Ketua KPU Denpasar Lirik Kursi KPU Bali
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Dr I Gede Suardana SPd Msi juga dikabarkan bakal berebut kursi Komisioner KPU Provinsi Bali
Pendaftar Calon Komisioner KPU Bali Masih Sepi
DENPASAR, NusaBali
Hari kedua masa pendaftaran Calon Komisioner KPU Bali/KPU Kabupaten dan Kota di Panitia Seleksi Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Kamis (17/5) siang kemarin belum ada pendaftaran tambahan. Hanya ada 3 orang yang mencari informasi soal syarat pendaftaran maju sebagai Komisioner KPU Bali. Itupun diwakili 1 orang.
Ketua Timsel Calon Komisioner KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Luh Riniti Rahayu, Kamis kemarin, mengatakan belum ada tambahan calon komisioner yang mendaftar. Namun ada 1 orang yang datang ke Sekretariat Timsel (Kantor KPU Bali) yakni I Gede Jhon Darmawan. Jhon Dharmawan juga mewakili 2 orang rekannya Made Raka Suwarna dan I Gusti Ngurah Agung Darmayuda untuk mencari informasi mengenai syarat pendaftaran calon komisioner. Raka Suwarna dan Darmayuda sama-sama sebagai anggota Komisioner KPU Kota Denpasar. “Jadi ada 3 orang yang sudah konfirmasi ke Timsel. Cuman tanya persyaratan saja. Ada juga yang tanya soal pengesahan ijazah terus pulang lagi,” ujar Riniti Rahayu.
Riniti Rahayu yang juga Ketua Bali Sruti Provinsi Bali ini belum berani memastikan apakah Ketua KPU Kota Denpasar, Jhon Darmawan akan mendaftar jadi Komisioner KPU Provinsi Bali. “Belum pasti dia (Jhon Darmawan) mendaftar. Kita harapkan yang punya komptensi ikut berproses,” kata akademisi dari Universitas Ngurah Rai Denpasar ini.
Riniti mengatakan, masih sepinya pendaftar calon Komisioner KPU Bali hingga hari kedua, pihaknya tidak khawatir, karena masih ada waktu sampai 24 Mei 2018 mendatang. Kalau tetap masih belum memenuhi jumlah pendaftaran yang ditetapkan KPU RI, yakni 6 x jumlah komisioner KPU (30 orang) maka akan diberlakukan perpanjangan waktu pendaftarannya. “Hari kedua ini masih sepi, tidak persoalan, masih ada waktu. Mungkin nanti menjelang akhir pendaftaran akan ada tambahan. Kalau tidak memenuhi jumlah 30 orang, ya sudah pasti diperpanjang pendaftarannya,” tegas Riniti Rahayu.
Sementara Ketua KPU Kota Denpasar Jhon Darmawan yang dihubungi NusaBali, mengaku datang ke Timsel kemarin, ingin mencari informasi. “Saya konsultasi soal persyaratan saja. Apa saja persyaratannya. Supaya tahu lengkap. Siapa tahu nanti ikut seleksi. Kalau mendaftAr sih belum,” ujar Jhon Darmawan.
Jhon Darmawan juga masih berdiskusi dengan keluarga termasuk meminta restu orang tuanya untuk berkarir di Komisioner KPU Bali. Pria asal Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan ini mau tak mau memang harus ‘naik tingkat’ karena sudah 2 periode menjabat di KPU Kota Denpasar. “Masih konsultasi dengan keluarga dan minta restu orang tua, tunggu informasinya. Kalau saya daftar pasti wartawan tahu,” kelakar pria yang juga notaris ini.
Sementara informasi yang diperoleh NusaBali, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Dr I Gede Suardana SPd Msi juga disebutkan bakal berebut kursi KPU Provinsi Bali. Namun Suardana sendiri belum menyatakan akan mendaftar, karena masih sibuk dengan urusan tugas di KPU Buleleng, di tengah Pilkada serentak 2018 (Pilgub Bali). “Belum, belum, masih mengurus kegiatan pemilu dan tahapan Pilgub Bali 2018 dulu,” ujar mantan wartawan NusaBali ini.
Pembukaan pendaftaran Calon Komisioner KPU Provinsi Bali/KPU Kabupetan dan Kota dilaksanakan pada Rabu (16/5). Di hari pertama tersebut baru satu orang yang mendaftar ke Timsel. Dia adalah I Gede Agus Astapa. Agus Astapa adalah mantan wartawan asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali. *nat
DENPASAR, NusaBali
Hari kedua masa pendaftaran Calon Komisioner KPU Bali/KPU Kabupaten dan Kota di Panitia Seleksi Jalan Tjokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Kamis (17/5) siang kemarin belum ada pendaftaran tambahan. Hanya ada 3 orang yang mencari informasi soal syarat pendaftaran maju sebagai Komisioner KPU Bali. Itupun diwakili 1 orang.
Ketua Timsel Calon Komisioner KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Luh Riniti Rahayu, Kamis kemarin, mengatakan belum ada tambahan calon komisioner yang mendaftar. Namun ada 1 orang yang datang ke Sekretariat Timsel (Kantor KPU Bali) yakni I Gede Jhon Darmawan. Jhon Dharmawan juga mewakili 2 orang rekannya Made Raka Suwarna dan I Gusti Ngurah Agung Darmayuda untuk mencari informasi mengenai syarat pendaftaran calon komisioner. Raka Suwarna dan Darmayuda sama-sama sebagai anggota Komisioner KPU Kota Denpasar. “Jadi ada 3 orang yang sudah konfirmasi ke Timsel. Cuman tanya persyaratan saja. Ada juga yang tanya soal pengesahan ijazah terus pulang lagi,” ujar Riniti Rahayu.
Riniti Rahayu yang juga Ketua Bali Sruti Provinsi Bali ini belum berani memastikan apakah Ketua KPU Kota Denpasar, Jhon Darmawan akan mendaftar jadi Komisioner KPU Provinsi Bali. “Belum pasti dia (Jhon Darmawan) mendaftar. Kita harapkan yang punya komptensi ikut berproses,” kata akademisi dari Universitas Ngurah Rai Denpasar ini.
Riniti mengatakan, masih sepinya pendaftar calon Komisioner KPU Bali hingga hari kedua, pihaknya tidak khawatir, karena masih ada waktu sampai 24 Mei 2018 mendatang. Kalau tetap masih belum memenuhi jumlah pendaftaran yang ditetapkan KPU RI, yakni 6 x jumlah komisioner KPU (30 orang) maka akan diberlakukan perpanjangan waktu pendaftarannya. “Hari kedua ini masih sepi, tidak persoalan, masih ada waktu. Mungkin nanti menjelang akhir pendaftaran akan ada tambahan. Kalau tidak memenuhi jumlah 30 orang, ya sudah pasti diperpanjang pendaftarannya,” tegas Riniti Rahayu.
Sementara Ketua KPU Kota Denpasar Jhon Darmawan yang dihubungi NusaBali, mengaku datang ke Timsel kemarin, ingin mencari informasi. “Saya konsultasi soal persyaratan saja. Apa saja persyaratannya. Supaya tahu lengkap. Siapa tahu nanti ikut seleksi. Kalau mendaftAr sih belum,” ujar Jhon Darmawan.
Jhon Darmawan juga masih berdiskusi dengan keluarga termasuk meminta restu orang tuanya untuk berkarir di Komisioner KPU Bali. Pria asal Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan ini mau tak mau memang harus ‘naik tingkat’ karena sudah 2 periode menjabat di KPU Kota Denpasar. “Masih konsultasi dengan keluarga dan minta restu orang tua, tunggu informasinya. Kalau saya daftar pasti wartawan tahu,” kelakar pria yang juga notaris ini.
Sementara informasi yang diperoleh NusaBali, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Dr I Gede Suardana SPd Msi juga disebutkan bakal berebut kursi KPU Provinsi Bali. Namun Suardana sendiri belum menyatakan akan mendaftar, karena masih sibuk dengan urusan tugas di KPU Buleleng, di tengah Pilkada serentak 2018 (Pilgub Bali). “Belum, belum, masih mengurus kegiatan pemilu dan tahapan Pilgub Bali 2018 dulu,” ujar mantan wartawan NusaBali ini.
Pembukaan pendaftaran Calon Komisioner KPU Provinsi Bali/KPU Kabupetan dan Kota dilaksanakan pada Rabu (16/5). Di hari pertama tersebut baru satu orang yang mendaftar ke Timsel. Dia adalah I Gede Agus Astapa. Agus Astapa adalah mantan wartawan asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali. *nat
1
Komentar