Ingatkan Sambut Hari Raya dengan Sederhana
Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan
MANGUPURA, NusaBali
Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa, mengucapkan selamat pada seluruh umat Hindu di Kabupaten Badung yang merayakan hari besar kemenangan dharma melawan adharma.
Didampingi Kabag Humas Pemkab Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Bupati Giri Prasta mengajak masyarakat untuk memaknai perayaan hari suci Galungan dan Kuningan sebagai momentum membangun kesadaran diri, terutama dalam meningkatkan srada bakti/ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami berharap perayaan hari suci ini dimaknai sebagai penyucian lahir dan batin untuk kembali ke jalan dharma atau kebenaran,” ujar Bupati Giri Prasta, Minggu (27/5).
Menurutnya, jika dengan penuh kesadaran semua umat Hindu di Badung selalu berpijak pada ajaran-ajaran dharma, maka dharma pasti akan terus tegak. “Ini merupakan hari kemenangan dharma, yakni memurnikan tubuh dan pikiran kita, sehingga dapat menjalankan swadarma yang lebih baik. Untuk itu, kami mengajak segenap masyarakat yang merayakan Galungan dapat melaksanakan dengan sederhana, namun sarat akan makna, yakni bagaimana kita semua mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Inilah makna kemenangan,” ujarnya.
Termasuk umat Hindu yang mengawali Galungan mulai dari Sugihan Jawa, yakni kegiatan rohani dalam rangka menyucikan bhuana agung (makrokosmos) atau alam semesta. Sedangkan, Sugihan Bali jatuh sehari setelah Sugihan Jawa memiliki makna menyucikan diri sendiri.
Selain kepada masyarakat, Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Badung. Perayaan hari besar keagamaan ini, diharapkan menjadi cambuk untuk memacu diri dalam menjalankan swadarma sebagai pelayan publik. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita, sehingga terus dapat berbakti kepada sesama, bangsa, dan negara sesuai swadharma masing-masing,” tukasnya. *asa
Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa, mengucapkan selamat pada seluruh umat Hindu di Kabupaten Badung yang merayakan hari besar kemenangan dharma melawan adharma.
Didampingi Kabag Humas Pemkab Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Bupati Giri Prasta mengajak masyarakat untuk memaknai perayaan hari suci Galungan dan Kuningan sebagai momentum membangun kesadaran diri, terutama dalam meningkatkan srada bakti/ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami berharap perayaan hari suci ini dimaknai sebagai penyucian lahir dan batin untuk kembali ke jalan dharma atau kebenaran,” ujar Bupati Giri Prasta, Minggu (27/5).
Menurutnya, jika dengan penuh kesadaran semua umat Hindu di Badung selalu berpijak pada ajaran-ajaran dharma, maka dharma pasti akan terus tegak. “Ini merupakan hari kemenangan dharma, yakni memurnikan tubuh dan pikiran kita, sehingga dapat menjalankan swadarma yang lebih baik. Untuk itu, kami mengajak segenap masyarakat yang merayakan Galungan dapat melaksanakan dengan sederhana, namun sarat akan makna, yakni bagaimana kita semua mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Inilah makna kemenangan,” ujarnya.
Termasuk umat Hindu yang mengawali Galungan mulai dari Sugihan Jawa, yakni kegiatan rohani dalam rangka menyucikan bhuana agung (makrokosmos) atau alam semesta. Sedangkan, Sugihan Bali jatuh sehari setelah Sugihan Jawa memiliki makna menyucikan diri sendiri.
Selain kepada masyarakat, Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Badung. Perayaan hari besar keagamaan ini, diharapkan menjadi cambuk untuk memacu diri dalam menjalankan swadarma sebagai pelayan publik. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita, sehingga terus dapat berbakti kepada sesama, bangsa, dan negara sesuai swadharma masing-masing,” tukasnya. *asa
1
Komentar