Pulau Lalu Lintas Moh Hatta Rusak
Pulau lalu lintas di Jalan Moh Hatta menuju lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli, rusak parah.
BANGLI, NusaBali
Pulau atau badan jalan yang diperuntukkan meningkatkan keselamatan lalu lintas pada ruas jalan ataupun di persimpangan jalan tersebut terkesan tidak terurus. Pada ujung timur dan barat pulau jalan Moh Hatta sama-sama rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Arta, mengakui kondisi pulau lalu lintas di ruas Jalan Moh Hatta rusak berat. Dinas Perhubungan segera melakukan penataan kembali. Diakui, Dinas Perhubungan sudah sering melakukan penggantian pulau lalu lintas. Namun karena diseruduk truk, pulau lalu lintas mengalami kerusakan. “Tiga kali dipasang, tapi tidak bertahan lama karena ditabrak truk,” ungkap Gede Arta, Senin (14/5).
Gede Arta menambahkan, di jalur tersebut akan dipasang warning light atau lampu peringatan. Dinas Perhubungan juga akan melakukan kajian, jika mendesak di jalur tersebut bisa dipasang traffic light. “Masih dipertimbangkan karena lokasi tersebut jaraknya cukup dekat dengan traffic light di depan kantor DPRD Bangli. Jika lalu lintas semakin padat, tentu perlu pemasangan traffic light,” jelasnya.
Traffic light di depan kantor DPRD Bangli dan traffic light di timur eks RSU Bangli tidak berfungsi optimal. Gede Arta mengaku tiga tahun terakhir selalu mengajukan pengadaan traffic light,sebab traffic light yang ada saat ini sudah perlu peremajaan. “Sudah tua. Namun anggaran terbatas, pengajuan belum terealisasi hingga saat ini. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar untuk penggatian traffic light,” imbuhnya. *e
Pulau atau badan jalan yang diperuntukkan meningkatkan keselamatan lalu lintas pada ruas jalan ataupun di persimpangan jalan tersebut terkesan tidak terurus. Pada ujung timur dan barat pulau jalan Moh Hatta sama-sama rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Bangli, Gede Arta, mengakui kondisi pulau lalu lintas di ruas Jalan Moh Hatta rusak berat. Dinas Perhubungan segera melakukan penataan kembali. Diakui, Dinas Perhubungan sudah sering melakukan penggantian pulau lalu lintas. Namun karena diseruduk truk, pulau lalu lintas mengalami kerusakan. “Tiga kali dipasang, tapi tidak bertahan lama karena ditabrak truk,” ungkap Gede Arta, Senin (14/5).
Gede Arta menambahkan, di jalur tersebut akan dipasang warning light atau lampu peringatan. Dinas Perhubungan juga akan melakukan kajian, jika mendesak di jalur tersebut bisa dipasang traffic light. “Masih dipertimbangkan karena lokasi tersebut jaraknya cukup dekat dengan traffic light di depan kantor DPRD Bangli. Jika lalu lintas semakin padat, tentu perlu pemasangan traffic light,” jelasnya.
Traffic light di depan kantor DPRD Bangli dan traffic light di timur eks RSU Bangli tidak berfungsi optimal. Gede Arta mengaku tiga tahun terakhir selalu mengajukan pengadaan traffic light,sebab traffic light yang ada saat ini sudah perlu peremajaan. “Sudah tua. Namun anggaran terbatas, pengajuan belum terealisasi hingga saat ini. Anggaran yang dibutuhkan cukup besar untuk penggatian traffic light,” imbuhnya. *e
Komentar