Satpol PP Badung Berharap Ada Rumah Singgah
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung berharap ada rumah singgah yang representatif untuk menampung para pelanggar, baik penduduk pendatang yang bermasalah, gepeng ataupun lainnya.
MANGUPURA, NusaBali
"Tim kami di lapangan sering melakukan penertiban. Yang paling sering ditertibkan adalah gepeng. Namun masalah tak pernah habisnya. Ditertibkan hari ini lusa atau beberapa hari lagi dia muncul lagi. Setelah diserahkan ke Dinas Sosial dan dipulangkan ke daerah asalnya, ternyata ada pihak yang kembali mengajaknya untuk beroperasi," ungkap Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, Jumat (18/5).
Mengatasi masalah ini kata dia adalah penyediaan rumah singgah untuk penampungan. Kebutuhan rumah singgah ini lanjutnya, sebagai tempat untuk mendidik dan memberdayakan para gepeng, sehingga mereka bisa mendapat kehidupan yang lebih layak setelah diberi keterampilan. "Hemat saya kebutuhan rumah singgah atau penampungan untuk gepeng di Badung sangat diperlukan untuk diwujudkan. Karena, di rumah singgah itu nantinya mereka akan dididik, dan diberdayakan," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengaku melihat permasalahan ini Pemkab Badung rencananya akan membangun rumah singgah yang berlokasi di kawasan Abiansemal. Rumah singgah itu nanti luasnya 25 are untuk bisa menampung sampai 100 orang. Dikatakan, saat ini progresnya sudah masuk feasibility study (FS) atau studi kelayakan. "Yang namanya rumah singgah memang harus nyaman dan menjadi tempat untuk mendidik mereka," ujarnya. *p
"Tim kami di lapangan sering melakukan penertiban. Yang paling sering ditertibkan adalah gepeng. Namun masalah tak pernah habisnya. Ditertibkan hari ini lusa atau beberapa hari lagi dia muncul lagi. Setelah diserahkan ke Dinas Sosial dan dipulangkan ke daerah asalnya, ternyata ada pihak yang kembali mengajaknya untuk beroperasi," ungkap Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, Jumat (18/5).
Mengatasi masalah ini kata dia adalah penyediaan rumah singgah untuk penampungan. Kebutuhan rumah singgah ini lanjutnya, sebagai tempat untuk mendidik dan memberdayakan para gepeng, sehingga mereka bisa mendapat kehidupan yang lebih layak setelah diberi keterampilan. "Hemat saya kebutuhan rumah singgah atau penampungan untuk gepeng di Badung sangat diperlukan untuk diwujudkan. Karena, di rumah singgah itu nantinya mereka akan dididik, dan diberdayakan," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengaku melihat permasalahan ini Pemkab Badung rencananya akan membangun rumah singgah yang berlokasi di kawasan Abiansemal. Rumah singgah itu nanti luasnya 25 are untuk bisa menampung sampai 100 orang. Dikatakan, saat ini progresnya sudah masuk feasibility study (FS) atau studi kelayakan. "Yang namanya rumah singgah memang harus nyaman dan menjadi tempat untuk mendidik mereka," ujarnya. *p
1
Komentar