Surat Tugas Belum Kelar, SDN 3 Kukuh Tanpa Kasek
Sejak tiga bulan terakhir, SDN 3 Kukuh di Banjar Munggal, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, tidak ada kepala sekolah karena kepala sekolah lama (kasek) pensiun.
TABANAN, NusaBali
Meskipun surat keputusan (SK) pengganti kasek baru sudah keluar, namun kasek baru belum mendatangi sekolah tersebut, dikarenakan surat tugas belum kelar.Guru kelas VI SDN 3 Kukuh I Wayan Sukarata, menjelaskan sejak pertengahan Januari hingga Mei 2018 SDN 3 Kukuh tanpa kasek. Posisi kasek diisi penjabat sementara (Pjs) dari SDN 1 Kukuh I Gede Nyoman Putra Jaya yang sekaligus Kasek SDN 1 Kukuh. “Jadi beliau bolak balik, kadang pagi ke sini dan kadang siang,” ujarnya, Rabu (16/5).
Kata dia sesuai dengan informasi Kasek Putra Jaya, SK untuk penetapaan kasek SDN 3 Kukuh sudah keluar. Tetapi guru yang ditunjuk menjadi kasek belum datang. “Kami belum tahu, kemungkinan masih ada urusan di sekolah lama,” imbuhnya.
Ternyata SDN 3 Kukuh pada tahun 2016 juga sempat tidak ada kasek menjelang kenaikan kelas atau penerimaan raport. Saat itu yang menandatangani raport para murid adalah Pjs Kasek Nyoman Putra. “Ini sudah dua kali sampai sekarang menjelang kenaikan kelas tanpa kepala sekolah,” tutur Sukarata.
Sukarata menjelaskan, jumlah murid di SDN 3 Kukuh sebanyak 124 orang. Terdiri dari kelas I (18 orang), kelas II (21 orang), kelas III (22 orang), kelas IV (32 orang), kelas V (16 orang), dan kelas VI (15 orang).
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila mengatakan semua sekolah sudah ada kasek. Sementara untuk SDN 3 Kukuh, SK pengganti kasek baru sudah keluar Senin (14/5). “Coba dicek SK-nya sudah turun itu bagi sekolah yang tidak ada kaseknya karena pensiun,” ujarnya.
Dia menyarankan untuk berkoordinasi ke UPT Pendidikan Marga karena SK sudah diterima. “Mungkin yang belum ada kasek, surat tugasnya belum sampai. Yang jelas SK sudah turun Senin kemarin,” tegas Susila.
Sementara itu Kepala UPT Dinas Pendidikan Marga I Made Yasa mengatakan, SK memang sudah turun untuk pengganti kasek di SDN 3 Kukuh. Namun surat penugasan belum kelar dan yang yang ditugasi menjadi Kepala SDN 3 Kukuh masih berkoordinasi di sekolah induk. Sehingga kasek baru belum mendatangi tempat tugas yang baru. “Lagi pula SK Kecamatan Marga baru kami bagikan dua hari lalu. Sebelum penerimaan raport sudah ada kepala sekolah,” ucapnya.Dia menegaskan, menjelang kenaikan kelas tidak mungkin sekolah tidak ada kasek. “Sebab penandatanganan raport maupun surat tanda tamat belajar (STTB) pasti kepala sekolah,” tandas Yasa. *d
Meskipun surat keputusan (SK) pengganti kasek baru sudah keluar, namun kasek baru belum mendatangi sekolah tersebut, dikarenakan surat tugas belum kelar.Guru kelas VI SDN 3 Kukuh I Wayan Sukarata, menjelaskan sejak pertengahan Januari hingga Mei 2018 SDN 3 Kukuh tanpa kasek. Posisi kasek diisi penjabat sementara (Pjs) dari SDN 1 Kukuh I Gede Nyoman Putra Jaya yang sekaligus Kasek SDN 1 Kukuh. “Jadi beliau bolak balik, kadang pagi ke sini dan kadang siang,” ujarnya, Rabu (16/5).
Kata dia sesuai dengan informasi Kasek Putra Jaya, SK untuk penetapaan kasek SDN 3 Kukuh sudah keluar. Tetapi guru yang ditunjuk menjadi kasek belum datang. “Kami belum tahu, kemungkinan masih ada urusan di sekolah lama,” imbuhnya.
Ternyata SDN 3 Kukuh pada tahun 2016 juga sempat tidak ada kasek menjelang kenaikan kelas atau penerimaan raport. Saat itu yang menandatangani raport para murid adalah Pjs Kasek Nyoman Putra. “Ini sudah dua kali sampai sekarang menjelang kenaikan kelas tanpa kepala sekolah,” tutur Sukarata.
Sukarata menjelaskan, jumlah murid di SDN 3 Kukuh sebanyak 124 orang. Terdiri dari kelas I (18 orang), kelas II (21 orang), kelas III (22 orang), kelas IV (32 orang), kelas V (16 orang), dan kelas VI (15 orang).
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila mengatakan semua sekolah sudah ada kasek. Sementara untuk SDN 3 Kukuh, SK pengganti kasek baru sudah keluar Senin (14/5). “Coba dicek SK-nya sudah turun itu bagi sekolah yang tidak ada kaseknya karena pensiun,” ujarnya.
Dia menyarankan untuk berkoordinasi ke UPT Pendidikan Marga karena SK sudah diterima. “Mungkin yang belum ada kasek, surat tugasnya belum sampai. Yang jelas SK sudah turun Senin kemarin,” tegas Susila.
Sementara itu Kepala UPT Dinas Pendidikan Marga I Made Yasa mengatakan, SK memang sudah turun untuk pengganti kasek di SDN 3 Kukuh. Namun surat penugasan belum kelar dan yang yang ditugasi menjadi Kepala SDN 3 Kukuh masih berkoordinasi di sekolah induk. Sehingga kasek baru belum mendatangi tempat tugas yang baru. “Lagi pula SK Kecamatan Marga baru kami bagikan dua hari lalu. Sebelum penerimaan raport sudah ada kepala sekolah,” ucapnya.Dia menegaskan, menjelang kenaikan kelas tidak mungkin sekolah tidak ada kasek. “Sebab penandatanganan raport maupun surat tanda tamat belajar (STTB) pasti kepala sekolah,” tandas Yasa. *d
1
Komentar