Aparat Sisir Hunian Duktang di Ubud
Operasi pada Senin malam merupakan giat gabungan lintas intansi yang dipimpin langsung Kapolres Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Kawasan pariwisata Ubud, Gianyar, menjadi perhatian khusus oleh aparat, pacsa insiden bom di Surabaya. Penduduk pendatang (duktang) yang tinggal di kawasan Ubud disidak oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Satpol PP Gianyar, Pecalang, dan aparat desa, Senin (14/5) malam. Kawasan pesisir pantai Gianyar juga disisir Satpol Air Polres Gianyar guna mengantisipasi gerak teroris.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita menjelaskan, operasi cipkon (cipta kondisi) pada Senin malam merupakan giat gabungan lintas intansi yang dipimpin langsung Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo.
Sidak menyasar hunian duktang di Desa Singakerta, Ubud, Desa Peliatan, Desa Sayan, Desa Lodtunduh, Desa Petulu dan Desa Kedewatan. Hasil dari sidak ini tidak ditemukan adanya gerak gerik atau simbol mencurigakan. “Hasilnya, hanya beberapa duktang tidak berKTP, tetapi sudah diidentifikasi oleh pecalang, Satpol PP dan aparat desa,” jelasnya.
Dikatakan, sidak seperti ini akan rutin di gelar setiap hari. Langkah pertama memang langsung dilakukan di kawasan Ubud, sebagai daerah pariwisata. “Sementara memang Ubud dulu disterilkan, secara bergiliran semua kecamatan akan disentuh khusus kos kosan,” ujarnya.
Kompol Raka menerangkan operasi cipta kondisi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca bom di Surabaya. Terlebih pasca diumumkan Polda Bali Siaga I, polisi meningkatkan pengawasan, pengamanan baik ditempat ibadah, objek wisata, perkantoran khususnya kantor polisi. “Kantor polsek kita jaga ketat, setiap tamu yang masuk kantor polisi kita geledah terlebih dahulu,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Satpol Perairan Polres Gianyar AKP Anak Agung Rai Pratama melakukan penyisiran di kawasan pesisir Gianyar. Sat Polair Polres Gianyar melaksanakan Patroli jalan kaki di Pesisir pantai Masceti. Selasa (15/5). “Kami mengecek dan mengawasi masuknya Kapal atau perahu asing ke wilayah Gianyar lewat perairan,” jelas AKP AA Rai Pratama.
Dikatakan, wilayah Gianyar terdapat banyak jalur tikus sehingga patroli memang salah satu cara mengantisipasi masuknya teroris. “Kami juga melengkapi anggota Polair Polres Gianyar baik Perlengkapan senjata untuk melaksanakan patroli dan memeriksa orang yang mencurigakan. Demi antisipasi masuknya teroris melalui jalur perairan," paparnya.*nvi
Kawasan pariwisata Ubud, Gianyar, menjadi perhatian khusus oleh aparat, pacsa insiden bom di Surabaya. Penduduk pendatang (duktang) yang tinggal di kawasan Ubud disidak oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Satpol PP Gianyar, Pecalang, dan aparat desa, Senin (14/5) malam. Kawasan pesisir pantai Gianyar juga disisir Satpol Air Polres Gianyar guna mengantisipasi gerak teroris.
Kapolsek Ubud Kompol Made Raka Sugita menjelaskan, operasi cipkon (cipta kondisi) pada Senin malam merupakan giat gabungan lintas intansi yang dipimpin langsung Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo.
Sidak menyasar hunian duktang di Desa Singakerta, Ubud, Desa Peliatan, Desa Sayan, Desa Lodtunduh, Desa Petulu dan Desa Kedewatan. Hasil dari sidak ini tidak ditemukan adanya gerak gerik atau simbol mencurigakan. “Hasilnya, hanya beberapa duktang tidak berKTP, tetapi sudah diidentifikasi oleh pecalang, Satpol PP dan aparat desa,” jelasnya.
Dikatakan, sidak seperti ini akan rutin di gelar setiap hari. Langkah pertama memang langsung dilakukan di kawasan Ubud, sebagai daerah pariwisata. “Sementara memang Ubud dulu disterilkan, secara bergiliran semua kecamatan akan disentuh khusus kos kosan,” ujarnya.
Kompol Raka menerangkan operasi cipta kondisi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca bom di Surabaya. Terlebih pasca diumumkan Polda Bali Siaga I, polisi meningkatkan pengawasan, pengamanan baik ditempat ibadah, objek wisata, perkantoran khususnya kantor polisi. “Kantor polsek kita jaga ketat, setiap tamu yang masuk kantor polisi kita geledah terlebih dahulu,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Satpol Perairan Polres Gianyar AKP Anak Agung Rai Pratama melakukan penyisiran di kawasan pesisir Gianyar. Sat Polair Polres Gianyar melaksanakan Patroli jalan kaki di Pesisir pantai Masceti. Selasa (15/5). “Kami mengecek dan mengawasi masuknya Kapal atau perahu asing ke wilayah Gianyar lewat perairan,” jelas AKP AA Rai Pratama.
Dikatakan, wilayah Gianyar terdapat banyak jalur tikus sehingga patroli memang salah satu cara mengantisipasi masuknya teroris. “Kami juga melengkapi anggota Polair Polres Gianyar baik Perlengkapan senjata untuk melaksanakan patroli dan memeriksa orang yang mencurigakan. Demi antisipasi masuknya teroris melalui jalur perairan," paparnya.*nvi
1
Komentar