Juru Parkir Ramai Peminat
Animo masyarakat Bangli untuk jadi juru parkir cukup tinggi. Terbukti jumlah lamaran juru parkir di Dinas Perhubungan Bangli mencapai 20 berkas.
BANGLI, NusaBali
Padahal, Dinas Perhubungan tidak buka lowongan atau rekrutmen juru parker. Jumlah juru parkir sudah mencukupi sebanyak 32 orang tang ditugaskan di pasar-pasar.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Arta, mengatakan berkas pelamar juru parkir di mejanya mencapai 20 berkas. Diakui, rekrutmen juru parkir mempertimbangkan lokasi pungutan retribusi parkir. Saat ini titik retribusi parkir sudah terisi juru parkir. Lokasinya meliputi Pasar Kidul Bangli, Pasar Singamandawa Kintamani, Pasar Kayuambua dan Pasar Yangapi. “Pasar Yangapi tergolong kecil, pendapatan retribusi parkir juga tidak terlalu besar,” ungkap Gede Arta, Jumat (11/5).
Gede Arta mengungkapkan, belum melakukan pungutan parkir di Terminal Bangli karena terminal belum berfungsi. Jika pembangunan terminal telah rampung, baru akan menambah juru parkir. “Jika terminal sudah jalan dan penataan Pasar Kidul sudah rampung, kemungkinan menambah juru parkir,” ujarnya. Rencananya pintu masuk terminal Bangli maupun Pasar Kidul bisa satu pintu. Pengunjung yang melalui pintu masuk langsung dikenakan retribusi parkir. Jumlah parkir saat ini 32 orang dan dinilai sudah mencukupi.
Demi optimalisasi retribusi parkir, diupayakan mengurangi parkir di bahu jalan. Target pendapatan parkir tahun 2018 sebesar Rp 366.426.225. Hingga April 2018 terealisasi 30,99 persen. “Kami optimis target retribusi parkir akan terpenuhi,” ucapnya. Terkait renovasi Pasar Kidul, Gede Arta sarankan 10 persen lahan difungsikan untuk lahan parkir. Pihaknya tidak menampik masih banyak pertokoan, perumahan yang kurang memiliki lahan parkir. *e
Padahal, Dinas Perhubungan tidak buka lowongan atau rekrutmen juru parker. Jumlah juru parkir sudah mencukupi sebanyak 32 orang tang ditugaskan di pasar-pasar.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Arta, mengatakan berkas pelamar juru parkir di mejanya mencapai 20 berkas. Diakui, rekrutmen juru parkir mempertimbangkan lokasi pungutan retribusi parkir. Saat ini titik retribusi parkir sudah terisi juru parkir. Lokasinya meliputi Pasar Kidul Bangli, Pasar Singamandawa Kintamani, Pasar Kayuambua dan Pasar Yangapi. “Pasar Yangapi tergolong kecil, pendapatan retribusi parkir juga tidak terlalu besar,” ungkap Gede Arta, Jumat (11/5).
Gede Arta mengungkapkan, belum melakukan pungutan parkir di Terminal Bangli karena terminal belum berfungsi. Jika pembangunan terminal telah rampung, baru akan menambah juru parkir. “Jika terminal sudah jalan dan penataan Pasar Kidul sudah rampung, kemungkinan menambah juru parkir,” ujarnya. Rencananya pintu masuk terminal Bangli maupun Pasar Kidul bisa satu pintu. Pengunjung yang melalui pintu masuk langsung dikenakan retribusi parkir. Jumlah parkir saat ini 32 orang dan dinilai sudah mencukupi.
Demi optimalisasi retribusi parkir, diupayakan mengurangi parkir di bahu jalan. Target pendapatan parkir tahun 2018 sebesar Rp 366.426.225. Hingga April 2018 terealisasi 30,99 persen. “Kami optimis target retribusi parkir akan terpenuhi,” ucapnya. Terkait renovasi Pasar Kidul, Gede Arta sarankan 10 persen lahan difungsikan untuk lahan parkir. Pihaknya tidak menampik masih banyak pertokoan, perumahan yang kurang memiliki lahan parkir. *e
1
Komentar