Sekda Adi Arnawa Pimpin Pembinaan Penguatan SAKIP di Dinas LHK Badung
Dalam rangka membangun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang benar, Pemkab Badung rutin melakukan pembinaan-pembinaan ke seluruh perangkat daerah.
MANGUPURA, NusaBali
Kali ini pembinaan penguatan SAKIP dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung, Selasa (15/5), di Ruang Sandat Gosana Gedung Dinas LHK, Puspem Badung.
Pertemuan yang diikuti 80 peserta tersebut dipimpin Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, serta dihadiri Kadis LHK Putu Eka Merthawan, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, dan Kabag Organisasi Pemkab Badung I Wayan Wijana.
Sekda Adi Arnawa menyatakan, pembinaan yang dilakukan bersifat rutin. “Pembinaan ini secara rutin kami lakukan kepada seluruh perangkat daerah di Badung untuk membangun SAKIP yang benar. Membangun SAKIP berangkat dari penyusunan pohon kinerja,” jelasnya.
Bila SAKIP sudah berbasis pohon kinerja, sambung Adi Arnawa, hasil dari SAKIP tersebut akan menjadi bagus. Yang terpenting dengan adanya SAKIP ini, ASN di Badung mengetahui arah kebijakan pimpinan dengan mewujudkan visi misi pimpinan.
Selain itu, dengan SAKIP, dari segi anggaran akan lebih efisien. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong agar perangkat daerah mempunyai pemahaman yang sama terkait penerapan SAKIP ini. “Kami lihat di Dinas LHK ini penerapan SAKIP-nya sudah cukup bagus. Kami harapkan Dinas LHK mampu memjadi contoh untuk internal perangkat daerah di Badung,” harap Adi Arnawa. *asa
Kali ini pembinaan penguatan SAKIP dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung, Selasa (15/5), di Ruang Sandat Gosana Gedung Dinas LHK, Puspem Badung.
Pertemuan yang diikuti 80 peserta tersebut dipimpin Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, serta dihadiri Kadis LHK Putu Eka Merthawan, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, dan Kabag Organisasi Pemkab Badung I Wayan Wijana.
Sekda Adi Arnawa menyatakan, pembinaan yang dilakukan bersifat rutin. “Pembinaan ini secara rutin kami lakukan kepada seluruh perangkat daerah di Badung untuk membangun SAKIP yang benar. Membangun SAKIP berangkat dari penyusunan pohon kinerja,” jelasnya.
Bila SAKIP sudah berbasis pohon kinerja, sambung Adi Arnawa, hasil dari SAKIP tersebut akan menjadi bagus. Yang terpenting dengan adanya SAKIP ini, ASN di Badung mengetahui arah kebijakan pimpinan dengan mewujudkan visi misi pimpinan.
Selain itu, dengan SAKIP, dari segi anggaran akan lebih efisien. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong agar perangkat daerah mempunyai pemahaman yang sama terkait penerapan SAKIP ini. “Kami lihat di Dinas LHK ini penerapan SAKIP-nya sudah cukup bagus. Kami harapkan Dinas LHK mampu memjadi contoh untuk internal perangkat daerah di Badung,” harap Adi Arnawa. *asa
Komentar