Transaksi Gadai Meningkat
Transaksi di pegadaian diprediksi meningkat terkait dengan kegiatan hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri.
DENPASAR, NusaBali
Total peningkatan transaksi diperkirakan sampai 15 persen dibanding hari biasa. “Karena itulah Pegadaian mengantisipasi dengan peningkatan pelayanan,” jelas Kepala Bagian Humas Kanwil 7 Denpasar I Made Mariawan, Kamis (17/5).
Sebagian besar barang- barang berharga yang digadaikan warga, aneka ragam perhiasan emas. Mulai dari cincin, kalung, gelang, liontin hingga berlian. Peningkatan transaksi tersebut, kata Mariawan memang merupakan hal yang rutin jelang hari raya keagamaan. Hal itu terkait dengan kebutuhan dana masyarakat yang meningkat. “Dan pegadaian salah satu solusinya. Karena transaksinya cepat dan simple,” kata Mariawan.
Pegadaian barang lain seperti sepeda motor dan lainnya juga ada, namun prosentasenya kecil. Demikian juga layanan jasa penitipan surat berharga, diprediksi meningkat. Umumnya warga yang menitipkan barang- barang seperti surat berharga misalnya sertifikat, kebanyakan warga yang mudik, pulang ke daerah asal mereka. “Jadi kami sudah siap, baik menyangkut kebutuhan dana masyarakat maupun layanan jasa pegadaian lainnya,” kata Mariwan.
Hingga April ini total omset Pegadaian Kanwil 7 sudah terealisasi Rp 4,2 triliun (31,8 persen) dari keseluruhan target sebesar Rp 13,7 triliun pada tahun 2018. *k17
Total peningkatan transaksi diperkirakan sampai 15 persen dibanding hari biasa. “Karena itulah Pegadaian mengantisipasi dengan peningkatan pelayanan,” jelas Kepala Bagian Humas Kanwil 7 Denpasar I Made Mariawan, Kamis (17/5).
Sebagian besar barang- barang berharga yang digadaikan warga, aneka ragam perhiasan emas. Mulai dari cincin, kalung, gelang, liontin hingga berlian. Peningkatan transaksi tersebut, kata Mariawan memang merupakan hal yang rutin jelang hari raya keagamaan. Hal itu terkait dengan kebutuhan dana masyarakat yang meningkat. “Dan pegadaian salah satu solusinya. Karena transaksinya cepat dan simple,” kata Mariawan.
Pegadaian barang lain seperti sepeda motor dan lainnya juga ada, namun prosentasenya kecil. Demikian juga layanan jasa penitipan surat berharga, diprediksi meningkat. Umumnya warga yang menitipkan barang- barang seperti surat berharga misalnya sertifikat, kebanyakan warga yang mudik, pulang ke daerah asal mereka. “Jadi kami sudah siap, baik menyangkut kebutuhan dana masyarakat maupun layanan jasa pegadaian lainnya,” kata Mariwan.
Hingga April ini total omset Pegadaian Kanwil 7 sudah terealisasi Rp 4,2 triliun (31,8 persen) dari keseluruhan target sebesar Rp 13,7 triliun pada tahun 2018. *k17
1
Komentar