Pesemetonan Dalem Blambangan Bali dan Puri Agung Bunutin Bulat Dukung Koster-Ace
Pasemeton Ageng Dalem Blambangan (PADB) Provinsi Bali yang beranggotakan sekitar 9.600 Kepala Keluarga (KK) beserta Keluarga Besar Puri Agung Bunutin, Bangli, menyatakan kebulatan tekad mendukung, memilih serta memenangkan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace), pada Selasa (16/5) di Puri Agung Bunutin, Bangli.
BANGLI, NusaBali
Pernyataan kebulatan tekad dukungan itu dihadiri langsung Wayan Koster selaku Calon Gubernur didampingi Sang Nyoman Sedana Artha (Ketua DPC PDIP Bangli dan Wakil Bupati Bangli), Budu Utama (Anggota F-PDIP DPRD Bali), Nyoman Adnyana (Anggota F-PDIP DPRD Bali), sejumlah tokoh masyarakat dan penglingsir Puri Agung Bunutin.
Di hadapan ratusan para tokoh perwakilan dari 60 dadia PADB se-Bali, Penglingsir Puri Agung Bunitin sekaligus PADB Dewa Putu Wijaya menyebutkan bahwa Pasemeton Ageng Dalam Blambangan yang berdiri tahun 2009 telah beranggotakan 9600 KK dengan 60 dadia yang tersebar di sembilan wilayah kabupaten/kota di Bali. "Kami semua berasal dari satu garis keturunan yakni dari Kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Kami adalah kelompok soroh (klan) dari Jawa yang terakhir datang ke Bali. Dulunya kami tersebar di seluruh Bali, dan baru sejak tahun 2000 mulai pelan-pelan menyatukan diri. Kemudian tahun 2009, Pasemetonan Dalem Blambangan terbentuk," tuturnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan alasan mengapa PADB dan Puri Agung Bunutin mendukung Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang diusung PDIP, Hanura, PKB, PPP, PAN dan PKPI tersebut. Menurutnya, visi misi Koster-Ace yang tertuang dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali sangat senafas dengan tujuan serta cita-cita PADB.
"Yakni menjaga kelestarian seni, adat dan budaya Bali. Terus bagaimana menjaga Keharmonisan hidup antara manusia, alam dan budaya Bali sebagai satu kesatuan yang utuh untuk menciptakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bali secara sekala lan niskala," jelasnya. Di samping itu, lanjut dia, Koster-Ace merupakan sosok pemimpin yang cerdas juga sudah teruji dalam terbukti kiprahnya secara tulus dalam mewujudkan pembangunan Bali demi kesejahteraan masyarakat.
"Soal kecerdasaan sudah tak perlu ditanyakan lagi. Keduanya sama-sama bergelar doktor (S3), sudah pasti cerdas. Kiprah sudah terbukti bukan cuma janji, misalnya Pak Koster sudah membangun ratusan wantilan sebagai salah satu simbol peradaban budaya Bali. Pak Cok Ace selain mantan bupati juga tokoh puri merupakan seniman multitalenta yang ber-taksu. Jadi beliau berdua, bagi kami yang paling tepat dan mampu untuk memimpin Bali ke depan yang penuh dengan berbagai tantangan dan persoalan akibat globalisasi," paparnya.
Ditegaskannya lagi, dengan berbagai tantangan Bali ke depan tadi, agar Bali tidak kehilangan jati dirinya namun tetap mempertahankan keunikan budayanya sebagaimana sudah dikenal dunia, maka Koster-Ace dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai pilihannya. "Selain dukungan dan pilihan, kami semua juga mendoakan agar Pak Koster dan Cok Ace selalu sehat dan terpilih sebagai gubernur serta wakil gubernur Bali pada 27 Juni 2018 nanti. Karena kami berharap, Bali selain sebagai cahaya penerangnya Indonesia, juga cahaya penerang peradaban dunia," imbuhnya.
Calon Gubernur Wayan Koster merasa sangat gembira menerima sambutan dan dukungan luar biasa dari PADB dan Puri Agung Bunutin. "Suksma ping manah sampun nyarengin titiyang. Sampun mendiakan titiyang. Astungkara tiyang lascarya ngayah sekala lan niskala untuk membangun Bali dan mensejahterakan masyarakatnya," ujarnya. Usai itu acara ditutup dengan simbolisasi pencoblosan pasangan calon nomor 1 dan penegasan pernyataan kebulatan tekad mendukung, memilih serta memenangkan Koster-Ace pada pencoblosan Pilgub Bali yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 nanti. *
Pernyataan kebulatan tekad dukungan itu dihadiri langsung Wayan Koster selaku Calon Gubernur didampingi Sang Nyoman Sedana Artha (Ketua DPC PDIP Bangli dan Wakil Bupati Bangli), Budu Utama (Anggota F-PDIP DPRD Bali), Nyoman Adnyana (Anggota F-PDIP DPRD Bali), sejumlah tokoh masyarakat dan penglingsir Puri Agung Bunutin.
Di hadapan ratusan para tokoh perwakilan dari 60 dadia PADB se-Bali, Penglingsir Puri Agung Bunitin sekaligus PADB Dewa Putu Wijaya menyebutkan bahwa Pasemeton Ageng Dalam Blambangan yang berdiri tahun 2009 telah beranggotakan 9600 KK dengan 60 dadia yang tersebar di sembilan wilayah kabupaten/kota di Bali. "Kami semua berasal dari satu garis keturunan yakni dari Kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Kami adalah kelompok soroh (klan) dari Jawa yang terakhir datang ke Bali. Dulunya kami tersebar di seluruh Bali, dan baru sejak tahun 2000 mulai pelan-pelan menyatukan diri. Kemudian tahun 2009, Pasemetonan Dalem Blambangan terbentuk," tuturnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan alasan mengapa PADB dan Puri Agung Bunutin mendukung Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang diusung PDIP, Hanura, PKB, PPP, PAN dan PKPI tersebut. Menurutnya, visi misi Koster-Ace yang tertuang dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali sangat senafas dengan tujuan serta cita-cita PADB.
"Yakni menjaga kelestarian seni, adat dan budaya Bali. Terus bagaimana menjaga Keharmonisan hidup antara manusia, alam dan budaya Bali sebagai satu kesatuan yang utuh untuk menciptakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bali secara sekala lan niskala," jelasnya. Di samping itu, lanjut dia, Koster-Ace merupakan sosok pemimpin yang cerdas juga sudah teruji dalam terbukti kiprahnya secara tulus dalam mewujudkan pembangunan Bali demi kesejahteraan masyarakat.
"Soal kecerdasaan sudah tak perlu ditanyakan lagi. Keduanya sama-sama bergelar doktor (S3), sudah pasti cerdas. Kiprah sudah terbukti bukan cuma janji, misalnya Pak Koster sudah membangun ratusan wantilan sebagai salah satu simbol peradaban budaya Bali. Pak Cok Ace selain mantan bupati juga tokoh puri merupakan seniman multitalenta yang ber-taksu. Jadi beliau berdua, bagi kami yang paling tepat dan mampu untuk memimpin Bali ke depan yang penuh dengan berbagai tantangan dan persoalan akibat globalisasi," paparnya.
Ditegaskannya lagi, dengan berbagai tantangan Bali ke depan tadi, agar Bali tidak kehilangan jati dirinya namun tetap mempertahankan keunikan budayanya sebagaimana sudah dikenal dunia, maka Koster-Ace dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai pilihannya. "Selain dukungan dan pilihan, kami semua juga mendoakan agar Pak Koster dan Cok Ace selalu sehat dan terpilih sebagai gubernur serta wakil gubernur Bali pada 27 Juni 2018 nanti. Karena kami berharap, Bali selain sebagai cahaya penerangnya Indonesia, juga cahaya penerang peradaban dunia," imbuhnya.
Calon Gubernur Wayan Koster merasa sangat gembira menerima sambutan dan dukungan luar biasa dari PADB dan Puri Agung Bunutin. "Suksma ping manah sampun nyarengin titiyang. Sampun mendiakan titiyang. Astungkara tiyang lascarya ngayah sekala lan niskala untuk membangun Bali dan mensejahterakan masyarakatnya," ujarnya. Usai itu acara ditutup dengan simbolisasi pencoblosan pasangan calon nomor 1 dan penegasan pernyataan kebulatan tekad mendukung, memilih serta memenangkan Koster-Ace pada pencoblosan Pilgub Bali yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 nanti. *
1
Komentar