Eks Gitaris Boomerang Polisikan Media Online
Disebut ciptakan lagu #2019GantiPresiden, merasa jadi korban hoax
JAKARTA, NusaBali
Eks gitaris Boomerang John Paul Ivan menyambangi Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (22/5) sekitar pukul 10.50 WIB. Kedatangannya berkaitan dengan viralnya lagu #2019GantiPresiden. Paul tiba dengan menggenakan kemeja hitam dan celana denim biru. Rambut gondrongnya pun tampak dibiarkan terurai. Paul juga didampingi sekitar empat orang rekan dan pengacaranya, Priyanggo Trisaputro.
Dari undangan yang diberikan kepada wartawan, pihak Ivan berencana melaporkan www.pribuminews.co.id. Media online itu dituding melakukan pencemaran nama baik, karena menyebut pencipta lagu #2019GantiPresiden adalah Ivan.
Sekadar diketahui, Lagu #2019GantiPresiden jadi viral di Youtube sejak Sabtu 19 Mei 2017 kemarin. Lagu itu diunggah oleh beberapa youtuber, seperti RUANG HIJRAH, muzik mania dan DR NEWS.Video tersebut diunggah pada tanggal 19 Mei 2018 dan setidaknya sudah disukai 408 orang dan dilihat sebanyak 7.587 kali.
Namun entah dari mana sumbernya, ada yang menyebutkan bahwa lagu itu diciptakan oleh John Paul Ivan mantan gitaris Boomerang. John Paul Ivan sendiri telah membantah hal itu melalui akun Instagram (IG) i_am_john_paul_ivan. Dalam IG-nya itu, John membantah sebuah pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya menciptakan lagu #2019GantuPresiden. "Saya sudah menunjuk lawyer @angga.js sebagai Pihak badan hukum yang ditunjuk untuk menindak lanjuti kasus ini dengan diproses secara hukum yang berlaku di NKRI
Terima kasih bagi semua teman2 yang sudah mendukung, kebenaran harus ditegakkan. Tak ingin masalah berlarut-larut, Paul Ivan memutuskan mendatangi Bareskrim. Dia melaporkan kabar bohong (hoax) soal pencipta lagu ini ke Bareskrim Polri. "Saya datang ke sini melaporkan masalah fitnah dan pencatutan nama saya. Tadi mungkin teman-teman sudah melihat berita yang beredar tanggal 19 Mei, media pribumi.co.id, di situ saya (disebut) menciptakan karya cipta lagu, tapi ternyata itu bukan. Itu berita bohong, fitnah," kata Ivan setelah melapor di gedung Bareskrim Polri, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (22/5) seperti dilansir detik.
Ivan tak terima namanya dicatut. Karena itu, ia melaporkan sangkaan pencemaran nama baik. Ivan melaporkan media yang menulis pemberitaan soal dirinya pencipta lagu '#2019GantiPresiden'. "Saya lihat dia memang mengklarifikasi pemberitaan, meminta maaf atau mereka tulis ini salah. Tapi nggak bisa begitu, mereka nggak pernah menghubungi saya kok," tegasnya.
Ivan mengaku tak mau ambil pusing soal motif kampanye terkait lagu '#2019GantiPresiden'. Hanya, Ivan tak ingin kabar hoax menyebar di publik. "Jadi kasus ini memang harus ditindak, jangan sampai ada korban lainnya," kata dia. *
Eks gitaris Boomerang John Paul Ivan menyambangi Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (22/5) sekitar pukul 10.50 WIB. Kedatangannya berkaitan dengan viralnya lagu #2019GantiPresiden. Paul tiba dengan menggenakan kemeja hitam dan celana denim biru. Rambut gondrongnya pun tampak dibiarkan terurai. Paul juga didampingi sekitar empat orang rekan dan pengacaranya, Priyanggo Trisaputro.
Dari undangan yang diberikan kepada wartawan, pihak Ivan berencana melaporkan www.pribuminews.co.id. Media online itu dituding melakukan pencemaran nama baik, karena menyebut pencipta lagu #2019GantiPresiden adalah Ivan.
Sekadar diketahui, Lagu #2019GantiPresiden jadi viral di Youtube sejak Sabtu 19 Mei 2017 kemarin. Lagu itu diunggah oleh beberapa youtuber, seperti RUANG HIJRAH, muzik mania dan DR NEWS.Video tersebut diunggah pada tanggal 19 Mei 2018 dan setidaknya sudah disukai 408 orang dan dilihat sebanyak 7.587 kali.
Namun entah dari mana sumbernya, ada yang menyebutkan bahwa lagu itu diciptakan oleh John Paul Ivan mantan gitaris Boomerang. John Paul Ivan sendiri telah membantah hal itu melalui akun Instagram (IG) i_am_john_paul_ivan. Dalam IG-nya itu, John membantah sebuah pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya menciptakan lagu #2019GantuPresiden. "Saya sudah menunjuk lawyer @angga.js sebagai Pihak badan hukum yang ditunjuk untuk menindak lanjuti kasus ini dengan diproses secara hukum yang berlaku di NKRI
Terima kasih bagi semua teman2 yang sudah mendukung, kebenaran harus ditegakkan. Tak ingin masalah berlarut-larut, Paul Ivan memutuskan mendatangi Bareskrim. Dia melaporkan kabar bohong (hoax) soal pencipta lagu ini ke Bareskrim Polri. "Saya datang ke sini melaporkan masalah fitnah dan pencatutan nama saya. Tadi mungkin teman-teman sudah melihat berita yang beredar tanggal 19 Mei, media pribumi.co.id, di situ saya (disebut) menciptakan karya cipta lagu, tapi ternyata itu bukan. Itu berita bohong, fitnah," kata Ivan setelah melapor di gedung Bareskrim Polri, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (22/5) seperti dilansir detik.
Ivan tak terima namanya dicatut. Karena itu, ia melaporkan sangkaan pencemaran nama baik. Ivan melaporkan media yang menulis pemberitaan soal dirinya pencipta lagu '#2019GantiPresiden'. "Saya lihat dia memang mengklarifikasi pemberitaan, meminta maaf atau mereka tulis ini salah. Tapi nggak bisa begitu, mereka nggak pernah menghubungi saya kok," tegasnya.
Ivan mengaku tak mau ambil pusing soal motif kampanye terkait lagu '#2019GantiPresiden'. Hanya, Ivan tak ingin kabar hoax menyebar di publik. "Jadi kasus ini memang harus ditindak, jangan sampai ada korban lainnya," kata dia. *
1
Komentar