Mantra Sebut 'Beringin' Makin Rimbun
Gung Gerana hanya sebagai salah satu contoh saja keberhasilan Golkar menggaet sejumlah tokoh partai yang sebelumnya punya latar belakang Golkar.
Pasca Digaetnya Gung Granat Gabung Partai Golkar
DENPASAR, NusaBali
Dalam Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Bali di The Vasini Hotel, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Sabtu (5/5) siang Partai Golkar menggaet sejumlah elite PDIP dan Demokrat untuk gabung ke Beringin. Salah satunya adalah Anak Agung Gde Gerana Putra, panglingsir Puri Gerana, Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang mantan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Bali. Gung Gerana yang akrab disapa Gung Granat ini disebutkan akan menyolidkan dan membuat ‘Beringin’ Golkar Badung makin rimbun.
Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Muntra di sela-sela orientasi fungsionaris Partai Golkar Bali, kemarin mengatakan masuknya Gung Granat ke Golkar makin menguatkan Partai Golkar Badung, karena punya basis massa yang jelas. Selain sebagai tokoh Puri Gerana, dia juga mantan Kepala Desa Selat dan mantan Ketua Forum Perbekel se Bali.
“Ajik Gerana, punya sumber daya manusia (SDM) yang bagus dan basis massanya jelas. Masuknya Gung Gerana, Beringin di Badung makin rimbun. Golkar dari sisi organisasi makin kuat,” kata Muntra yang kini sedang menyiapkan posisi bagi Gung Gerana di kepengurusan Golkar Badung.
Muntra mengatakan, Gung Gerana hanya sebagai salah satu contoh saja keberhasilan Golkar menggaet sejumlah tokoh partai yang sebelumnya punya latar belakang Golkar. Sebut saja I Gede Dharmawijaya, mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng yang sejatinya pernah di Golkar. “Dan banyak lagi kader di partai yang pernah berkarir di Golkar pulang ke naungan Beringin. Ya kita pastikan Beringin makin rimbun, organisasi dan kekuatan partai makin bagus,” tegas mantan Ketua Organisasi DPD I Golkar Bali ini.
Muntra mengatakan selain Gung Gerana yang bergabung ke Golkar, ada Dewa Nyoman Sukrawan mantan Bendahara DPD PDIP Bali dan Ketua DPRD Buleleng, Made Arga Pynatih kader PDIP Buleleng yang mantan Bupati Buleleng, I Gede Dharmawijaya mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng. “Ini sudah kekuatan besar yang bergabung ke Partai Golkar dan menjawab bahwa kader Golkar siap menyambut Pileg 2019,” ujar Muntra.
Politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa ini menyebutkan Golkar Badung bakal menggaet lagi kader-kader pilihan, yang bukan hanya dari elite partai. Tetapi juga kader-kader baru dari kalangan anak-anak muda. “Konsolidasi yang kami lakukan di Kecamatan-Kecamatan, banyak anak-anak muda yang gabung ke Golkar Badung masuk sebagai pengurus desa dan kecamatan. Mereka ingin berjuang dan membesarkan Partai Golkar. Nah ini (Gung Gerana) baru salah satu contoh saja ,” tegas pria yang juga Notaris /PPAT ini.
Sementara kader senior Partai Golkar Provinsi Bali yang notabene anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dapil Badung, I Wayan Rawan Atmaja mengatakan gabungnya Gung Gerana ke Golkar bakal menjadi suntikan semangat bagi kader Golkar Badung dan Golkar Bali untuk memperkuat mesin partai. “Makin bagus dan solid kalau banyak yang gabung ke Golkar. Kalau ada yang bilang kader Golkar pindah ke partai lain mungkin itu hanya segelintir. Hari ini orientasi fungsionaris banyak yang gabung ke Golkar, jadi politik itu dinamis, artinya hilang satu tumbuh seribu. Buktinya banyak tokoh gabung ke Golkar,” pungkas anggota Komisi IV DPRD Bali ini. *nat
DENPASAR, NusaBali
Dalam Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Bali di The Vasini Hotel, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Sabtu (5/5) siang Partai Golkar menggaet sejumlah elite PDIP dan Demokrat untuk gabung ke Beringin. Salah satunya adalah Anak Agung Gde Gerana Putra, panglingsir Puri Gerana, Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang mantan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Bali. Gung Gerana yang akrab disapa Gung Granat ini disebutkan akan menyolidkan dan membuat ‘Beringin’ Golkar Badung makin rimbun.
Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Muntra di sela-sela orientasi fungsionaris Partai Golkar Bali, kemarin mengatakan masuknya Gung Granat ke Golkar makin menguatkan Partai Golkar Badung, karena punya basis massa yang jelas. Selain sebagai tokoh Puri Gerana, dia juga mantan Kepala Desa Selat dan mantan Ketua Forum Perbekel se Bali.
“Ajik Gerana, punya sumber daya manusia (SDM) yang bagus dan basis massanya jelas. Masuknya Gung Gerana, Beringin di Badung makin rimbun. Golkar dari sisi organisasi makin kuat,” kata Muntra yang kini sedang menyiapkan posisi bagi Gung Gerana di kepengurusan Golkar Badung.
Muntra mengatakan, Gung Gerana hanya sebagai salah satu contoh saja keberhasilan Golkar menggaet sejumlah tokoh partai yang sebelumnya punya latar belakang Golkar. Sebut saja I Gede Dharmawijaya, mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng yang sejatinya pernah di Golkar. “Dan banyak lagi kader di partai yang pernah berkarir di Golkar pulang ke naungan Beringin. Ya kita pastikan Beringin makin rimbun, organisasi dan kekuatan partai makin bagus,” tegas mantan Ketua Organisasi DPD I Golkar Bali ini.
Muntra mengatakan selain Gung Gerana yang bergabung ke Golkar, ada Dewa Nyoman Sukrawan mantan Bendahara DPD PDIP Bali dan Ketua DPRD Buleleng, Made Arga Pynatih kader PDIP Buleleng yang mantan Bupati Buleleng, I Gede Dharmawijaya mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng. “Ini sudah kekuatan besar yang bergabung ke Partai Golkar dan menjawab bahwa kader Golkar siap menyambut Pileg 2019,” ujar Muntra.
Politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa ini menyebutkan Golkar Badung bakal menggaet lagi kader-kader pilihan, yang bukan hanya dari elite partai. Tetapi juga kader-kader baru dari kalangan anak-anak muda. “Konsolidasi yang kami lakukan di Kecamatan-Kecamatan, banyak anak-anak muda yang gabung ke Golkar Badung masuk sebagai pengurus desa dan kecamatan. Mereka ingin berjuang dan membesarkan Partai Golkar. Nah ini (Gung Gerana) baru salah satu contoh saja ,” tegas pria yang juga Notaris /PPAT ini.
Sementara kader senior Partai Golkar Provinsi Bali yang notabene anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dapil Badung, I Wayan Rawan Atmaja mengatakan gabungnya Gung Gerana ke Golkar bakal menjadi suntikan semangat bagi kader Golkar Badung dan Golkar Bali untuk memperkuat mesin partai. “Makin bagus dan solid kalau banyak yang gabung ke Golkar. Kalau ada yang bilang kader Golkar pindah ke partai lain mungkin itu hanya segelintir. Hari ini orientasi fungsionaris banyak yang gabung ke Golkar, jadi politik itu dinamis, artinya hilang satu tumbuh seribu. Buktinya banyak tokoh gabung ke Golkar,” pungkas anggota Komisi IV DPRD Bali ini. *nat
Komentar