Milla Berbagi Ilmu dengan Calon Pelatih
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla berbagi ilmu dengan 23 peserta penataran pelatih lisensi C AFC, di Denpasar, Jumat (25/5).
DENPASAR, NusaBali
Dalam arahannya, Milla menekankan bermain sepakbola tidak hanya mengandalkan skill semata, tapi otak harus ikut bermain. Bagaimana kecerdasan pelatih mengatur strategi, maka pemain harus mampu bermain efektif dalam situasi apapun.
“Pelatih juga harus tepat menurunkan skuat pemain, sehingga hasilnya selalu positif untuk tim,”kata Luis Milla, pada penataran pelatih lisensi C AFC yang akan berakhir pada Sabtu (26/5) ini.
Selain Milla, penataran diisi mentor Sutan Harhara, dan instruktur Kibnu Khotib. Pihak panitia, Asprov PSSI Bali, menghadirkan Luis Milla, sehari menjelang penutupan agar peserta bersemangat mengikuti pelatihan dan ada variasi ilmu yang diterima peserta. Kehadiran Luis Milla sebagai upaya meningkatkan kualitas pelatih.
"Kami sengaja menghadirkan Milla. Agar peserta lebih bersemangat, dan mendapatkan ilmu Milla," ujar panitia pelatihan Gede Made Anom Prenatha.
Pelatihan pelatih C AFC diikuti sejumlah nama yang tidak asing di dunia sepakbola. Diantaranya, Komang Mariawan, kiper Bali United Kadek Wardana, juga Dede Mahatma yang membawa Bali United U-17 juara Piala Soeratin. Hari terakhir dilakukan ujian praktek di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan pelatih C AFC, Dede Mahatma mengaku ada perubahan mind set untuk melatih sepakbola begitu mendengar arahan dari coach Luis Milla.
"Luar biasa pengalaman yang kami dapatkan dalam kursus kepelatihan kali ini. Jadi, energi yang terpancar dari cara mereka memberikan materi latihan sungguh luar biasa," kata Dede Mahatma.*dek
“Pelatih juga harus tepat menurunkan skuat pemain, sehingga hasilnya selalu positif untuk tim,”kata Luis Milla, pada penataran pelatih lisensi C AFC yang akan berakhir pada Sabtu (26/5) ini.
Selain Milla, penataran diisi mentor Sutan Harhara, dan instruktur Kibnu Khotib. Pihak panitia, Asprov PSSI Bali, menghadirkan Luis Milla, sehari menjelang penutupan agar peserta bersemangat mengikuti pelatihan dan ada variasi ilmu yang diterima peserta. Kehadiran Luis Milla sebagai upaya meningkatkan kualitas pelatih.
"Kami sengaja menghadirkan Milla. Agar peserta lebih bersemangat, dan mendapatkan ilmu Milla," ujar panitia pelatihan Gede Made Anom Prenatha.
Pelatihan pelatih C AFC diikuti sejumlah nama yang tidak asing di dunia sepakbola. Diantaranya, Komang Mariawan, kiper Bali United Kadek Wardana, juga Dede Mahatma yang membawa Bali United U-17 juara Piala Soeratin. Hari terakhir dilakukan ujian praktek di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan pelatih C AFC, Dede Mahatma mengaku ada perubahan mind set untuk melatih sepakbola begitu mendengar arahan dari coach Luis Milla.
"Luar biasa pengalaman yang kami dapatkan dalam kursus kepelatihan kali ini. Jadi, energi yang terpancar dari cara mereka memberikan materi latihan sungguh luar biasa," kata Dede Mahatma.*dek
1
Komentar