Dilelang, Durian di Thailand Laku Rp 66 Juta
Tak hanya Indonesia, warga Thailand juga begitu menggemari buah berjuluk "king of fruit" ini.
BANGKOK, NusaBali
Merogoh kocek sangat dalam pun tak jadi masalah asal mendapatkan buah durian. Di provinsi Si Sa Ket, Thailand, lelang buah durian mencapai angka tertinggi mencapai 150.000 baht atau sekitar Rp 66 juta. Harga tersebut untuk satu durian saja.
Sebagai informasi, durian Kantharak biasanya dijual dengan harga 160 baht atau sekitar Rp 70.000 per kilogram. Lelang durian pada Jumat (18/9) malam itu digelar pada festival buah tahunan di distrik Kantharak.
Penyelenggara akan memilih satu durian matang terbaik untuk dilelang. Buah itu diyakini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.
Penawar tertinggi di acara lelang tersebut merupakan pemilik pabrik tepung tapioka. Angka pencapaian lelang tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang digelarnya festival buah tahunan di provinsi Si Sa Ket.
Gubernur Si Sa Ket, Thawat Srabal, membuka festival buah dan lelang tersebut. Dia mengatakan, durian dari Kantharak memiliki keunikan rasa karena tumbuh di tanah yang mengandung potasium dari letusan gunung berapi sehingga kerap disebut sebagai durian vulkanik.
" Durian Kantharak terasa garing di luar dan lembut di dalam serta manis, sementara baunya tidak terlalu kuat," ucap Thawat seperti dilansir kompas dari the nation.
Dia mendesak agar pemilik kebun durian tidak menjual buah-buahan mereka dalam jumlah besar kepada tengkulak. Hal tersebut guna menghindari masuknya durian yang belum matang ke pasaran sehingga dapat merusak citra durian Kantharak. Dia berharap penjual hanya menjual buah yang matang kepada pembeli, wisatawan, dan juga pengunjung perkebunan durian. *
Merogoh kocek sangat dalam pun tak jadi masalah asal mendapatkan buah durian. Di provinsi Si Sa Ket, Thailand, lelang buah durian mencapai angka tertinggi mencapai 150.000 baht atau sekitar Rp 66 juta. Harga tersebut untuk satu durian saja.
Sebagai informasi, durian Kantharak biasanya dijual dengan harga 160 baht atau sekitar Rp 70.000 per kilogram. Lelang durian pada Jumat (18/9) malam itu digelar pada festival buah tahunan di distrik Kantharak.
Penyelenggara akan memilih satu durian matang terbaik untuk dilelang. Buah itu diyakini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.
Penawar tertinggi di acara lelang tersebut merupakan pemilik pabrik tepung tapioka. Angka pencapaian lelang tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang digelarnya festival buah tahunan di provinsi Si Sa Ket.
Gubernur Si Sa Ket, Thawat Srabal, membuka festival buah dan lelang tersebut. Dia mengatakan, durian dari Kantharak memiliki keunikan rasa karena tumbuh di tanah yang mengandung potasium dari letusan gunung berapi sehingga kerap disebut sebagai durian vulkanik.
" Durian Kantharak terasa garing di luar dan lembut di dalam serta manis, sementara baunya tidak terlalu kuat," ucap Thawat seperti dilansir kompas dari the nation.
Dia mendesak agar pemilik kebun durian tidak menjual buah-buahan mereka dalam jumlah besar kepada tengkulak. Hal tersebut guna menghindari masuknya durian yang belum matang ke pasaran sehingga dapat merusak citra durian Kantharak. Dia berharap penjual hanya menjual buah yang matang kepada pembeli, wisatawan, dan juga pengunjung perkebunan durian. *
1
Komentar