Marquez Kecewa Dovi Jatuh
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak terbendung menjuarai MotoGP Prancis.
LE MANS, NusaBali
Namun ada sedikit rasa kecewa terselip di hati Marquez untuk balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5). Marquez merasa kesepian karena rival utamanya, Andrea Dovizioso terjatuh di awal MotoGP Prancis. Padahal, pembalap Ducati itu mengawali start dengan bagus.
"Ketika Dovizioso keluar, saya terkejut. Dengan dia di lintasan, itu akan menjadi balapan yang berbeda," kata Marquez, dikutip dari GPOne. "Saya mengatakan itu mengingat daya saing Ducati yang menunjukkan kecepatan besar sampai garis akhir. Namun, ada Danilo Petrucci yang mampu menekan saya," kata Marquez.
Namun demikian, Marquez tetap puas dengan kemenangan ini. Dia berada di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales. "Jelas saya gembira, karena ini adalah kemenangan penting. Saya berhasil meningkatkan keunggulan poin di klasemen keseluruhan," ucap Marquez memungkasi.
Sementara rider Movistar Yamaha Valentino Rossi yang sukses meraih podium ketiga, menilai, balapan berjalan menegangkan karena banyak terjadi insiden. Dia tertinggal jauh dari Marquez, 5,350 detik. Usai balapan, Rossi mengatakan, Marquez merupakan mimpi buruk bagi semua pembalap MotoGP 2018. Dia menyebut, rider asal Spanyol itu tak bisa dihentikan.
Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez di puncak klasemen dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales. "Marquez memiliki keuntungan yang bagus. Namun hal terburuk bagi para pesaingnya bukan kesenjangan poin, tetapi dia pembalap tercepat di lintasan," ujar rider Italia itu, dikutip dari GPOne.
Namun ada sedikit rasa kecewa terselip di hati Marquez untuk balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5). Marquez merasa kesepian karena rival utamanya, Andrea Dovizioso terjatuh di awal MotoGP Prancis. Padahal, pembalap Ducati itu mengawali start dengan bagus.
"Ketika Dovizioso keluar, saya terkejut. Dengan dia di lintasan, itu akan menjadi balapan yang berbeda," kata Marquez, dikutip dari GPOne. "Saya mengatakan itu mengingat daya saing Ducati yang menunjukkan kecepatan besar sampai garis akhir. Namun, ada Danilo Petrucci yang mampu menekan saya," kata Marquez.
Namun demikian, Marquez tetap puas dengan kemenangan ini. Dia berada di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales. "Jelas saya gembira, karena ini adalah kemenangan penting. Saya berhasil meningkatkan keunggulan poin di klasemen keseluruhan," ucap Marquez memungkasi.
Sementara rider Movistar Yamaha Valentino Rossi yang sukses meraih podium ketiga, menilai, balapan berjalan menegangkan karena banyak terjadi insiden. Dia tertinggal jauh dari Marquez, 5,350 detik. Usai balapan, Rossi mengatakan, Marquez merupakan mimpi buruk bagi semua pembalap MotoGP 2018. Dia menyebut, rider asal Spanyol itu tak bisa dihentikan.
Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez di puncak klasemen dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales. "Marquez memiliki keuntungan yang bagus. Namun hal terburuk bagi para pesaingnya bukan kesenjangan poin, tetapi dia pembalap tercepat di lintasan," ujar rider Italia itu, dikutip dari GPOne.
1
Komentar