Banyak Orangtua Murid Datangi Disdikpora Tanya Persyaratan
Program Beasiswa ke Luar Negeri
MANGUPURA, NusaBali
Program pemberian beasiswa gratis ke luar negeri bagi pelajar berprestasi yang dicanangkan Pemkab Badung mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Bahkan, kini setiap saat kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung didatangi orangtua siswa untuk menanyakan persyaratan memperoleh beasiswa tersebut. Hingga 12 Mei 2018, ada dua orang yang sudah mendaftar.
“Respon masyarakat luar biasa. Sudah banyak datang ke kantor untuk menanyakan persyaratan. Tapi untuk yang mendaftar resmi, terakhir itu kalau tidak salah ada dua orang,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, Sabtu (12/5).
Disdikpora Badung menerapkan aturan ketat untuk seleksi program ini. Syarat yang wajib dipenuhi calon pelamar antara lain, penerima beasiswa haruslah berprestasi. Hal itu ditunjukkan dengan bukti piagam atau seritifkat.
Berikut 11 persyaratan yang ditetapkan oleh Disdikpora. Mengajukan permohonan beasiswa berprestasi melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri kepada Bupati (Kepala Disdikpora Badung); foto copy KK, akte kelahiran, KTP, pas foto 3,5 x 4,5 cm latar putih; foto copy raport, ijazah, SHUN, surat keterangan lulus yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah; sertifikat/piagam yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; diutamakan lulusan SMA/SMK dari 2 tahun terakhir (2016/2017 dan 2017/2018); prestasi/juara minimal 1, 2, 3 di tingkat kabupaten yang diperoleh saat masih di SMA/SMK disahkan oleh kepala sekolah; surat keterangan tentang kebenaran kepemilikan prestasi tersebut dari kepala sekolah; surat rekomendasi dari kepala sekolah yang bersangkutan; surat pernyataan bertanggungjawab terhadap penggunaan dana beasiswa; lulus seleksi administrasi dan seleksi tes masuk; dan memiliki paspor.
“Jadi pemohon yang ingin mendaftar bisa mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati melalui Kadisdikpora Badung. Karena nanti Disdikpora yang akan menangani,” kata Made Mandi, Minggu (20/5).
Nah, bagi yang dinyatakan lulus seleksi harus bersedia mengikuti simulasi Bahasa Inggris, kursus Bahasa Inggris minimal 50 jam per paket IELTS/TOEFL; menandatangani MoU antara peserta pemohon dengan Pemerintah Kabupaten Badung; memenuhi persyaratan dokumen yang dibutuhkan oleh universitas yang dituju; memilih universitas yang dituju yang terdapat processing fee dan bersifat refundable (akan dikembalikan penuh 1 bulan setelah tanggal perkuliahan dimulai).
Disinggung mengenai waktu pendaftaran, Made Mandi menyatakan secara resmi mulai 18 Mei 2018 sampai 4 Juni 2018. “Tempat pendaftaran langsung di Disdikpora Badung dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita, kecuali hari Jumat sampai pukul 11.30 Wita,” katanya.
Kemudian, setelah pendaftaran Disdikpora akan melakukan seleksi administrasi. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 5 Juni 2018. “Lanjut dengan seleksi Bahasa Inggris pada 6 Juni 2018 pukul 10.00 Wita,” ucapnya. Sementara untuk pengumumannya dijadwalkan pada 11 Juni 2018 di Disdikpora Badung.
“Sudah banyak yang tanya-tanya ke kami (Disdikpora Badung). Kami akan tunggu sampai 4 Juni nanti. Yang jelas masyarakat yang sudah tanya-tanya banyak,” tukasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Badung bakal memberangkat putra-putri asli Badung yang berprestasi menimba ilmu ke luar negeri. Seluruh biaya ditanggung. Pada tahun ini, pemerintah membatasi hanya untuk 20 orang saja. Per orang rencananya akan diberikan tanggungan maksimal sebesar Rp 500 juta per tahun. Nah, untuk negara yang dituju bebas terserah keinginan mahasiswa. Sepanjang yang bersangkutan bersungguh-sungguh kuliah dan setelah tamat siap mengabdikan diri di lingkungan Pemkab Badung. *asa
Program pemberian beasiswa gratis ke luar negeri bagi pelajar berprestasi yang dicanangkan Pemkab Badung mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Bahkan, kini setiap saat kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung didatangi orangtua siswa untuk menanyakan persyaratan memperoleh beasiswa tersebut. Hingga 12 Mei 2018, ada dua orang yang sudah mendaftar.
“Respon masyarakat luar biasa. Sudah banyak datang ke kantor untuk menanyakan persyaratan. Tapi untuk yang mendaftar resmi, terakhir itu kalau tidak salah ada dua orang,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, Sabtu (12/5).
Disdikpora Badung menerapkan aturan ketat untuk seleksi program ini. Syarat yang wajib dipenuhi calon pelamar antara lain, penerima beasiswa haruslah berprestasi. Hal itu ditunjukkan dengan bukti piagam atau seritifkat.
Berikut 11 persyaratan yang ditetapkan oleh Disdikpora. Mengajukan permohonan beasiswa berprestasi melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri kepada Bupati (Kepala Disdikpora Badung); foto copy KK, akte kelahiran, KTP, pas foto 3,5 x 4,5 cm latar putih; foto copy raport, ijazah, SHUN, surat keterangan lulus yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah; sertifikat/piagam yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; diutamakan lulusan SMA/SMK dari 2 tahun terakhir (2016/2017 dan 2017/2018); prestasi/juara minimal 1, 2, 3 di tingkat kabupaten yang diperoleh saat masih di SMA/SMK disahkan oleh kepala sekolah; surat keterangan tentang kebenaran kepemilikan prestasi tersebut dari kepala sekolah; surat rekomendasi dari kepala sekolah yang bersangkutan; surat pernyataan bertanggungjawab terhadap penggunaan dana beasiswa; lulus seleksi administrasi dan seleksi tes masuk; dan memiliki paspor.
“Jadi pemohon yang ingin mendaftar bisa mengajukan permohonan kepada Bapak Bupati melalui Kadisdikpora Badung. Karena nanti Disdikpora yang akan menangani,” kata Made Mandi, Minggu (20/5).
Nah, bagi yang dinyatakan lulus seleksi harus bersedia mengikuti simulasi Bahasa Inggris, kursus Bahasa Inggris minimal 50 jam per paket IELTS/TOEFL; menandatangani MoU antara peserta pemohon dengan Pemerintah Kabupaten Badung; memenuhi persyaratan dokumen yang dibutuhkan oleh universitas yang dituju; memilih universitas yang dituju yang terdapat processing fee dan bersifat refundable (akan dikembalikan penuh 1 bulan setelah tanggal perkuliahan dimulai).
Disinggung mengenai waktu pendaftaran, Made Mandi menyatakan secara resmi mulai 18 Mei 2018 sampai 4 Juni 2018. “Tempat pendaftaran langsung di Disdikpora Badung dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita, kecuali hari Jumat sampai pukul 11.30 Wita,” katanya.
Kemudian, setelah pendaftaran Disdikpora akan melakukan seleksi administrasi. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 5 Juni 2018. “Lanjut dengan seleksi Bahasa Inggris pada 6 Juni 2018 pukul 10.00 Wita,” ucapnya. Sementara untuk pengumumannya dijadwalkan pada 11 Juni 2018 di Disdikpora Badung.
“Sudah banyak yang tanya-tanya ke kami (Disdikpora Badung). Kami akan tunggu sampai 4 Juni nanti. Yang jelas masyarakat yang sudah tanya-tanya banyak,” tukasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Badung bakal memberangkat putra-putri asli Badung yang berprestasi menimba ilmu ke luar negeri. Seluruh biaya ditanggung. Pada tahun ini, pemerintah membatasi hanya untuk 20 orang saja. Per orang rencananya akan diberikan tanggungan maksimal sebesar Rp 500 juta per tahun. Nah, untuk negara yang dituju bebas terserah keinginan mahasiswa. Sepanjang yang bersangkutan bersungguh-sungguh kuliah dan setelah tamat siap mengabdikan diri di lingkungan Pemkab Badung. *asa
Komentar