Tim Thomas Juara Grup B
Kevin/Marcus mengaku belum mengeluarkan kemampuan 100 persen di lapangan. Keduanya berharap bisa terus memperbaiki penampilan, jelang pertandingan di babak perempat final.
Firman Kunci Kemenangan Atas Korsel 3-2
BANGKOK, NusaBali
Pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik memastikan kemenangan Indonesia atas Korea Selatan (Korsel) 3-2, pada partai kelima Grup B Piala Thomas 2018, di Impact Arena, Bangkok, Rabu (23/5). Firman jadi pemain kunci, usai mengalahkan Ha Young-woong 20-22, 21-15, 21-15.
Kemenangan itu memastikan Tim Thomas jadi juara Grup B, sedangkan Korsel jadi runner-up. Pada dua pertandingan sebelumnya, Indonesia menang 5-0 atas Kanada dan menaklukkan Thailand 4-1.
Firman langsung tancap gas pada gim pertama, sehingga membuat pemain Korsel, Ha Young-woong kerepotan unggul 17-11. Namun tak mudah bagi Firman menyudahi gim pertama. Ha terus memberikan perlawanan, hingga mengejar 17-20. Ha pun menyamakan kedudukan dan memenangi gim pertama 22-20.
Di gim kedua Firman langsung tancap gas bermain agresif. Hasilnya Firman unggul 19-11, dan menyudahi gim kedua 21-15. Memasuki gim penentuan Firman menjaga penampilan agresif. Hasilnya, dia terus memimpin perolehan poin dan menyudahi laga dengan 21-12.
Selain Firman Abdul Kholik, dua poin kemenangan Indonesia atas Korsel dipersembahkan dua ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dua tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terpaksa mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Dengan hasil ini, Indonesia bakal bertemu runner up dari grup lain pada perempat final Piala Thomas 2018. Namun siapa lawan Indonesia masih harus menunggu pengundian terlebih dahulu.
Sementara Kevin /Marcus mengaku masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus diperbaiki. Kevin/Marcus menang tiga gim 21-11, 14-21 dan 21-10 atas Chung Eui-seok/Kim Won-ho. Hasil itu jadi sinyal positif bagi mereka setelah kekalahan mengejutkan dari pasangan Thailand, Namdash/Nipitphon Phuangphuapet, sehari sebelumnya.
Kevin/Marcus mengaku belum mengeluarkan kemampuan 100 persen di lapangan. Keduanya berharap bisa terus memperbaiki penampilan, jelang pertandingan di babak perempat final. “Hari ini kami bermain lebih baik daripada kemarin. Servis juga tidak masalah hari ini. Sudah lebih baik, tapi belum seratus persen. Masih banyak error, banyak mati sendiri,” kata Marcus, di situs PBSI.
“Yang harus dipersiapkan lebih kepada diri sendiri dulu. Harus lebih baik daripada hari ini mainnya. Hari ini lebih baik daripada kemarin, tapi masih banyak yang harus dibenahi. Kami sudah adaptasi lapangan dan lebih biasa dengan angin yang cukup kencang,” kata Kevin.
Kontribusi Kevin/Marcus bakal semakin krusial pada perempat final Piala Thomas. Mereka tetap jadi andalan untuk mendulang poin bagi Indonesia. *ant
BANGKOK, NusaBali
Pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik memastikan kemenangan Indonesia atas Korea Selatan (Korsel) 3-2, pada partai kelima Grup B Piala Thomas 2018, di Impact Arena, Bangkok, Rabu (23/5). Firman jadi pemain kunci, usai mengalahkan Ha Young-woong 20-22, 21-15, 21-15.
Kemenangan itu memastikan Tim Thomas jadi juara Grup B, sedangkan Korsel jadi runner-up. Pada dua pertandingan sebelumnya, Indonesia menang 5-0 atas Kanada dan menaklukkan Thailand 4-1.
Firman langsung tancap gas pada gim pertama, sehingga membuat pemain Korsel, Ha Young-woong kerepotan unggul 17-11. Namun tak mudah bagi Firman menyudahi gim pertama. Ha terus memberikan perlawanan, hingga mengejar 17-20. Ha pun menyamakan kedudukan dan memenangi gim pertama 22-20.
Di gim kedua Firman langsung tancap gas bermain agresif. Hasilnya Firman unggul 19-11, dan menyudahi gim kedua 21-15. Memasuki gim penentuan Firman menjaga penampilan agresif. Hasilnya, dia terus memimpin perolehan poin dan menyudahi laga dengan 21-12.
Selain Firman Abdul Kholik, dua poin kemenangan Indonesia atas Korsel dipersembahkan dua ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dua tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terpaksa mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Dengan hasil ini, Indonesia bakal bertemu runner up dari grup lain pada perempat final Piala Thomas 2018. Namun siapa lawan Indonesia masih harus menunggu pengundian terlebih dahulu.
Sementara Kevin /Marcus mengaku masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus diperbaiki. Kevin/Marcus menang tiga gim 21-11, 14-21 dan 21-10 atas Chung Eui-seok/Kim Won-ho. Hasil itu jadi sinyal positif bagi mereka setelah kekalahan mengejutkan dari pasangan Thailand, Namdash/Nipitphon Phuangphuapet, sehari sebelumnya.
Kevin/Marcus mengaku belum mengeluarkan kemampuan 100 persen di lapangan. Keduanya berharap bisa terus memperbaiki penampilan, jelang pertandingan di babak perempat final. “Hari ini kami bermain lebih baik daripada kemarin. Servis juga tidak masalah hari ini. Sudah lebih baik, tapi belum seratus persen. Masih banyak error, banyak mati sendiri,” kata Marcus, di situs PBSI.
“Yang harus dipersiapkan lebih kepada diri sendiri dulu. Harus lebih baik daripada hari ini mainnya. Hari ini lebih baik daripada kemarin, tapi masih banyak yang harus dibenahi. Kami sudah adaptasi lapangan dan lebih biasa dengan angin yang cukup kencang,” kata Kevin.
Kontribusi Kevin/Marcus bakal semakin krusial pada perempat final Piala Thomas. Mereka tetap jadi andalan untuk mendulang poin bagi Indonesia. *ant
1
Komentar