Angin Kencang, Pemasangan Kepala Dewa Wisnu Diundur
Patung Garuda Wisnu Kencana Memasuki Tahap Penyelesaian
MANGUPURA, NusaBali
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berdiri di atas lahan seluas 60 hektare di bukit Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kini memasuki tahap penyelesaian. Patung dengan berat total 4.000 ton itu pada Minggu (13/5) dipasang bagian kepala Dewa Wisnu. Pemasangan kepala ini dibagi dalam empat bagian yakni bagian wajah, leher, kepala bagian belakang, dan mahkota.
Marketing Communication (Marcom) Head GWK Lucky Martaguna, mengungkapkan pembangunan patung yang melibatkan 120 orang seniman itu ditargetkan selesai akhir Juli 2018 atau awal Agustus. Dia mengaku untuk patung burung Garuda kini sudah tuntas dibangun. Tak hanya itu, badan patung Dewa Wisnu yang berada di atas burung Garuda juga sudah rampung. Saat ini tengah menyelesaikan pada bagian kepala patung Dewa Wisnu.
Patung setinggi 121 meter dan berada di ketinggian 230 meter di atas permukaan laut ini terdiri dari 754 modul dengan ukuran 3 x 4 meter tiap modul. Hingga kemarin yang sudah terpasang 500 modul. Kendala yang dihadapi adalah faktor angin. Pemasanngan wajah Dewa Wisnu sebenarnya dilakukan sehari sebelumnya, Sabtu (12/5). Namun karena angin akhirnya ditunda hingga Minggu kemarin.
Dikatakannya, batas aman untuk melakukan pengerjaan adalah pada kecepatan angin 10 knot. Jika lebih dari itu terpaksa pemasangan alat berat ditunda.Menurutnya, setelah penyelesaian patung Garuda maupun Dewa Wisnu dilanjutkan dengan penyelesaian pembangunan daerah sekitarnya. Misalnya pembangunan jalan akses masuk dan tempatr parkir.
“Berat patung keseluruhan untuk modul 4.000 ton. Tiap-tiap modul beratnya 1-3 ton. Sementara untuk berat mahkota masih rahasia. Nanti pada saat pemasangannya 20 Mei nanti baru boleh dibocorkan kepada orang lain. Kami menargetkan pengerjaanya selesai pada akhir Juli mendatang. Tetapi bisa saja mundur pada awal Agustus. Mengingat pemasangan modulnya tergantung kondisi alam. Paling awal Agustus sudah rampung,” ungkap Lucky ketika dikonfirmasi, Minggu (13/5). *p
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berdiri di atas lahan seluas 60 hektare di bukit Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kini memasuki tahap penyelesaian. Patung dengan berat total 4.000 ton itu pada Minggu (13/5) dipasang bagian kepala Dewa Wisnu. Pemasangan kepala ini dibagi dalam empat bagian yakni bagian wajah, leher, kepala bagian belakang, dan mahkota.
Marketing Communication (Marcom) Head GWK Lucky Martaguna, mengungkapkan pembangunan patung yang melibatkan 120 orang seniman itu ditargetkan selesai akhir Juli 2018 atau awal Agustus. Dia mengaku untuk patung burung Garuda kini sudah tuntas dibangun. Tak hanya itu, badan patung Dewa Wisnu yang berada di atas burung Garuda juga sudah rampung. Saat ini tengah menyelesaikan pada bagian kepala patung Dewa Wisnu.
Patung setinggi 121 meter dan berada di ketinggian 230 meter di atas permukaan laut ini terdiri dari 754 modul dengan ukuran 3 x 4 meter tiap modul. Hingga kemarin yang sudah terpasang 500 modul. Kendala yang dihadapi adalah faktor angin. Pemasanngan wajah Dewa Wisnu sebenarnya dilakukan sehari sebelumnya, Sabtu (12/5). Namun karena angin akhirnya ditunda hingga Minggu kemarin.
Dikatakannya, batas aman untuk melakukan pengerjaan adalah pada kecepatan angin 10 knot. Jika lebih dari itu terpaksa pemasangan alat berat ditunda.Menurutnya, setelah penyelesaian patung Garuda maupun Dewa Wisnu dilanjutkan dengan penyelesaian pembangunan daerah sekitarnya. Misalnya pembangunan jalan akses masuk dan tempatr parkir.
“Berat patung keseluruhan untuk modul 4.000 ton. Tiap-tiap modul beratnya 1-3 ton. Sementara untuk berat mahkota masih rahasia. Nanti pada saat pemasangannya 20 Mei nanti baru boleh dibocorkan kepada orang lain. Kami menargetkan pengerjaanya selesai pada akhir Juli mendatang. Tetapi bisa saja mundur pada awal Agustus. Mengingat pemasangan modulnya tergantung kondisi alam. Paling awal Agustus sudah rampung,” ungkap Lucky ketika dikonfirmasi, Minggu (13/5). *p
1
Komentar