Bupati Tabanan Gemakan Prinsip 4B, Berbuat Berdoa Bersyukur Berbagi
Di acara Women’s Talking & Awarding Indonesian Women Leaders 2018 serangkaian Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Bangsa di Jakarta, Jumat (11/5), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti gemakan prinsip 4B, dipadukan dengan ideologi Pancasila dan konsep Tri Sakti milik Bung Karno di hadapan mahasiswa yang hadir.
TABANAN, NusaBali
Acara di Auditorium Lantai 11 Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga dihadiri beberapa pemimpin perempuan di Indonesia. Selain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mendapat penghargaan Kategori Most Powerfull in Politics 2018, di antaranya ada Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indrasari, dan Bupati Karawang Cellica Nuraccdiana.
Juga hadir Direktur PT Shariah Multifinance Astra Rina Apriana, Vice Chairman Sinarmas Land Margaretha Natalia Widjaja, Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani SH, CEO Hijup Diajeng Lestari dan Ketua Dekranasda Jawa Barat Hj Netty Prasetiyani Heryawan.
Bupati Eka didampingi Kadis Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan dan Kabag Humas & Protokol Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan, menggemakan prinsip 4B, yakni Berbuat, Berdoa, Bersyukur, dan Berbagi, serta dipadukan dengan ideologi Pancasila dan Tri Sakti.
Berbuat, dalam artian ‘do the best’, lakukan yang terbaik tanpa mematok target. Berdoa kepada Tuhan karena dengan kekuatan doa segala pekerjaan dan perjuangan bisa terlaksana dengan lancar dan diberikan jalan yang benar. Bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan hingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Dan berbagi apapun yang kamu miliki, seperti kekayaan, pengalaman, kepintaran, dan lainnya. Perpaduan prinsip 4B, nilai-nilai ideologi Pancasila, dan konsep Tri Sakti tersebut mendapat aplaus meriah dari seluruh undangan.
Srikandi asal Tegeh, Angseri, Kecamatan Bauriti, anak Ketua DPRD Bali tersebut juga mengatakan bahwa kesuksesannya memimpin Tabanan, hingga bisa mendapatkan penghargaan tidak lepas dari peran OPD beserta staf di lingkungan Pemkab Tabanan. Juga yang paling penting adalah peran serta dan dukungan dari rakyat Tabanan untuk dirinya.
“Yang saya lakukan ini adalah sebuah apresiasi kepada rakyat saya dan seluruh komponen di lingkungan Pemkab Tabanan, yakni seluruh OPD beserta staf. Yang bekerja tanpa mengenal waktu, memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ucapnya. *d
Acara di Auditorium Lantai 11 Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga dihadiri beberapa pemimpin perempuan di Indonesia. Selain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mendapat penghargaan Kategori Most Powerfull in Politics 2018, di antaranya ada Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indrasari, dan Bupati Karawang Cellica Nuraccdiana.
Juga hadir Direktur PT Shariah Multifinance Astra Rina Apriana, Vice Chairman Sinarmas Land Margaretha Natalia Widjaja, Chief Marketing & Product Management Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani SH, CEO Hijup Diajeng Lestari dan Ketua Dekranasda Jawa Barat Hj Netty Prasetiyani Heryawan.
Bupati Eka didampingi Kadis Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan dan Kabag Humas & Protokol Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan, menggemakan prinsip 4B, yakni Berbuat, Berdoa, Bersyukur, dan Berbagi, serta dipadukan dengan ideologi Pancasila dan Tri Sakti.
Berbuat, dalam artian ‘do the best’, lakukan yang terbaik tanpa mematok target. Berdoa kepada Tuhan karena dengan kekuatan doa segala pekerjaan dan perjuangan bisa terlaksana dengan lancar dan diberikan jalan yang benar. Bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan hingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Dan berbagi apapun yang kamu miliki, seperti kekayaan, pengalaman, kepintaran, dan lainnya. Perpaduan prinsip 4B, nilai-nilai ideologi Pancasila, dan konsep Tri Sakti tersebut mendapat aplaus meriah dari seluruh undangan.
Srikandi asal Tegeh, Angseri, Kecamatan Bauriti, anak Ketua DPRD Bali tersebut juga mengatakan bahwa kesuksesannya memimpin Tabanan, hingga bisa mendapatkan penghargaan tidak lepas dari peran OPD beserta staf di lingkungan Pemkab Tabanan. Juga yang paling penting adalah peran serta dan dukungan dari rakyat Tabanan untuk dirinya.
“Yang saya lakukan ini adalah sebuah apresiasi kepada rakyat saya dan seluruh komponen di lingkungan Pemkab Tabanan, yakni seluruh OPD beserta staf. Yang bekerja tanpa mengenal waktu, memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ucapnya. *d
Komentar