Terowongan Nusa Dua – Denpasar Sudah Tergali
Pembangunan dinding lengan (frontage) ditargetkan selesai sebelum lebaran. Setelah lebaran dilanjutkan dengan pengerjaan lantai underpass.
Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Terowongan lajur Nusa Dua – Denpasar underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, sudah tergali. Sementara untuk jalur sebaliknya belum dilakukan penggalian karena baru selesai dilakukan pengeboran pada dinding underpass.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII I Nyoman Yasmara, mengaku galian di dalam bundaran sudah 80 persen tergali. Dikatakan yang belum selesai itu pada bagian luar atau lengan (frontage) baik utara maupun selatan.
Penggalian pada sisi timur terlambat karena terpengaruh utilitas pada saat pengerjaan awalnya. Utilitas yang mempengaruhi adalah pipa PDAM dan avtur.
“Bor pile sudah selesai semua. Namun terowongan pada sisi timur itu belum dilakukan penggalian. Sementara bor pile pada lengan utara sudah selesai semua dua pekan lalu. Sementara pada lengan selatan pada Minggu (13/5) kemarin sudah selesai. Saat ini pengerjaan fokus pada penggalian dan lantai serta dinding underpass. Ada dinding setebal 25 cm yang belum selesai dibangun,” tutur Yasmara, Kamis (17/5).
Dia mengaku proyek pembangunan dinding lengan (frontage) ini ditargetkan selesai sebelum lebaran. Pihaknya berharap lengan (frontage) ini dapat berfungsi maksimal sebelum lebaran.
“Kami berharap penggalian frontage sudah selesai sebelum lebaran. Setelah lebaran penyelesaian lantai underpass. Melihat laju progres pengerjaan kami optimis dapat selesai Agustus mendatang,” imbuh Yasmara.
Untuk di dalam bundaran, kata Yasmara, akan dikembalikan fungsi taman seperti sebelumnya. Untuk penataan lanscape nanti akan ada penataan taman termasuk lighting-nya. Di bagian selatan nanti tak ada lampu penerang jalan. Lampu hanya berada pada dinding underpass.
Perlengkapan untuk mengatasi genangan air saat hujan dipasang lima unit pompa. Empat pompa utama dan satu pompa cadangan. Sedangkan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam tunnel, langit-langit underpass dipasangi lubang ventilasi sebanyak 16 titik. Sedangkan, untuk akses masyarakat di zona 3 lengan utara sisi barat menuju ke Pura Karangasem sudah disiapkan pelikan crossing dan akses penyeberangan. “Kami optimis proyek ini selesai Agustus. Saat ini kami fokus penyelesaian dinding dan lantai atau dasar underpass,” ungkapnya. *p
MANGUPURA, NusaBali
Terowongan lajur Nusa Dua – Denpasar underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, sudah tergali. Sementara untuk jalur sebaliknya belum dilakukan penggalian karena baru selesai dilakukan pengeboran pada dinding underpass.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII I Nyoman Yasmara, mengaku galian di dalam bundaran sudah 80 persen tergali. Dikatakan yang belum selesai itu pada bagian luar atau lengan (frontage) baik utara maupun selatan.
Penggalian pada sisi timur terlambat karena terpengaruh utilitas pada saat pengerjaan awalnya. Utilitas yang mempengaruhi adalah pipa PDAM dan avtur.
“Bor pile sudah selesai semua. Namun terowongan pada sisi timur itu belum dilakukan penggalian. Sementara bor pile pada lengan utara sudah selesai semua dua pekan lalu. Sementara pada lengan selatan pada Minggu (13/5) kemarin sudah selesai. Saat ini pengerjaan fokus pada penggalian dan lantai serta dinding underpass. Ada dinding setebal 25 cm yang belum selesai dibangun,” tutur Yasmara, Kamis (17/5).
Dia mengaku proyek pembangunan dinding lengan (frontage) ini ditargetkan selesai sebelum lebaran. Pihaknya berharap lengan (frontage) ini dapat berfungsi maksimal sebelum lebaran.
“Kami berharap penggalian frontage sudah selesai sebelum lebaran. Setelah lebaran penyelesaian lantai underpass. Melihat laju progres pengerjaan kami optimis dapat selesai Agustus mendatang,” imbuh Yasmara.
Untuk di dalam bundaran, kata Yasmara, akan dikembalikan fungsi taman seperti sebelumnya. Untuk penataan lanscape nanti akan ada penataan taman termasuk lighting-nya. Di bagian selatan nanti tak ada lampu penerang jalan. Lampu hanya berada pada dinding underpass.
Perlengkapan untuk mengatasi genangan air saat hujan dipasang lima unit pompa. Empat pompa utama dan satu pompa cadangan. Sedangkan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam tunnel, langit-langit underpass dipasangi lubang ventilasi sebanyak 16 titik. Sedangkan, untuk akses masyarakat di zona 3 lengan utara sisi barat menuju ke Pura Karangasem sudah disiapkan pelikan crossing dan akses penyeberangan. “Kami optimis proyek ini selesai Agustus. Saat ini kami fokus penyelesaian dinding dan lantai atau dasar underpass,” ungkapnya. *p
1
Komentar