Bobol Kos, Dua Sekawan Nyaris Dimassa
Diselamatkan Tim Jatanras yang Melintas
DENPASAR, NusaBali
Apes dialami dua sekawan Boy, 22 dan Uce, 23. Gara-gara membobol kos-kosan di Lingkungan Tegal Sari, Dalung, Badung, Minggu (6/5) malam, keduanya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang menangkapnya. Beruntung Tim Jatanras Polda Bali yang melintas berhasil menyelamatkan kedua pelaku dari amukan massa.
Informasi dihimpun, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku Boy dan Uce ini dipergoki pemilik kos saat berada di dalam salah satu kamar kosan, sekitar pukul 20.00 Wita. Sontak saja, pemilik kosan langsung meneriaki keduanya maling. Warga yang mendengar teriakan itu berdatangan ke lokasi. Pun terhadap kedua pemuda yang ada didalam kamar langsung diamankan. "Kebetulan, saat kejadian, si penghuni lagi keluar cari makan. Pintu kamar dan jendela di kunci, tapi, keduanya mencongkel tepat dijendela dan masuk kedalam kamar," kata sumber di Polda Bali, senin (7/5) sore.
Melihat kedua pemuda itu, warga geram dengan ulah keduanya dan hendak melakukan pemukulan. Untungnya, petugas Jatanras Polda Bali yang sedang berada diseputaran lokasi langsung mengamankan keduanyanya ke Polda Bali beserta barang bukti berupa Hp dam Laptop. "Syukur ada anggota yang sedang lintas di TKP. Soalnya, warga diseputaran lokasi sudah geram dengan aksi pencurian para pelaku ini," kata sumber tadi
Kepada petugas, kedua tersangka mengaku bahwa sebelum beraksi keduanya sudah melakukan pengawasan diseputaran TKP. Untuk benar-benar memastikan aman, kedua tersangka memantau dari depan warnet dekat TKP. Setelah penghuni kos keluar, mereka berdua melancarkan aksinya. "Situasi dikosan itu memang tidak terlalu ramai. Makanya mereka nekat melakukan aksinya. Tapi, mereka tentu melakukan pengawasan terlebih dahulu," urainya
Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, kedua pelaku masih diperiksa dan dilakukan pendalaman. "Saat kejadian anggota sedang melakukan patroli Operasi Pekat 2018. Kebetulan melihat ribut-ribut, anggota ke lokasi dan mengamankan pelaku dari kerumuman massa. Untuk kedua tersangka saat ini masih didalami," singkatnya.*dar
Apes dialami dua sekawan Boy, 22 dan Uce, 23. Gara-gara membobol kos-kosan di Lingkungan Tegal Sari, Dalung, Badung, Minggu (6/5) malam, keduanya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang menangkapnya. Beruntung Tim Jatanras Polda Bali yang melintas berhasil menyelamatkan kedua pelaku dari amukan massa.
Informasi dihimpun, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku Boy dan Uce ini dipergoki pemilik kos saat berada di dalam salah satu kamar kosan, sekitar pukul 20.00 Wita. Sontak saja, pemilik kosan langsung meneriaki keduanya maling. Warga yang mendengar teriakan itu berdatangan ke lokasi. Pun terhadap kedua pemuda yang ada didalam kamar langsung diamankan. "Kebetulan, saat kejadian, si penghuni lagi keluar cari makan. Pintu kamar dan jendela di kunci, tapi, keduanya mencongkel tepat dijendela dan masuk kedalam kamar," kata sumber di Polda Bali, senin (7/5) sore.
Melihat kedua pemuda itu, warga geram dengan ulah keduanya dan hendak melakukan pemukulan. Untungnya, petugas Jatanras Polda Bali yang sedang berada diseputaran lokasi langsung mengamankan keduanyanya ke Polda Bali beserta barang bukti berupa Hp dam Laptop. "Syukur ada anggota yang sedang lintas di TKP. Soalnya, warga diseputaran lokasi sudah geram dengan aksi pencurian para pelaku ini," kata sumber tadi
Kepada petugas, kedua tersangka mengaku bahwa sebelum beraksi keduanya sudah melakukan pengawasan diseputaran TKP. Untuk benar-benar memastikan aman, kedua tersangka memantau dari depan warnet dekat TKP. Setelah penghuni kos keluar, mereka berdua melancarkan aksinya. "Situasi dikosan itu memang tidak terlalu ramai. Makanya mereka nekat melakukan aksinya. Tapi, mereka tentu melakukan pengawasan terlebih dahulu," urainya
Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, kedua pelaku masih diperiksa dan dilakukan pendalaman. "Saat kejadian anggota sedang melakukan patroli Operasi Pekat 2018. Kebetulan melihat ribut-ribut, anggota ke lokasi dan mengamankan pelaku dari kerumuman massa. Untuk kedua tersangka saat ini masih didalami," singkatnya.*dar
1
Komentar