KESEHATAN : Meredam Kolesterol
Cara memasak paling aman adalah dengan dipanggang, rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak saja atau tanpa minyak sama sekali.
Punya kolesterol tinggi artinya harus pintar-pintar memilih makanan. Salah satu makanan nikmat tapi bisa kurang aman bagi pemilik kolesterol tinggi adalah seafood. Padahal, makanan laut kaya akan asam lemak omega-3 dan zat gizi lainnya yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Jika tidak mau ketinggalan segudang manfaat ikan dan kerang-kerangan, simak kiat sehat makan seafood dari HelloSehat yang direview dr Damar Upahita, tanpa harus takut kolesterol makin naik.
*Perhatikan cara memasaknya
Menggoreng makanan dapat menyumbang lebih banyak asupan kadar lemak trans dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Cara memasak paling aman adalah dengan dipanggang, rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak saja atau tanpa minyak sama sekali. Ada banyak menu seafood tanpa minyak yang bisa dikonsumsi. Contohnya, kerang rebus, udang panggang, pepes ikan, tim ikan, hingga ikan bakar. Jika ingin memanggang ikan atau daging laut lainnya, pangganglah di atas panci kering atau rak yang memungkinkan lemak dari makanan menetes sehingga tidak mengendap. Sebisa mungkin hindari minyak sayur, apalagi minyak yang sudah berulang kali digunakan (minyak jelantah). Gunakanlah minyak sehat yang rendah lemak seperti canola atau minyak zaitun.
* Tambahkan banyak rempah-rempah
Untuk menambahkan cita rasa dan menjaga kelembapan daging, bisa menambahkan rempah dan bumbu-bumbu lainnya sebagai pengganti garam. Metode memasak ini dijamin memiliki aroma yang menggugah selera, namun tetap rendah kolesterol. Beberapa rempah juga ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol. Bawang putih, misalnya, dilaporkan dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida hingga 20 mg/dL, dilansir dalam laman Web MD. Karena itu, menambahkan bawang putih dalam bumbu masakan bisa menjadi cara yang lebih aman untuk menjaga kadar kolesterol darah cenderung lebih stabil saat makan seafood.
* Tambahkan perasan jeruk lemon
Tambahkan sedikit perasan jeruk lemon di atas masakan seafood. Kandungan vitamin C dan flavonoid (eriocitrin dan limolnin) dalam lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sambil meningkatkan kadar kolesterol baik.
* Sandingkan dengan makanan berserat
Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu. Maka, sayuran dan kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang buncis menjadi makanan pendamping yang wajib ada saat makan seafood. Tahu dan tempe juga sama baiknya sebagai makanan pendamping hidangan seafood. Pertimbangannya, protein dari kacang kedelai berpotensi dapat mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kadar kolestrol LDL dan trigliserida. Tambahkan juga buah sebelum atau sesudah makan berat.
* Perhatikan porsinya
Ingat segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh. Maka, jika ingin tetap makan seafood tanpa harus khawatir kolesterol naik, batasi seberapa banyak porsi yang kita makan. Jangan sampai lupa diri. Jika punya kolesterol tinggi, cukup konsumsi satu porsi makanan laut untuk satu kali makan. Contohnya, satu porsi seberat 35 gram (5 ekor ukuran sedang), satu ekor cumi ukuran sedang (sekitar 45 gram), atau satu porsi kerang sekitar 90 gram.
Ada banyak buah yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Tingginya kadar kolesterol dalam darah lama kelamaan menyebabkan lemak menumpuk dan mengeras di dinding pembuluh darah. Pada akhirnya, plak lemak ini akan mempersempit pembuluh darah sehingga darah tidak bisa mengalir dengan lancar. Penyempitan pembuluh darah inilah yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan/atau stroke. Buah-buahan mengandung serat yang larut air. Serat larut air dapat mengikat asam empedu, sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah. Salah satu jenis serat larut yang terbukti dapat menurunkan kolesterol hingga 10% adalah pektin.
SELANJUTNYA . . .
Komentar