UEFA Sebut Liverpool Juara
Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) secara tak sengaja mengungkapkan, bahwa Liverpool adalah pemenang Liga Champions musim 2017-2018 ini.
LONDON, NusaBali
Padahal Liverpool baru pekan lalu memastikan diri lolos ke final Liga Champions. Di semifinal, mereka susah payah menyingkirkan AS Roma, agregat 7-6 (5-2, 4-2)
Di final, Liverpool menghadapi Real Madrid, yang sukses menekuk Bayern Munchen. Final di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5) dinihari WITA.
Namun ternyata bukan Madrid yang nanti juara. Tapi Mohamed Salah dan kawan-kawan alias Liverpool. Ya, seperti dilaporkan Sportsbible, informasi itu didapat dari UEFA sendiri, melalui situs resminya.
The Sun menambahkan, dalam kolom history situs itu, di bagian atas terdapat sebuah banner yang menyatakan Liverpool adalah juara musim 2017-18. Namun saat banner itu sudah menghilang.
Ini bukan pertama kalinya Liverpool terlibat 'skandal' di Liga Champions. Sebelumnya, usai lolos ke semifinal dengan mengalahkan Manchester City, muncul foto di mana situs resmi AS Roma menjual tiket untuk leg kedua semifinal. Padahal saat itu undian untuk semifinal belum digelar. Tak sedikit yang mengira UEFA punya kemampuan cenayang. Benarkah ? *
Padahal Liverpool baru pekan lalu memastikan diri lolos ke final Liga Champions. Di semifinal, mereka susah payah menyingkirkan AS Roma, agregat 7-6 (5-2, 4-2)
Di final, Liverpool menghadapi Real Madrid, yang sukses menekuk Bayern Munchen. Final di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5) dinihari WITA.
Namun ternyata bukan Madrid yang nanti juara. Tapi Mohamed Salah dan kawan-kawan alias Liverpool. Ya, seperti dilaporkan Sportsbible, informasi itu didapat dari UEFA sendiri, melalui situs resminya.
The Sun menambahkan, dalam kolom history situs itu, di bagian atas terdapat sebuah banner yang menyatakan Liverpool adalah juara musim 2017-18. Namun saat banner itu sudah menghilang.
Ini bukan pertama kalinya Liverpool terlibat 'skandal' di Liga Champions. Sebelumnya, usai lolos ke semifinal dengan mengalahkan Manchester City, muncul foto di mana situs resmi AS Roma menjual tiket untuk leg kedua semifinal. Padahal saat itu undian untuk semifinal belum digelar. Tak sedikit yang mengira UEFA punya kemampuan cenayang. Benarkah ? *
Komentar