Program Pedalangan SMKN 4 Bangli Kurang Diminati
Program Keahlian Pedalangan di SMKN 4 Bangli kurang diminati. Bahkan tahun ajaran ini, program Keahlian Pedalangan tidak meluluskan satu siswa pun.
BANGLI, NusaBali
Para siswa yang memilih program Keahlian Pedalangan di SMKN 4 Bangli rata-rata sudah memiliki bekal di keluarga atau sudah memiliki darah seni pedalangan dari kakek atau ayahnya. Kepala SMKN 4 Bangli, I Dewa Gede Darmayasa, mengatakan tahun ini tidak meluluskan siswa dari program Keahlian Pedalangan karena tidak ada siswanya. Sementara siswa kelas X ada dua siswa dan kelas XI ada satu siswa. Dewa Gede Darmayasa memperkirakan minimnya siswa yang memilih program Keahlian Pedalangan karena biaya yang mahal. Sebab siswa wajib memiliki wayang dan perlengkapan pendukungnya. Dari siswa yang terdaftar di program tersebut, rata-rata penerus di keluarga. “Ada yang kakeknya jadi dalang, ada pula ayahnya. Sehingga siswa ini tidak asing dengan seni pedalangan,” jelasnya, Kamis (17/5).
Dewa Gede Darmayasana mengatakan, program Pedalangan tidaklah mudah karena beberapa komponen digabungkan di dalamnya seperti vokal, sastra, tari, dan karawitan. Bila tidak memiliki dasar, tentu siswa tidak akan mampu menguasai seni pedalangan. Sementara itu, siswa pedalangan biasa praktik di sanggar, salah satu lokasi di wilayah Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Meski minim peminat, program Pedalangan tetap akan dibuka.
Untuk menarik minat siswa, SMKN 4 Bangli sudah melakukan sosialisasi. Diakui ketika siswa terlibat dalam suatu kegiatan, sudah termasuk mempromosikan program keahlian tersebut. “Beberapa kali ikut dalam kegiatan PKB, secara tidak langsung jadi promosi bagi kami,” ujarnya. Ditambahkan, sekolah lain yang memiliki program Keahlian Pedalangan juga minim siswa. Sementara program keahlian yang paling diminati yakni Akomodasi Perhotelan dan Jasa Boga. Bahkan karena banyak peminat, sekolah harus melakukan pembatasan.
Dewa Gede Darmayasa mengungkapkan, SMKN 4 Bangli memiliki 7 program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Seni Pedalangan, Seni Tari, Seni Karawitan, Desain Komunikasi Visual, dan Tata Kecantikan Kulit. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dibuka melalui empat jalur yakni jalur alasan khusus yang dibuka dari tanggal 11-12 Juni 2018, jalur prestasi dari tanggal 11-12 Juni 2018, jalur warga tidak mampu dari tanggal 18-20 Juni 2018, dan jalur zonasi dari tanggal 28-30 Juni 2018. Meski waktunya masih lama, sejumlah siswa sudah berdatangan mendaftar. “Kami belum melakukan, baru sebatas memberikan informasi terkait mekanisme pendaftaran maupun program keahlian yang dimiliki,” sebutnya. *e
Para siswa yang memilih program Keahlian Pedalangan di SMKN 4 Bangli rata-rata sudah memiliki bekal di keluarga atau sudah memiliki darah seni pedalangan dari kakek atau ayahnya. Kepala SMKN 4 Bangli, I Dewa Gede Darmayasa, mengatakan tahun ini tidak meluluskan siswa dari program Keahlian Pedalangan karena tidak ada siswanya. Sementara siswa kelas X ada dua siswa dan kelas XI ada satu siswa. Dewa Gede Darmayasa memperkirakan minimnya siswa yang memilih program Keahlian Pedalangan karena biaya yang mahal. Sebab siswa wajib memiliki wayang dan perlengkapan pendukungnya. Dari siswa yang terdaftar di program tersebut, rata-rata penerus di keluarga. “Ada yang kakeknya jadi dalang, ada pula ayahnya. Sehingga siswa ini tidak asing dengan seni pedalangan,” jelasnya, Kamis (17/5).
Dewa Gede Darmayasana mengatakan, program Pedalangan tidaklah mudah karena beberapa komponen digabungkan di dalamnya seperti vokal, sastra, tari, dan karawitan. Bila tidak memiliki dasar, tentu siswa tidak akan mampu menguasai seni pedalangan. Sementara itu, siswa pedalangan biasa praktik di sanggar, salah satu lokasi di wilayah Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Meski minim peminat, program Pedalangan tetap akan dibuka.
Untuk menarik minat siswa, SMKN 4 Bangli sudah melakukan sosialisasi. Diakui ketika siswa terlibat dalam suatu kegiatan, sudah termasuk mempromosikan program keahlian tersebut. “Beberapa kali ikut dalam kegiatan PKB, secara tidak langsung jadi promosi bagi kami,” ujarnya. Ditambahkan, sekolah lain yang memiliki program Keahlian Pedalangan juga minim siswa. Sementara program keahlian yang paling diminati yakni Akomodasi Perhotelan dan Jasa Boga. Bahkan karena banyak peminat, sekolah harus melakukan pembatasan.
Dewa Gede Darmayasa mengungkapkan, SMKN 4 Bangli memiliki 7 program keahlian yakni Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Seni Pedalangan, Seni Tari, Seni Karawitan, Desain Komunikasi Visual, dan Tata Kecantikan Kulit. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) dibuka melalui empat jalur yakni jalur alasan khusus yang dibuka dari tanggal 11-12 Juni 2018, jalur prestasi dari tanggal 11-12 Juni 2018, jalur warga tidak mampu dari tanggal 18-20 Juni 2018, dan jalur zonasi dari tanggal 28-30 Juni 2018. Meski waktunya masih lama, sejumlah siswa sudah berdatangan mendaftar. “Kami belum melakukan, baru sebatas memberikan informasi terkait mekanisme pendaftaran maupun program keahlian yang dimiliki,” sebutnya. *e
Komentar