Indonesia Kandas
Tim Thomas Dikalahkan China 1-3
Kondisi semakin berat bagi Ahsan/Hendra karena mereka belum lama kembali dipasangkan. Apalagi mereka kalah rekor pertemuan dari Li/Liu dengan skor 5-2.
BANGKOK, NusaBali
Bulutangkis Indonesia gagal dan kandas di Kejuaraan Beregu Piala Thomas dan Piala Uber. Tim putra hanya sampai semifinal Piala Thomas, sedangan tim putrid kandas di perempatfinal. Tim putra gagal melaju ke final, setelah dikalahkan China 1-3 pada laga semifinal di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5) malam. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang diturunkan dipartai keempat gagal membendung ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen dan mnyerah 17-21, 21-18 dan 12-21.
Kekalahan itu membuat Indonesia kalah 1-3. Indonesia pun tersingkir dari Piala Thomas 2018. Tim Piala Thomas menyusul tim putri yang juga kandas di perempatfinal Piala Uber, usai kalah dari Thailand 2-3. Sebelum Ahsan/Hendra bertanding, Indonesia dalam posisi tertekan setelah tertinggal 1-2 dari China. Kondisi semakin berat bagi Ahsan/Hendra karena mereka belum lama kembali dipasangkan. Apalagi mereka kalah rekor pertemuan dari Li/Liu dengan skor 5-2.
Tekanan dalam diri Ahsan/Hendra terlihat pada gim pertama. Saat itu, Ahsan/Hendra harus menyerah di tangan Li/Liu 17-21. Meski ketat Ahsan/Hendra bangkit dan menang 21-18. Namun Ahsan/Hendra kehabisan tenaga pada gim ketiga dan kalah 21-12
Sebelumnya dua tunggal putra Anthony Sinusuka Ginting dan Jonatan Christie juga gagal menaklukkan pemain-pemain China. Anthony gagal menyumbang poin, usai dikalahkan Chen Long 20-22 dan 16-21. Jonatan Christie juga gagal menyumbang poin setelah kalah 21-18, 12-21, 15-21 dari Shi Yuqi. Hanya ganda putra andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang meraih poin untuk Indonesia. Kendati kalah di gim pertama, Kevin/Marcus menuai kemenangan atas Zhang Nan/Liu Cheng 12-21, 21-17, 21-15 dalam duel selama hampir satu jam.
"Saya cuma mau melakukan yang terbaik yang saya bisa, ya kalau bisa menyumbang poin dan akhirnya kami bisa menang," ucap Marcus, di mixed zone kepada pewarta. Kevin/Marcus inferior terhadap Liu/Zhang di gim pertama karena belum dapat mengantisipasi angin yang terlalu kencang. Namun dua gim berikutnya Kevin/Marcus mampu mengendalikan permainan.
"Di gim pertama kami cukup kaget dengan kondisi angin yang lebih kencang dari kemarin. Jadi kami tidak bisa mengontrol. Di set kedua kami kalah angin, jadi bikin lebih enak. Di set ketiga, kita lebih belajar dari set pertama," ujar Kevin. *ant
BANGKOK, NusaBali
Bulutangkis Indonesia gagal dan kandas di Kejuaraan Beregu Piala Thomas dan Piala Uber. Tim putra hanya sampai semifinal Piala Thomas, sedangan tim putrid kandas di perempatfinal. Tim putra gagal melaju ke final, setelah dikalahkan China 1-3 pada laga semifinal di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5) malam. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang diturunkan dipartai keempat gagal membendung ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen dan mnyerah 17-21, 21-18 dan 12-21.
Kekalahan itu membuat Indonesia kalah 1-3. Indonesia pun tersingkir dari Piala Thomas 2018. Tim Piala Thomas menyusul tim putri yang juga kandas di perempatfinal Piala Uber, usai kalah dari Thailand 2-3. Sebelum Ahsan/Hendra bertanding, Indonesia dalam posisi tertekan setelah tertinggal 1-2 dari China. Kondisi semakin berat bagi Ahsan/Hendra karena mereka belum lama kembali dipasangkan. Apalagi mereka kalah rekor pertemuan dari Li/Liu dengan skor 5-2.
Tekanan dalam diri Ahsan/Hendra terlihat pada gim pertama. Saat itu, Ahsan/Hendra harus menyerah di tangan Li/Liu 17-21. Meski ketat Ahsan/Hendra bangkit dan menang 21-18. Namun Ahsan/Hendra kehabisan tenaga pada gim ketiga dan kalah 21-12
Sebelumnya dua tunggal putra Anthony Sinusuka Ginting dan Jonatan Christie juga gagal menaklukkan pemain-pemain China. Anthony gagal menyumbang poin, usai dikalahkan Chen Long 20-22 dan 16-21. Jonatan Christie juga gagal menyumbang poin setelah kalah 21-18, 12-21, 15-21 dari Shi Yuqi. Hanya ganda putra andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang meraih poin untuk Indonesia. Kendati kalah di gim pertama, Kevin/Marcus menuai kemenangan atas Zhang Nan/Liu Cheng 12-21, 21-17, 21-15 dalam duel selama hampir satu jam.
"Saya cuma mau melakukan yang terbaik yang saya bisa, ya kalau bisa menyumbang poin dan akhirnya kami bisa menang," ucap Marcus, di mixed zone kepada pewarta. Kevin/Marcus inferior terhadap Liu/Zhang di gim pertama karena belum dapat mengantisipasi angin yang terlalu kencang. Namun dua gim berikutnya Kevin/Marcus mampu mengendalikan permainan.
"Di gim pertama kami cukup kaget dengan kondisi angin yang lebih kencang dari kemarin. Jadi kami tidak bisa mengontrol. Di set kedua kami kalah angin, jadi bikin lebih enak. Di set ketiga, kita lebih belajar dari set pertama," ujar Kevin. *ant
Komentar