RSUD Sanjiwani Darurat DB
Semua pasien dengan panas harus dicek lab, sampai dibuktikan bukan kena DB.
GIANYAR, NusaBali
RSUD Sanjiwani Gianyar kini memberlakukan darurat penanganan pasien demam berdarah (DB). Bentuknya, setiap pasien yang masuk ke RS ini dengan gejala panas wajib dites lab hingga dipastikan nihil serangan DB.
Hal itu dikatakan Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa di RS setempat, Kamis (4/3). Kata dia, saat terjadi endemis DB seperti kini perlu ditingkatkan kewaspadaan. Semua pasien dengan panas tinggi harus dianggap DB, sampai dibuktikan pasien itu bukan kena DB.
Upeksa menyampaikan, kini suhu pasien DB kadang kala rendah. Namun perlu antisipasi dengan standar prosedur penangaan di RS yakni setiap pasien deman dari wilayah endemis wajib dicek trobosit darahnya. Saat ini pasien DB di RS ini mencapai 62 orang. RSUD Sanjiwani Gianyar memiliki 260 tempat tidur.
Untuk mencegah penumpukan pasien, kata Upeksa, apabila kondisi pasien cukup baik, maka dirujuk kembali ke Puskemas perawatan. Kata dia, pasien DB meninggal karena penyebab utamanya keterlambatan penanganan. Kini masih ada tiga pasien DB di Ruang ICU dari 62 pasien di RS ini.
Terkait pelayanan RS saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938, kata Upeksa, petugas tetap standby 24 jam. 100 orang dipersiapkan untuk melayani masyarakat terbagi sesuai bidang. Hal ini bercermin dari tahun-tahun lalu, biasanya saat Pangerupukan banyak terjadi kecelakaan lalulintas, atau pas Hari Nyepi kemungkinan ada pasien DB dan ibu melahirkan karena hampir semua bidan tutup. 7 cr62
Komentar