LPJ Padam, Warga Pecatu Komplin
Kalau dibiarkan terus-terusan dengan kondisi gelap, warga khawatir akan merusak citra pariwisata dan muncul tindakan kriminal.
MANGUPURA, NusaBali
Warga Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan (LPJ) banyak yang padam. Padahal kawasan itu merupakan jalan vital menuju sejumlah obyek wisata. Warga diujung paling selatan Badung ini meminta perhatian pemerintah.
Informasi dari warga, sudah sekitar sebulan ini LPJ di kawasan Pecatu sekitarnya banyak yang padam. Ironis LPJ yang padam itu tidak cuma satu, tapi puluhan. Kalau siang hari tak masalah, namun saat malam hari menurut warga setempat, beberapa titik jalan gelap tanpa penerangan lampu. Padahal, LPJ kawasan Pecatu tergolong baru, karena terpasang tahun 2015 lalu.
Tokoh masyarakat Pecatu Made Sumertha mengatakan, keluhan warga atas keberadaan LPJ banyak padam sering diterimanya. “Banyak masyarakat mengeluh, karena lampu di jalan mati. Ini gimana kok lampu mati begini?,” tanyanya. Sumerta sendiri mengaku telah mengecek ke lapangan setelah mendapatkan keluhan masyarakat. Ternyata benar, saat malam hari kondisinya gelap-gelapan.
Ditanya berapa jumlah lampu penerangan jalan yang padam, Sumertha mengaku hampir sekitar 80-an. “Padahal baru dipasang tahun 2015,” sesal pria berkumis yang juga anggota DPRD Badung itu.
Lampu di sepanjang kawasan Pecatu, ungkapnya lebih lanjut, secara kualitas sudah bagus karena Pemkab Badung memasangnya yang berupa LED. Tapi sayang tak dapat berumur lama. “Sekarang harapan masyarakat gimana LPJ itu hidup. Itu saja yang warga minta,” harap Sumertha.
LPJ kawasan tersebut, imbuh Sumertha, sangat vital karena ruas jalan di kawasan tersebut menuju ke sejumlah objek wisata. Diantaranya Pantai Balangan, Padang-Padang dan Labuan Said. Nah, kalau ini dibiarkan terus-terusan dengan kondisi gelap, maka dikhawatirkan merusak citra pariwisata dan muncul tindakan kriminal.
Sumertha pun sempat meminta agar intansi teknis mengkaji penggunaan LPJ dimaksud. Apalagi dari informasi yang ia peroleh, sejumlah kawasan lain juga akan dipasangi LPJ sejenis. “Intinya warga Pecatu mempertanyakan banyaknya mati lampu ini,” tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Badung, Wayan Weda Dharmaja secara terpisah tidak membantah banyaknya LPJ yang padam di kawasan Pecatu. “Iya (LPJ padam, red). Tapi sudah saya minta rekanan untuk memperbaiki,” katanya melalui sambungan telpon, kemarin. Pejabat asal Sembung, Mengwi, itu menambahkan seluruh kerusakan LPJ, masih merupakan tanggungan rekanan, sehingga pihak tersebut yang bertanggungjawab. Ditanya penyebab banyaknya LPJ yang padam, dia belum mengetahui secara pasti, dengan dalih masih menunggu hasil pengecekal ke lapangan. 7 asa
Komentar