Kebakaran Alang-alang di Gunaksa Nyaris Bakar Pemukiman
Hamparan alang-alang di kawasan Bukit Belong, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, terbakar, Rabu (9/5) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Kebakaran ini diduga karena faktor panas terik matahari yang membakar semak-semak dan alang-alang kering.Peristiwa itu dilaporkan masyarakat ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung. Karena api kian menjalar ke pemukiman warga, di bagian bawah berjarak sektiar lima meter. Informasi yang dihimpun, musibah kebakaran tersebut sudah terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu masyarakat sudah melihat ada titik api di areal Bukit Belong. Ternyata api terus berkobar dan meluas sehingga kejadian ini dilaporkan ke petugas Damkar Klungkung sekitar pukul 18.30 Wita. Petugas Damkar langsung turun dengan empat mobil Damkar, satu mobil komando dan satu mobil tanki. Petugas langsung memadamkan api yang nyaris membakar pemukiman penduduk berjarak sekitar lima meter dari titik api. Setelah dapat diatasi, petugas fokus memadamkan api pada lahan alang-alang di perbukitan.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada memperkirakan penyebab kebakaran ini karena alang-alang dan semak kering karena cuaca panas yang cukup panjang. “Posisi api paling puncak masih aktif dengan intensitas sedang pada ketinggian sekitar 400 meter. Sedangkan jangkauan selang air Damkar hanya sekitar 200 meter,” ujarnya.
Oleh karena itu, petugas tetap siaga memantau segala kemungkinan terutama jika api menjalar turun sehingga akan segera ditangani kembali. Untuk api pada beberapa titik yg terjangkau sudah dapat dipadamkan. “Api yg masih aktif di posisi puncak bukit cukup jauh dari pemukiman penduduk. Namun segenap aparat di lokasi sudah mengimbau agar warga tetap waspada dengan segala kemungkinan yang ada,” ujarnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, pihaknya kesulitan menjangkau titik api di puncak bukit. Bahkan harus menyambung selang hingga tujuh roll. “Titik api di bawah cukup dekat dengan pemukiman warga sekitar lima meter saja, itu sudah kami amankan terlebih dahulu agar tidak sampai terbakar,” ujarnya.*wan
Kebakaran ini diduga karena faktor panas terik matahari yang membakar semak-semak dan alang-alang kering.Peristiwa itu dilaporkan masyarakat ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung. Karena api kian menjalar ke pemukiman warga, di bagian bawah berjarak sektiar lima meter. Informasi yang dihimpun, musibah kebakaran tersebut sudah terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu masyarakat sudah melihat ada titik api di areal Bukit Belong. Ternyata api terus berkobar dan meluas sehingga kejadian ini dilaporkan ke petugas Damkar Klungkung sekitar pukul 18.30 Wita. Petugas Damkar langsung turun dengan empat mobil Damkar, satu mobil komando dan satu mobil tanki. Petugas langsung memadamkan api yang nyaris membakar pemukiman penduduk berjarak sekitar lima meter dari titik api. Setelah dapat diatasi, petugas fokus memadamkan api pada lahan alang-alang di perbukitan.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada memperkirakan penyebab kebakaran ini karena alang-alang dan semak kering karena cuaca panas yang cukup panjang. “Posisi api paling puncak masih aktif dengan intensitas sedang pada ketinggian sekitar 400 meter. Sedangkan jangkauan selang air Damkar hanya sekitar 200 meter,” ujarnya.
Oleh karena itu, petugas tetap siaga memantau segala kemungkinan terutama jika api menjalar turun sehingga akan segera ditangani kembali. Untuk api pada beberapa titik yg terjangkau sudah dapat dipadamkan. “Api yg masih aktif di posisi puncak bukit cukup jauh dari pemukiman penduduk. Namun segenap aparat di lokasi sudah mengimbau agar warga tetap waspada dengan segala kemungkinan yang ada,” ujarnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, pihaknya kesulitan menjangkau titik api di puncak bukit. Bahkan harus menyambung selang hingga tujuh roll. “Titik api di bawah cukup dekat dengan pemukiman warga sekitar lima meter saja, itu sudah kami amankan terlebih dahulu agar tidak sampai terbakar,” ujarnya.*wan
1
Komentar