Dewan Imbau Perketat Keamanan Lingkungan
DPRD Kabupaten Badung mengimbau agar masyarakat memperketat keamanan lingkungan masing-masing, demi mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
MANGUPURA, NusaBali
Imbauan itu menyusul peristiwa bom bunuh diri di beberapa kawasan di Surabaya sejak Minggu (13/5) hingga Senin (14/5).Ketua DPRD Badung I Putu Parwata menyerukan agar masyarakat memperketat penjagaan di masing-masing lingkungan. Seluruh pihak baik hansip, aparat kepolisian/TNI, serta petugas keamanan desa bersinergi untuk mengontrol lingkungan masing-masing.
“Masyarakat bersama pihak keamanan harus bersama-sama menjaga lingkungan supaya tetap aman. Bila perlu berjaga secara bergilir di wilayahnya,” ujarnya, Senin (14/5).
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung, itu menambahkan penjagaan pada pusat-pusat keramaian seperti tempat-tempat ibadah, sekolah serta rumah sakit juga wajib diperketat. “Ini perlu dilakukan agar lingkungan kita aman dari ancaman terorisme,” tegasnya.
Meski begitu, lanjut Parwata, masyarakat tidak perlu panik dengan ancaman terorisme. Namun, seluruh pihak tetap harus waspada. “Mari kita bersama-sama melawan teroris. Bangkitkan semangat gotong royong dan rasa menyama braya kita,” kata politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, itu.
Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi I DPRD Badung I Wayan Suyasa. Dia mengimbau kepada kepala lingkungan dan pihak keamanan agar meningkatkan pengawasan terhadap penduduk pendatang (duktang). “Sinergi aparat keamanan dengan desa adat harus ditingkatkan lagi. Dengan begitu, semua instansi dan pihak terkait bisa bersinergi menjaga wilayah,” katanya.
Menurut politisi Partai Golkar asal Penarungan, Kecamatan Mengwi, ini pemerintah bersama instansi terkait harus menyiapkan formula pengamanan yang baik di tingkat desa. “Intinya selaku wakil masyarakat, kami tidak ingin di Badung terjadi apa-apa,” tegasnya. *asa
Imbauan itu menyusul peristiwa bom bunuh diri di beberapa kawasan di Surabaya sejak Minggu (13/5) hingga Senin (14/5).Ketua DPRD Badung I Putu Parwata menyerukan agar masyarakat memperketat penjagaan di masing-masing lingkungan. Seluruh pihak baik hansip, aparat kepolisian/TNI, serta petugas keamanan desa bersinergi untuk mengontrol lingkungan masing-masing.
“Masyarakat bersama pihak keamanan harus bersama-sama menjaga lingkungan supaya tetap aman. Bila perlu berjaga secara bergilir di wilayahnya,” ujarnya, Senin (14/5).
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung, itu menambahkan penjagaan pada pusat-pusat keramaian seperti tempat-tempat ibadah, sekolah serta rumah sakit juga wajib diperketat. “Ini perlu dilakukan agar lingkungan kita aman dari ancaman terorisme,” tegasnya.
Meski begitu, lanjut Parwata, masyarakat tidak perlu panik dengan ancaman terorisme. Namun, seluruh pihak tetap harus waspada. “Mari kita bersama-sama melawan teroris. Bangkitkan semangat gotong royong dan rasa menyama braya kita,” kata politisi asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, itu.
Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi I DPRD Badung I Wayan Suyasa. Dia mengimbau kepada kepala lingkungan dan pihak keamanan agar meningkatkan pengawasan terhadap penduduk pendatang (duktang). “Sinergi aparat keamanan dengan desa adat harus ditingkatkan lagi. Dengan begitu, semua instansi dan pihak terkait bisa bersinergi menjaga wilayah,” katanya.
Menurut politisi Partai Golkar asal Penarungan, Kecamatan Mengwi, ini pemerintah bersama instansi terkait harus menyiapkan formula pengamanan yang baik di tingkat desa. “Intinya selaku wakil masyarakat, kami tidak ingin di Badung terjadi apa-apa,” tegasnya. *asa
Komentar