KMHB PKN STAN Kunjungi 3 Pura
Sebanyak 45 anggota Keluarga Mahasiswa Hindu-Budha Politeknik Keuangan Negara (KMHB PKN) STAN, Tangerang Selatan melaksanakan Dharma Yatra ke Semarang, Jawa Tengah pada 25-27 Mei.
JAKARTA, NusaBali
Mereka mengunjungi tiga pura dan satu vihara. Disana mereka menyalurkan bantuan berupa dana punia dan perlengkapan alat sembahyang. Ketua KMHB PKN STAN I Dewa Gede Candra Deva kepada NusaBali, Jumat (25/5) mengatakan tiga pura yang mereka sambangi adalah Bhuwana Mandala di kecamatan Mijen, kota Semarang. Lalu pura Satya Dharma di kecamatan Mijen, kota Semarang dan pura Tirta Loka di desa Asinan, kecamatan Bawen, kota Semarang dan vihara Sarana Bhakti di dusun Dukoh, desa Watuagung, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Mereka memilih Dharma Yatra kesana, karena tempat ibadah tersebut betul-betul membutuhkan bantuan.
Salah satunya infrastruktur tidak memadai. Pura Bhuwana Mandana diamong sekitar 30 kepala keluarga (KK). Disana ada bale dan pura besar dengan kondisi atap yang rapuh. Di pura Satya Dharma pengembon dan pemangkunya sama dengan pura Bhuwana Mandala. Persembahyangan dilakukan secara bergiliran saat Purnama di pura Satya Dharma dan Tilem di pura Bhuwana Mandala.
Di pura Tirta Loka, bale belum di keramik dan belum ada penerangan. "Sehingga kami akan memberikan dana punia kepada tiga pura tersebut. Tak ketinggalan memberikan kain wastra, tedung, tempat tirta, dupa serta buku-buku keagamaan," papar mahasiswa D3 Perpajakan ini.
Sedangkan vihara yang mereka datangi nanti adalah vihara Sarana Bhakti di dusun Dukoh, desa Watuagung, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Di vihara, lanjut Candra Deva, KMHB PKN STAN menyalurkan bantuan untuk sekolah minggu. Bantuan tersebut, antara lain busa tempat duduk dan meja lipat.
Bantuan mereka peroleh dari hasil donasi kalangan internal maupun eksternal. Kalangan eksternal berasal dari alumni KMHB PKN STAN maupun masyarakat umum, lantaran penggalangan dana mereka sebar pula ke media sosial. Seluruh sumbangan yang mereka peroleh disalurkan semuanya. *k22
Mereka mengunjungi tiga pura dan satu vihara. Disana mereka menyalurkan bantuan berupa dana punia dan perlengkapan alat sembahyang. Ketua KMHB PKN STAN I Dewa Gede Candra Deva kepada NusaBali, Jumat (25/5) mengatakan tiga pura yang mereka sambangi adalah Bhuwana Mandala di kecamatan Mijen, kota Semarang. Lalu pura Satya Dharma di kecamatan Mijen, kota Semarang dan pura Tirta Loka di desa Asinan, kecamatan Bawen, kota Semarang dan vihara Sarana Bhakti di dusun Dukoh, desa Watuagung, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Mereka memilih Dharma Yatra kesana, karena tempat ibadah tersebut betul-betul membutuhkan bantuan.
Salah satunya infrastruktur tidak memadai. Pura Bhuwana Mandana diamong sekitar 30 kepala keluarga (KK). Disana ada bale dan pura besar dengan kondisi atap yang rapuh. Di pura Satya Dharma pengembon dan pemangkunya sama dengan pura Bhuwana Mandala. Persembahyangan dilakukan secara bergiliran saat Purnama di pura Satya Dharma dan Tilem di pura Bhuwana Mandala.
Di pura Tirta Loka, bale belum di keramik dan belum ada penerangan. "Sehingga kami akan memberikan dana punia kepada tiga pura tersebut. Tak ketinggalan memberikan kain wastra, tedung, tempat tirta, dupa serta buku-buku keagamaan," papar mahasiswa D3 Perpajakan ini.
Sedangkan vihara yang mereka datangi nanti adalah vihara Sarana Bhakti di dusun Dukoh, desa Watuagung, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Di vihara, lanjut Candra Deva, KMHB PKN STAN menyalurkan bantuan untuk sekolah minggu. Bantuan tersebut, antara lain busa tempat duduk dan meja lipat.
Bantuan mereka peroleh dari hasil donasi kalangan internal maupun eksternal. Kalangan eksternal berasal dari alumni KMHB PKN STAN maupun masyarakat umum, lantaran penggalangan dana mereka sebar pula ke media sosial. Seluruh sumbangan yang mereka peroleh disalurkan semuanya. *k22
1
Komentar