Ingin Nyapres, Akan Temui Ketum Parpol
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mantap melenggang ke bursa Pilpres 2019.
JAKARTA, NusaBali
Abraham mulai intens menjalin komunikasi dengan parpol-parpol."Saya terus membuka komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Insyaallah Kamis nanti akan bertemu ketua umum parpol beserta jajaran pengurus intinya," kata Abraham dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5). Abraham masih menutup rapat nama parpol yang akan ditemuinya itu. Namun ia memastikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. "Ada parpol dari koalisi pemerintah, ada juga parpol nonkoalisi," ucapnya.
Nama Abraham muncul di tengah hiruk pikuk menjelang Pilpres 2019 dan dideklarasikan relawan di sejumlah kota. Abraham pun membuka diri untuk dicalonkan, baik sebagai capres maupun cawapres. "Berkali-kali saya nyatakan bahwa saya sudah amat siap mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara ini," ujar Abraham dilansir detik.com.
Abraham mengakui ada sejumlah kendala yang dia hadapi, seperti soal logistik dan bukan berasal dari tokoh parpol. Meski begitu, dia tetap optimistis untuk bersaing karena berpengalaman sebagai pimpinan lembaga antirasuah. "Tapi saya punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain yang ingin maju dalam kontestasi politik 2019. Yaitu saya pernah menjadi Ketua KPK," pungkasnya. *
Abraham mulai intens menjalin komunikasi dengan parpol-parpol."Saya terus membuka komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Insyaallah Kamis nanti akan bertemu ketua umum parpol beserta jajaran pengurus intinya," kata Abraham dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5). Abraham masih menutup rapat nama parpol yang akan ditemuinya itu. Namun ia memastikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. "Ada parpol dari koalisi pemerintah, ada juga parpol nonkoalisi," ucapnya.
Nama Abraham muncul di tengah hiruk pikuk menjelang Pilpres 2019 dan dideklarasikan relawan di sejumlah kota. Abraham pun membuka diri untuk dicalonkan, baik sebagai capres maupun cawapres. "Berkali-kali saya nyatakan bahwa saya sudah amat siap mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara ini," ujar Abraham dilansir detik.com.
Abraham mengakui ada sejumlah kendala yang dia hadapi, seperti soal logistik dan bukan berasal dari tokoh parpol. Meski begitu, dia tetap optimistis untuk bersaing karena berpengalaman sebagai pimpinan lembaga antirasuah. "Tapi saya punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain yang ingin maju dalam kontestasi politik 2019. Yaitu saya pernah menjadi Ketua KPK," pungkasnya. *
Komentar