Ayo, Bangkit untuk Menang !
Widodo mengaku sudah mengevaluasi menyeluruh. Termasuk mengajak striker Ilja Spasojevic berbicara dan berusaha memahami kerjasama tim.
Bali United vs Arema FC, Malam Ini
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro menegaskan sikap optimisme kepada pemain asuhannya meraih kemenangan, saat menjamu juru kunci Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/5) malam ini. Widodo meminta pemainnya menepiskan bayangan buruk atas tiga kekalahan beruntun di Liga 1, plus sekali di Piala AFC.
"Pelatih tugasnya tidak melatih saja, tapi memberikan motivasi saat tim terpuruk. Sekarang harus bangkit untuk menang. Tidak ada waktu meratapi kegagalan," ungkap Widodo, Kamis (17/5).
Untuk memuluskan target tiga poin, Widodo mengaku sudah mengevaluasi menyeluruh. Termasuk mengajak striker Ilja Spasojevic berbicara dan berusaha memahami kerjasama tim. Sebab striker tugasnya tidak hanya mencetak gol. Tapi ada hal lain, yakni kerjasama tim dan memberikan ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol.
"Kalau chemistry tim jalan, yang perlu ditingkatkan itu kebersamaan dalam tim," kata Widodo. Dari hasil latihan selama ini, Widodo optimistis, Spaso paham apa yang diinginkan tim Bali United. Termasuk membuka ruang dan celah untuk pemain lainnya mencetak gol. Ia berharap apa diberikan saat latihan, dapat dijalankan di lapangan. “Bahkan main malam hari juga sudah kami sesuikan dengan jadwal puasa dan tidak ada masalah," beber Widodo.
Menurutnya, tim pelatih telah mempersiapkan beberapa pemain dan skema latihan khusus menghadapi Arema. Widodo menilai, Arema adalah tim berpengalaman. Namun di kandang Bali United, pelatih dan pemain sudah bertekad untuk menang.
Sedangkan oal strategi yang diterapkan, kata Widodo, tidak bisa dilihat dari jumlah kebobolan. Tapi sejak awal hingga akhir pertandingan. Jadi, menjamu Arema menjadi jawaban dari pertanyaan dan evaluasi selama ini. Widodo pun berpesan untuk pantang menyerah dan puputan.
“Latihan terakhir pemain tetap kerja keras dan semangat itu yang selalu ditunjukkan. Makanya, kami optimis hasilnya maksimal," terang Widodo.
Sementara itu, pelatih Arema FC Milan Petrovic yang baru saja menggantikan posisi Joko ‘Gethuk’ Susilo menegaskan, telah melakukan perubahan cara bermain, akibat hasil negatif sebelumnya. Meski Bali United juga sedang buruk, Arema merasa tidak terlalu diuntungkan. Sebab beberapa pemain cedera dan kondisi sakit, yaitu Hendro Siswanto dan Dendik Setiawan .
"Pemain harus selalu fokus dan fight. Mudah-mudahan mental pemain juga mendukung. Adanya perubahan dalam sesi latihan, kami harap pemain bisa melupakan kekalahan sebelumnya," terang Milan Petrovic.
Mengenai performance Arema FC yang menurun, Petrovic menyebutkan timnya tetap positif thingking menjalani pertandingan. "Kami sudah lihat video lawan, tapi kami pilih lebih fokus pada permainan tim kami Arema," kata Petrovic. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro menegaskan sikap optimisme kepada pemain asuhannya meraih kemenangan, saat menjamu juru kunci Arema FC, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/5) malam ini. Widodo meminta pemainnya menepiskan bayangan buruk atas tiga kekalahan beruntun di Liga 1, plus sekali di Piala AFC.
"Pelatih tugasnya tidak melatih saja, tapi memberikan motivasi saat tim terpuruk. Sekarang harus bangkit untuk menang. Tidak ada waktu meratapi kegagalan," ungkap Widodo, Kamis (17/5).
Untuk memuluskan target tiga poin, Widodo mengaku sudah mengevaluasi menyeluruh. Termasuk mengajak striker Ilja Spasojevic berbicara dan berusaha memahami kerjasama tim. Sebab striker tugasnya tidak hanya mencetak gol. Tapi ada hal lain, yakni kerjasama tim dan memberikan ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol.
"Kalau chemistry tim jalan, yang perlu ditingkatkan itu kebersamaan dalam tim," kata Widodo. Dari hasil latihan selama ini, Widodo optimistis, Spaso paham apa yang diinginkan tim Bali United. Termasuk membuka ruang dan celah untuk pemain lainnya mencetak gol. Ia berharap apa diberikan saat latihan, dapat dijalankan di lapangan. “Bahkan main malam hari juga sudah kami sesuikan dengan jadwal puasa dan tidak ada masalah," beber Widodo.
Menurutnya, tim pelatih telah mempersiapkan beberapa pemain dan skema latihan khusus menghadapi Arema. Widodo menilai, Arema adalah tim berpengalaman. Namun di kandang Bali United, pelatih dan pemain sudah bertekad untuk menang.
Sedangkan oal strategi yang diterapkan, kata Widodo, tidak bisa dilihat dari jumlah kebobolan. Tapi sejak awal hingga akhir pertandingan. Jadi, menjamu Arema menjadi jawaban dari pertanyaan dan evaluasi selama ini. Widodo pun berpesan untuk pantang menyerah dan puputan.
“Latihan terakhir pemain tetap kerja keras dan semangat itu yang selalu ditunjukkan. Makanya, kami optimis hasilnya maksimal," terang Widodo.
Sementara itu, pelatih Arema FC Milan Petrovic yang baru saja menggantikan posisi Joko ‘Gethuk’ Susilo menegaskan, telah melakukan perubahan cara bermain, akibat hasil negatif sebelumnya. Meski Bali United juga sedang buruk, Arema merasa tidak terlalu diuntungkan. Sebab beberapa pemain cedera dan kondisi sakit, yaitu Hendro Siswanto dan Dendik Setiawan .
"Pemain harus selalu fokus dan fight. Mudah-mudahan mental pemain juga mendukung. Adanya perubahan dalam sesi latihan, kami harap pemain bisa melupakan kekalahan sebelumnya," terang Milan Petrovic.
Mengenai performance Arema FC yang menurun, Petrovic menyebutkan timnya tetap positif thingking menjalani pertandingan. "Kami sudah lihat video lawan, tapi kami pilih lebih fokus pada permainan tim kami Arema," kata Petrovic. *dek
1
Komentar