Dua SMP Swasta di Badung Masuk 10 Besar Se-Bali
SMP Widiatmika Badung dan SMP Cendekia Harapan Badung, masuk 10 besar nilai rata-rata tertinggi se-Provinsi Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Nilai ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tahun ajaran 2017/2018 di Kabupaten Badung cukup menggembirakan. Ada dua sekolah swasta di Badung, SMP Widiatmika dan SMP Cendekia Harapan, keduanya berlokasi di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, masuk 10 besar nilai rata-rata tertinggi se–Bali.
Berdasarkan perankingan, 10 besar sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi UN di Provinsi Bali di antaraya SMPN 1 Denpasar (353,41), SMPN 9 Denpasar (337,61), SMPN 3 Denpasar (336,40), SMP AMI Denpasar (335,19), SMPTK Star Academy Denpasar (324,90), SMPN 1 Gianyar (315,46), SMPN 7 Denpasar (312,83), SMP Widiatmika Badung (311,09), SMP Cendekia Harapan Badung (304,81), SMP Taman Rama School Denpasar (302,62).
Sedangkan di Kabupaten Badung, rata-rata nilai UN tertinggi yakni SMP Widiatmika Badung (311,09), SMP Cendekia Harapan Badung (304,81), SMPN 1 Kuta (292,03), SMP Alam Kudus (290,06), SMP Jembatan Budaya (279,65), SMP Tunas Kasih (270,20), SMP Highscope Indonesia-Bali (267,07), SMP Taman Rama (255,36), SMP Tegal Jaya (252,82), dan SMPN 1 Abiansemal (252,38).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika, mengaku puas dengan hasil ini. Kendati peraih nilai rata-rata tertinggi se-Bali itu tidak ada satu pun sekolah negeri yang masuk. “Malah bagus kalau ada sekolah swasta nilai rata-rata UN masuk 10 besar terbaik se-Bali. Jadi, masyarakat tak perlu cemas karena ternyata sekolah swasta juga bagus,” katanya, Kamis (24/5).
“Sesunggunya saya juga sering bilang sekolah swasta sama-sama dan berkualitas. Dan ini adalah bukti,” ujar birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara, ini. Kini, imbuh Astika, tantangan bagi sekolah negeri di Badung. Apalagi seluruhnya ditanggung oleh Pemkab Badung. “Kami warning sekolah negeri di Badung untuk terus memacu diri, jangan santai,” tegasnya. Dia berpesan agar sekolah negeri lebih giat lagi membina anak-anak didiknya.
“Tapi ini baru pengumuman hasil UN saja. Untuk pengumuman di masing-masing sekolah pada Senin (28/5),” tutur mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan, itu. Berarti belum diketahui apakah semua siswa lulus atau tidak? “Belum. Keputusannya kan di sekolah masing-masing. Karena hasil ujian sekolah dipadukan dengan nilai UN. Jadi keputusannya masih hari Senin, baru ketahuan apakah siswa lulus semua atau ada yang tidak lulus,” kata Astika. *asa
Nilai ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tahun ajaran 2017/2018 di Kabupaten Badung cukup menggembirakan. Ada dua sekolah swasta di Badung, SMP Widiatmika dan SMP Cendekia Harapan, keduanya berlokasi di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, masuk 10 besar nilai rata-rata tertinggi se–Bali.
Berdasarkan perankingan, 10 besar sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi UN di Provinsi Bali di antaraya SMPN 1 Denpasar (353,41), SMPN 9 Denpasar (337,61), SMPN 3 Denpasar (336,40), SMP AMI Denpasar (335,19), SMPTK Star Academy Denpasar (324,90), SMPN 1 Gianyar (315,46), SMPN 7 Denpasar (312,83), SMP Widiatmika Badung (311,09), SMP Cendekia Harapan Badung (304,81), SMP Taman Rama School Denpasar (302,62).
Sedangkan di Kabupaten Badung, rata-rata nilai UN tertinggi yakni SMP Widiatmika Badung (311,09), SMP Cendekia Harapan Badung (304,81), SMPN 1 Kuta (292,03), SMP Alam Kudus (290,06), SMP Jembatan Budaya (279,65), SMP Tunas Kasih (270,20), SMP Highscope Indonesia-Bali (267,07), SMP Taman Rama (255,36), SMP Tegal Jaya (252,82), dan SMPN 1 Abiansemal (252,38).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika, mengaku puas dengan hasil ini. Kendati peraih nilai rata-rata tertinggi se-Bali itu tidak ada satu pun sekolah negeri yang masuk. “Malah bagus kalau ada sekolah swasta nilai rata-rata UN masuk 10 besar terbaik se-Bali. Jadi, masyarakat tak perlu cemas karena ternyata sekolah swasta juga bagus,” katanya, Kamis (24/5).
“Sesunggunya saya juga sering bilang sekolah swasta sama-sama dan berkualitas. Dan ini adalah bukti,” ujar birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara, ini. Kini, imbuh Astika, tantangan bagi sekolah negeri di Badung. Apalagi seluruhnya ditanggung oleh Pemkab Badung. “Kami warning sekolah negeri di Badung untuk terus memacu diri, jangan santai,” tegasnya. Dia berpesan agar sekolah negeri lebih giat lagi membina anak-anak didiknya.
“Tapi ini baru pengumuman hasil UN saja. Untuk pengumuman di masing-masing sekolah pada Senin (28/5),” tutur mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan, itu. Berarti belum diketahui apakah semua siswa lulus atau tidak? “Belum. Keputusannya kan di sekolah masing-masing. Karena hasil ujian sekolah dipadukan dengan nilai UN. Jadi keputusannya masih hari Senin, baru ketahuan apakah siswa lulus semua atau ada yang tidak lulus,” kata Astika. *asa
Komentar