BKKBN Bali Gelar Lomba Jingle Remaja
Tim Penilai ‘Road Show’ ke Kabupaten/Kota
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak sembilan grup dari 9 kabupaten/kota se-Bali mengikuti Lomba Jingle yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali. Saat ini, Tim Juri sedang road show melakukan penilaian langsung penampilan para peserta yang ditunjuk OPD-KB Kabupaten/Kota.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana mengatakan, Lomba Jingle ini digelar dalam rangka menyebarluaskan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) oleh generasi muda/remaja. “Jadi di sini memang pesertanya fokus ke remaja. Misalnya, dari PIK-Remaja/Mahasiswa, Sekehe Teruna Teruni, Mahasiswa, Pelajar yang umurnya 15-24 tahun,” ujarnya di Denpasar, Rabu (16/5) kemarin.
Dikatakan Catur Sentana, sebelumnya para peserta yang mewakili kabupaten/kota masing-masing wajib mengirimkan karyanya dalam bentuk CD (format MP4) dengan durasi 2-3 menit. “Ada beberapa kriteria materi lomba yang akan dinilai seperti materi pesan KIE Program KKBPK, originalitas karya yang menyangkut ide, gagasan, solusi sesuai dengan tema/judul yang dipentaskan dan penilaian lainnya yang telah ditentukan panitia,” ujarnya.
Sementara itu, hingga Rabu (16/5) kemarin, Tim Juri yang diketuai I Nyoman Sumiartha (BKKBN) dengan anggota I Made Agustika Eriyana (Ikatan Penulis Keluarga Berencana/IPKB Bali) dan Gusti Putu Edi Sudarma (Praktisi Seni/Wartawan) telah melakukan penilaian di 7 kabupaten/kota. “Nah, dari tujuh grup peserta yang sudah kami nilai langsung penampilannnya, kami sangat mengapresiasinya. Penampilan mereka rata-rata cukup menghibur dan bervariasi. Ya, mungkin karena Lomba Jingle ini baru pertama kali digelar jadi ada beberapa peserta yang durasi melebihi waktu yang ditentukan, termasuk juga pesan yang ingin disampaikan ada yang terlalu melebar atau kurang fokus. Tapi secara umum, rata-rata penampilan mereka cukup bagus,” ujarnya.
Dikatakan, dalam Lomba Jingle ini, para pemenang I, II, dan III akan mendapat piagam, piala, dan uang tabungan. “Khusus juara I kami juga akan produksi karya jingle tersebut dengan direkam ulang untuk promosi BKKBN. Kami juga bakal libatkan yang juara ini dalam setiap kegiatan BKKBN,” ujar Sumiartha yang menjabat sebagai Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Provinsi Bali. *isu
Sebanyak sembilan grup dari 9 kabupaten/kota se-Bali mengikuti Lomba Jingle yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali. Saat ini, Tim Juri sedang road show melakukan penilaian langsung penampilan para peserta yang ditunjuk OPD-KB Kabupaten/Kota.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana mengatakan, Lomba Jingle ini digelar dalam rangka menyebarluaskan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) oleh generasi muda/remaja. “Jadi di sini memang pesertanya fokus ke remaja. Misalnya, dari PIK-Remaja/Mahasiswa, Sekehe Teruna Teruni, Mahasiswa, Pelajar yang umurnya 15-24 tahun,” ujarnya di Denpasar, Rabu (16/5) kemarin.
Dikatakan Catur Sentana, sebelumnya para peserta yang mewakili kabupaten/kota masing-masing wajib mengirimkan karyanya dalam bentuk CD (format MP4) dengan durasi 2-3 menit. “Ada beberapa kriteria materi lomba yang akan dinilai seperti materi pesan KIE Program KKBPK, originalitas karya yang menyangkut ide, gagasan, solusi sesuai dengan tema/judul yang dipentaskan dan penilaian lainnya yang telah ditentukan panitia,” ujarnya.
Sementara itu, hingga Rabu (16/5) kemarin, Tim Juri yang diketuai I Nyoman Sumiartha (BKKBN) dengan anggota I Made Agustika Eriyana (Ikatan Penulis Keluarga Berencana/IPKB Bali) dan Gusti Putu Edi Sudarma (Praktisi Seni/Wartawan) telah melakukan penilaian di 7 kabupaten/kota. “Nah, dari tujuh grup peserta yang sudah kami nilai langsung penampilannnya, kami sangat mengapresiasinya. Penampilan mereka rata-rata cukup menghibur dan bervariasi. Ya, mungkin karena Lomba Jingle ini baru pertama kali digelar jadi ada beberapa peserta yang durasi melebihi waktu yang ditentukan, termasuk juga pesan yang ingin disampaikan ada yang terlalu melebar atau kurang fokus. Tapi secara umum, rata-rata penampilan mereka cukup bagus,” ujarnya.
Dikatakan, dalam Lomba Jingle ini, para pemenang I, II, dan III akan mendapat piagam, piala, dan uang tabungan. “Khusus juara I kami juga akan produksi karya jingle tersebut dengan direkam ulang untuk promosi BKKBN. Kami juga bakal libatkan yang juara ini dalam setiap kegiatan BKKBN,” ujar Sumiartha yang menjabat sebagai Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Provinsi Bali. *isu
1
Komentar