Eks Pelabuhan Buleleng Dirancang Jadi Marina
Pembenahan awal dilakukan untuk menyambut kedatangan yacht dari seluruh dunia pada bulan September mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng saat ini tengah merancang dan melakukan penataan kembali di Eks Pelabuhan Buleleng. Salah satu destinasi wisata di Buleleng yang dahulu kala menjadi pusat pelabuhan dagang dari zaman penjajahan Belanda hingga kejayaan Provinsi Soenda Ketjil diproyeksikan menjadi marina.
Hal tersebut diungkapkan langusng oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, Minggu (20/5) kemarin. Bahkan pada bulan September mendatang pihaknya akan melakukan uji coba terkait proyeksinya menjadikan eks pelabuhan Buleleng menjadi pelabuhan kapal pesiar, dalam event reuni yacht se-dunia.
Dalam event yang akan menghadirkan pelayar dari berbagai negara di Benua Australia, Amerika, Asia dan Eropa diharapkan mendapat masukan untuk penyempurnaan proyeksi tersebut. “Kami memang proyeksikan ke depannya menjadi marina. Nanti akan kita uji coba dulu bulan September dengan kedatangan yacht dari seluruh dunia,” ujar dia.
Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa jumlah kapal yang akan bersandar di Buleleng. Meski demikian dengan promosi yang dilakukan ia pun optimis dapat mengejar kunjungan dari pelayar kapal yacht.
Dalam persiapannya, Sutrisna mengaku akan melakukan sejumlah perbaikan di eks pelabuhan Buleleng. seperti memperbaiki dermaga kayu yang selama ini banyak yang bolong. Dengan anggaran Rp 120 juta juga akan digunakan untuk membuat tangga di ujung dermaga sebagai tempat naik wisatawan. Perbaikan infrastruktur lainnya seperti perbaikan paving yang selama ini banyak bergelombang dengan anggaran Rp 900 juta. Ia juga menyoroti penyempurnaan bangunan berbentuk bambu runcing di depan monumen eks pelabuhan Buleleng.
Penataan Kantor UPTD Eks Pelabuhan Buleleng kedepannya juga menjadi catatan buatnya. Seperti peningkatan kualitas wifi dan juga penyediaan bar untuk pelayanan maksimal kepada wisatawan yang datang. Apalagi saat ini di tempat yang syarat dengan sejarah itu sudah dibangun juga museum Soenda Ketjil dan tempat ibadah Tri Dharma, Pura Segara dan juga Masjid yang tidak jauh dari komplek eks Pelabuhan Buleleng.*k23
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng saat ini tengah merancang dan melakukan penataan kembali di Eks Pelabuhan Buleleng. Salah satu destinasi wisata di Buleleng yang dahulu kala menjadi pusat pelabuhan dagang dari zaman penjajahan Belanda hingga kejayaan Provinsi Soenda Ketjil diproyeksikan menjadi marina.
Hal tersebut diungkapkan langusng oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, Minggu (20/5) kemarin. Bahkan pada bulan September mendatang pihaknya akan melakukan uji coba terkait proyeksinya menjadikan eks pelabuhan Buleleng menjadi pelabuhan kapal pesiar, dalam event reuni yacht se-dunia.
Dalam event yang akan menghadirkan pelayar dari berbagai negara di Benua Australia, Amerika, Asia dan Eropa diharapkan mendapat masukan untuk penyempurnaan proyeksi tersebut. “Kami memang proyeksikan ke depannya menjadi marina. Nanti akan kita uji coba dulu bulan September dengan kedatangan yacht dari seluruh dunia,” ujar dia.
Pihaknya mengaku belum mengetahui berapa jumlah kapal yang akan bersandar di Buleleng. Meski demikian dengan promosi yang dilakukan ia pun optimis dapat mengejar kunjungan dari pelayar kapal yacht.
Dalam persiapannya, Sutrisna mengaku akan melakukan sejumlah perbaikan di eks pelabuhan Buleleng. seperti memperbaiki dermaga kayu yang selama ini banyak yang bolong. Dengan anggaran Rp 120 juta juga akan digunakan untuk membuat tangga di ujung dermaga sebagai tempat naik wisatawan. Perbaikan infrastruktur lainnya seperti perbaikan paving yang selama ini banyak bergelombang dengan anggaran Rp 900 juta. Ia juga menyoroti penyempurnaan bangunan berbentuk bambu runcing di depan monumen eks pelabuhan Buleleng.
Penataan Kantor UPTD Eks Pelabuhan Buleleng kedepannya juga menjadi catatan buatnya. Seperti peningkatan kualitas wifi dan juga penyediaan bar untuk pelayanan maksimal kepada wisatawan yang datang. Apalagi saat ini di tempat yang syarat dengan sejarah itu sudah dibangun juga museum Soenda Ketjil dan tempat ibadah Tri Dharma, Pura Segara dan juga Masjid yang tidak jauh dari komplek eks Pelabuhan Buleleng.*k23
Komentar