Prenatha. 

Optimisme itu semakin kuat dengan mulai bergabungnya Felicianus Rato Bate dan Komang Adi Parwa serta Putu Pager. Harapan satu-satunya lagi Putu Gde Juniantara bisa memperkuat tim Bali nantinya. Meskipun pihak lawan juga menggunakan pemain profesional nantinya. Akan tetapi, Tim Pra PON Bali akan memaksimalkan tenaga pemain yang ada. Sehingga sebelum diciutkan, pemain diminta terus menunjukkan performance terbaiknya. Dengan begitu pelatih akan lebih mudah menentukan pemain definitif tim Pra PON Bali nantinya. "Kami yakin setiap pemain ingin memperkuat tim Pra PON Bali. Tapi memang dicari yang terbaik di tiap posisi per lini. Jadi mereka paham akan kondisi itu," beber Anom Prenatha.  

Perlu diketahui sampai saat ini ada 28 pemain yang masih bertahan di Pra PON Bali. Tiga pemain berasal dari pemain profesional, Putu Gde Juniantara, Felicianus Rato Bate, dan Komang Adi Parwa. Sementara 25 pemain yang belum dkategori pro adalah Putu Maruti Anggriawan, Putu Pager Wirajaya, Casala Pratama, Febri  Andika Yoga Antara, Wayan Agus Eka Putra, Yudiantara, Surya Negara, Wayan Agus Novik, Haci Abdulah, Warih Sentanu, Made Andika Pradana Wijaya, Ari Gilang, Agus Setiawan, Gede Andika Putra Sara Utama, Kushedya Hariyudo, Ketut Tirta Nadi Wardana, Alifian Prasetya, Gede Mega Adi Gunawan, Samsul Muhidian Pelu, Gusti Bagus Alit Juniawan, Komang Sujana, dan Rio.dek