Bocah 9 Tahun Tewas Diserempet Pick Up
Seorang bocah bernama Putu Kela Sariana, 9, akhirnya tidak dapat tertolong setelah mengalami Cidera Kepala Berat (CKB) pasca mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Jagaraga kilometer 11, Sawan, Buleleng pada Rabu (16/5) pukul 09.00 wita.
SINGARAJA, NusaBali
Korban yang dibonceng bibinya menggunakan sepeda motor, diserempet mobil pick up yang hendak mendahuluinya.Kejadian tersebut berawal saat pengendara speeda motor, Luh Sinari, 38, yang tidak lain adalah bibi korban Kela, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3352 UA, melaju dari arah Utara menuju Selatan di jalan Raya Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan Buleleng. Saat itu Sinari warga Banjar Dinas Kauh Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng selain membonceng korban Kela, juga membonceng keponakannya Kadek Juana, 2.
Sinari awalnya menjemput keponakannya dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan menuju ke rumahnya. “Karena ibunya yang meninggal ini asalnya dari Jagaraga nikah ke daerah Busungbiu, mereka kesini katanya mau sembahyang karena ada odalan. Dua ponakannya dijemputlah sama Sinari dan kecelakaan di perbatasan Jagaraga-Bungkulan,” ujar tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Nah begitu melaju di jalur lurus, dibelakangnya nampak sebuah mobil pick up DK 9121 DI yang dikemudiakan oleh Wayan Merta, 47, yang beralamat di Banjar Dinas Kelodan, Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kedua kendaraan ini pun disebut melaju beriringan dari arah Utara menuju Selatan.
Mobil Pick Up yang dikemudikan Merta saat akan melaju di Tempat kejadian Perkara (TKP) bermaksud akan menyalip sepeda motor yang ditunggangi Sinari dan kedua keponakannya. Namun saat baru melaju setengah jalan, saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan (selatan menuju utara) datang sebuah mobil.
Karena jalanan sempit, Merta akhirnya membanting kemudinya ke kiri untuk menghindar, yang akhirnya mengenai sepeda motor korban. Ketiga penumpang sepeda motor pun terpental. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan. Dari kejadian tersebut korban Kela yang mengalami CKB tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di RSUD Buleleng.
Sedangkan Luh Sinari, pengendara motor juga mengalami CKB dan luka di lutut kaki, saat ini masih di rawat di RSUD Buleleng. Sedangkan korban Juana yang baru berusia 2 tahun mengalami luka pada kepala depan kiri dan sadarkan diri.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dihubungi kemarin mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakan tersebut akibat kurang hati-hatinya pengemudi mobil pick up. “Pengendara pick up kurang memperhatikan kendaraan yang mealaju dari arah yang berawanan sehingga terjadi tabrakan mengenai pengendara sepeda motor yang hendak disalipnya,” ungkap dia. Meski demikian pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut dan menentukan tindakan selanjutnya. Pihaknya pun mengatakan sampai saat ini masih mengamankan Merta untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara dihubungi terpisah mengatakan korban Sinari masih di rawat di ruang Cempaka RSUD Buleleng. Sedangkan jenazah korban Kela sudah dipulangkan ke rumah duka di Busungbiu. *k23
Korban yang dibonceng bibinya menggunakan sepeda motor, diserempet mobil pick up yang hendak mendahuluinya.Kejadian tersebut berawal saat pengendara speeda motor, Luh Sinari, 38, yang tidak lain adalah bibi korban Kela, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3352 UA, melaju dari arah Utara menuju Selatan di jalan Raya Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan Buleleng. Saat itu Sinari warga Banjar Dinas Kauh Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng selain membonceng korban Kela, juga membonceng keponakannya Kadek Juana, 2.
Sinari awalnya menjemput keponakannya dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan menuju ke rumahnya. “Karena ibunya yang meninggal ini asalnya dari Jagaraga nikah ke daerah Busungbiu, mereka kesini katanya mau sembahyang karena ada odalan. Dua ponakannya dijemputlah sama Sinari dan kecelakaan di perbatasan Jagaraga-Bungkulan,” ujar tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Nah begitu melaju di jalur lurus, dibelakangnya nampak sebuah mobil pick up DK 9121 DI yang dikemudiakan oleh Wayan Merta, 47, yang beralamat di Banjar Dinas Kelodan, Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kedua kendaraan ini pun disebut melaju beriringan dari arah Utara menuju Selatan.
Mobil Pick Up yang dikemudikan Merta saat akan melaju di Tempat kejadian Perkara (TKP) bermaksud akan menyalip sepeda motor yang ditunggangi Sinari dan kedua keponakannya. Namun saat baru melaju setengah jalan, saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan (selatan menuju utara) datang sebuah mobil.
Karena jalanan sempit, Merta akhirnya membanting kemudinya ke kiri untuk menghindar, yang akhirnya mengenai sepeda motor korban. Ketiga penumpang sepeda motor pun terpental. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan. Dari kejadian tersebut korban Kela yang mengalami CKB tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di RSUD Buleleng.
Sedangkan Luh Sinari, pengendara motor juga mengalami CKB dan luka di lutut kaki, saat ini masih di rawat di RSUD Buleleng. Sedangkan korban Juana yang baru berusia 2 tahun mengalami luka pada kepala depan kiri dan sadarkan diri.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari dihubungi kemarin mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakan tersebut akibat kurang hati-hatinya pengemudi mobil pick up. “Pengendara pick up kurang memperhatikan kendaraan yang mealaju dari arah yang berawanan sehingga terjadi tabrakan mengenai pengendara sepeda motor yang hendak disalipnya,” ungkap dia. Meski demikian pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut dan menentukan tindakan selanjutnya. Pihaknya pun mengatakan sampai saat ini masih mengamankan Merta untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara itu Kasubag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara dihubungi terpisah mengatakan korban Sinari masih di rawat di ruang Cempaka RSUD Buleleng. Sedangkan jenazah korban Kela sudah dipulangkan ke rumah duka di Busungbiu. *k23
Komentar