Terminal Mengwi Direnovasi
Terminal Mengwi di Kabupaten Badung pada beberapa bagian gedung tengah direnovasi.
MANGUPURA, NusaBali
Renovasi yang dilakukan selain merupakan program rutin dari Kementerian Perhubungan, juga dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi.Renovasi bagian gedung yang paling mencolok yakni di lobi utama terminal bertipe A satu-satunya di Bali, serta seputaran terminal kedatangan. Tidak saja memperbaiki kerusakan atap yang bocor dan plafon jebol, tapi sekaligus melakukan pengecatan. Terlebih sebentar lagi di terminal tersebut akan menjadi posko angkutan lebaran untuk arus mudik dan balik.
Informasi yang dihimpun, Rabu (16/5), renovasi Terminal Mengwi yang kini dikelola pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Anggaran langsung digelontor dari Kementerian Perhubungan.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Swarmaya, saat dikonfirmasi membenarkan Terminal Mengwi kini tengah dalam tahap renovasi. Namun, renovasi hanya pada bagian yang mengalami kerusakan. “Atap yang bocor, kemudian plafon jebol, itu yang diperbaiki. Karena sempat saat musim hujan bocor. Termasuk pengecatan juga,” ungkapnya.
Cok Agung mengatakan, seluruh biaya renovasi langsung dikucurkan dari pusat. “Anggarannya sekitar Rp 2 miliar. Selain Terminal Mengwi, beberapa terminal lainnya juga direnovasi oleh pusat. Kalau saya tidak salah ada 40 terminal se-Indonesia. Salah satunya Terminal Mengwi,” tuturnya.
Ditargetkan renovasi akan selesai dalam lima bulan ke depan. “Tapi karena berhubung sebentar lagi mau lebaran, ada arus mudik, jadi kami fokus dulu pengerjaan (renovasi) yang di lobi utama, biar bagus lah,” kata Cok Agung.
“Ini baru tahap awal, karena kan memang masih baru kami mengelola ini. Namun, ke depan tentu apa yang kurang akan ditambah lagi. Misalnya, untuk pintu keluar sekarang masih menjadi satu. Ke depan tentu akan difikirkan untuk membangun terpisah,” tandas pria yang mulai bertugas di Terminal Mengwi sejak 1 September 2017, itu. *asa
Renovasi yang dilakukan selain merupakan program rutin dari Kementerian Perhubungan, juga dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi.Renovasi bagian gedung yang paling mencolok yakni di lobi utama terminal bertipe A satu-satunya di Bali, serta seputaran terminal kedatangan. Tidak saja memperbaiki kerusakan atap yang bocor dan plafon jebol, tapi sekaligus melakukan pengecatan. Terlebih sebentar lagi di terminal tersebut akan menjadi posko angkutan lebaran untuk arus mudik dan balik.
Informasi yang dihimpun, Rabu (16/5), renovasi Terminal Mengwi yang kini dikelola pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Anggaran langsung digelontor dari Kementerian Perhubungan.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Swarmaya, saat dikonfirmasi membenarkan Terminal Mengwi kini tengah dalam tahap renovasi. Namun, renovasi hanya pada bagian yang mengalami kerusakan. “Atap yang bocor, kemudian plafon jebol, itu yang diperbaiki. Karena sempat saat musim hujan bocor. Termasuk pengecatan juga,” ungkapnya.
Cok Agung mengatakan, seluruh biaya renovasi langsung dikucurkan dari pusat. “Anggarannya sekitar Rp 2 miliar. Selain Terminal Mengwi, beberapa terminal lainnya juga direnovasi oleh pusat. Kalau saya tidak salah ada 40 terminal se-Indonesia. Salah satunya Terminal Mengwi,” tuturnya.
Ditargetkan renovasi akan selesai dalam lima bulan ke depan. “Tapi karena berhubung sebentar lagi mau lebaran, ada arus mudik, jadi kami fokus dulu pengerjaan (renovasi) yang di lobi utama, biar bagus lah,” kata Cok Agung.
“Ini baru tahap awal, karena kan memang masih baru kami mengelola ini. Namun, ke depan tentu apa yang kurang akan ditambah lagi. Misalnya, untuk pintu keluar sekarang masih menjadi satu. Ke depan tentu akan difikirkan untuk membangun terpisah,” tandas pria yang mulai bertugas di Terminal Mengwi sejak 1 September 2017, itu. *asa
Komentar