FKPD Klungkung Rapatkan Barisan
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Klungkung menggelar rapat koordinasi (Rakor).
Tingkatkan Kewaspadaan Dini
SEMARAPURA, NusaBali
Rakor dipimpin Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (17/5). Tema pembahasan rapat antara lain menyangkut potensi yang menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
Hadir pula jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klungkung. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klungkung Wayan Sujana, mengatakan rapat membahas hal-hal yang bisa menyulut konflik sosial. Seperti, bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya, politik dan sebagainya. Dia mencontohkan tahun politik 2018, perlu diwaspadai terjadinya konflik. Mengingat di Klungkung akan ada hajatan Pilkada, 27 Juni 2018. Di bidang pendidikan juga ada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Di bidang pangan berpotensi akan terjadi peningkatan harga kebutuhan pokok yang perlu diwaspadai. “Semua potensi ini perlu diwaspadai bersama,” ujar Sujana.
Terkait situasi keamanan, Sujana mengajak semua komponen untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi dini. Keamanan lingkungan perlu ditingkatkan dengan pendataan penduduk pendatang (duktang). Selain konflik dan situasi keamanan, Sujana mengingatkan peredaran narkoba juga perlu diwaspadai bersama. Seluruh komponen masyarakat diminta lebih waspada sehingga situasi Klungkung tetap aman dan kondusif. “Kewaspadaan dan deteksi dini perlu ditingkatkan untuk menjaga Klungkung tetap kondusif,” sebutnya.
Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada meminta semua komponen untuk bersinergi, menjaga Klungkung agar tetap aman dan kondusif di tengah situasi yang terjadi belakangan ini. Kewaspadaan juga diminta berlaku untuk semua instansi di Klungkung. “Kita di instansi juga perlu siaga dan waspada agar Klungkung tetap kondusif,” ujar Pjs Bupati Sugiada.
Terkait lokasi yang berpotensi menimbulkan atau rawan terjadinya konflik sosial, Pjs Bupati juga mengingatkan untuk selalu melakukan langkah antisipasi, sehingga tidak sampai menimbulkan konflik sosial. *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Rakor dipimpin Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (17/5). Tema pembahasan rapat antara lain menyangkut potensi yang menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
Hadir pula jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klungkung. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klungkung Wayan Sujana, mengatakan rapat membahas hal-hal yang bisa menyulut konflik sosial. Seperti, bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya, politik dan sebagainya. Dia mencontohkan tahun politik 2018, perlu diwaspadai terjadinya konflik. Mengingat di Klungkung akan ada hajatan Pilkada, 27 Juni 2018. Di bidang pendidikan juga ada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Di bidang pangan berpotensi akan terjadi peningkatan harga kebutuhan pokok yang perlu diwaspadai. “Semua potensi ini perlu diwaspadai bersama,” ujar Sujana.
Terkait situasi keamanan, Sujana mengajak semua komponen untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi dini. Keamanan lingkungan perlu ditingkatkan dengan pendataan penduduk pendatang (duktang). Selain konflik dan situasi keamanan, Sujana mengingatkan peredaran narkoba juga perlu diwaspadai bersama. Seluruh komponen masyarakat diminta lebih waspada sehingga situasi Klungkung tetap aman dan kondusif. “Kewaspadaan dan deteksi dini perlu ditingkatkan untuk menjaga Klungkung tetap kondusif,” sebutnya.
Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada meminta semua komponen untuk bersinergi, menjaga Klungkung agar tetap aman dan kondusif di tengah situasi yang terjadi belakangan ini. Kewaspadaan juga diminta berlaku untuk semua instansi di Klungkung. “Kita di instansi juga perlu siaga dan waspada agar Klungkung tetap kondusif,” ujar Pjs Bupati Sugiada.
Terkait lokasi yang berpotensi menimbulkan atau rawan terjadinya konflik sosial, Pjs Bupati juga mengingatkan untuk selalu melakukan langkah antisipasi, sehingga tidak sampai menimbulkan konflik sosial. *wan
Komentar