Harga dan Pasokan Beras Stabil
Harga dan stok beras di Bali mengindikasikan stabilitas dan kecukupan pasokan tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Data Disperindag,Kamis (3/5) untuk beras premium harganya rata- rata Rp 11.500 per kilogram, beras medium Rp 9.450 per kilogram. Sedang beras IR 64, harganya Rp 11.000 per kilogram. Terus untuk beras lokal, rata-rata Rp 10.000 per kilogram.
Para pedagang beras mengakui stabil dan terjaminnya stok beras. “Kalau beras sekarang tidak masalah. Harga dan pasokan stabil,” ujar Ida Ayu Lisa, seorang pedagang beras di Pasar Kreneng Denpasar, Kamis (3/5). Hanya saja rata-rata pedagang tidak menjual jenis beras medium. “Kami hanya jual beras premium saja,” tambah pemilik toko beras Tu In tersebut.
Kondisi yang hampir sama diakui Weni, pedagang beras lainnya. “Persediaan lancar. Harga juga stabil,” ujar Weni, pedagang toko beras Delvin, yang juga di kawasan Pasar Kreneng.
Sementara harganya jual bervariasi. Untuk beras premium merk Putri Sejati dengan harga Rp 260.000 untuk 25 kilogram. Rp 105.000 per 10 kilogram dan Rp 54.000 per 5 kilogram. Sedang untuk eceran, beras premium rata-rata Rp 12.000 per kilogram. Sedang beras C4, harganya Rp 10.500 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Wayan Mardiana, mengatakan stabilnya harga beras karena pasokan memang memadai. Hal ini, lanjutnya didukung panen raya di empat kabupaten, yakni Tabanan, Gianyar, Badung dan Buleleng. “Kalau untuk beras untuk sementara aman. Yang agak mahal komoditas lain seperti kan daging ayam (ras),” ujar Mardiana. Harga daging ayam rata- rata di pasaran Rp 36.000 per kilogram. Harga ini diakui Mardiana masih lebih tinggi dari tingkat nasional Rp 33. 570 per kilogram. *k17
Data Disperindag,Kamis (3/5) untuk beras premium harganya rata- rata Rp 11.500 per kilogram, beras medium Rp 9.450 per kilogram. Sedang beras IR 64, harganya Rp 11.000 per kilogram. Terus untuk beras lokal, rata-rata Rp 10.000 per kilogram.
Para pedagang beras mengakui stabil dan terjaminnya stok beras. “Kalau beras sekarang tidak masalah. Harga dan pasokan stabil,” ujar Ida Ayu Lisa, seorang pedagang beras di Pasar Kreneng Denpasar, Kamis (3/5). Hanya saja rata-rata pedagang tidak menjual jenis beras medium. “Kami hanya jual beras premium saja,” tambah pemilik toko beras Tu In tersebut.
Kondisi yang hampir sama diakui Weni, pedagang beras lainnya. “Persediaan lancar. Harga juga stabil,” ujar Weni, pedagang toko beras Delvin, yang juga di kawasan Pasar Kreneng.
Sementara harganya jual bervariasi. Untuk beras premium merk Putri Sejati dengan harga Rp 260.000 untuk 25 kilogram. Rp 105.000 per 10 kilogram dan Rp 54.000 per 5 kilogram. Sedang untuk eceran, beras premium rata-rata Rp 12.000 per kilogram. Sedang beras C4, harganya Rp 10.500 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Wayan Mardiana, mengatakan stabilnya harga beras karena pasokan memang memadai. Hal ini, lanjutnya didukung panen raya di empat kabupaten, yakni Tabanan, Gianyar, Badung dan Buleleng. “Kalau untuk beras untuk sementara aman. Yang agak mahal komoditas lain seperti kan daging ayam (ras),” ujar Mardiana. Harga daging ayam rata- rata di pasaran Rp 36.000 per kilogram. Harga ini diakui Mardiana masih lebih tinggi dari tingkat nasional Rp 33. 570 per kilogram. *k17
Komentar