Pasek Pilih Konsen di PPUU dan Bappilu Hanura
Amanat revisi UU Nomor 2 tahun 2018 tentang MPR RI, DPR RI, DPD RI dan DPRD (MD3) mengenai penambahan unsur pimpinan membuat sejumlah nama mencuat untuk mengisi posisi sebagai Wakil Ketua DPD RI.
Berpeluang Rebut Posisi Wakil Ketua DPD RI
JAKARTA, NusaBali
Salah satunya senator asal Bali Gede Pasek Suardika. Namun pria yang duduk di Komite I DPD RI ini menegaskan, tidak akan maju sebagai calon wakil ketua DPD RI.
Pasek memilih fokus dengan jabatannya sebagai Ketua Panitia Perancang Undang-undang (PPUU) DPD RI serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Hanura. Ia mempersilakan kepada siapa saja yang berminat menjadi calon Wakil Ketua DPD RI. Menurutnya, semua senator memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri.
"Siapa pun bisa maju dan mewakili siapa saja, termasuk saya sangat siap. Apalagi saya pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan saat ini memegang jabatan ketua legislasi DPD RI sehingga memiliki kapasitas sebagai calon. Tapi karena keterbatasan waktu, saya konsentrasi di PPUU DPD RI dan Bapilu Hanura saja," jelas Pasek kepada NusaBali saat ditemui dalam acara Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), Kamis (31/5) malam.
Menurut Pasek, kedua tugas itu memiliki tanggungjawab yang tidak mudah. Terlebih sebagai Ketua Bapilu DPP Hanura, dia harus mengurus pemenangan pemilu di seluruh Indonesia. Tahapan-tahapan pemilu saat ini pun sedang berjalan dan membutuhkan konsentrasi penuh agar di pemilihan nanti Hanura memetik hasil maksimal.
"Jadi tidak semua jabatan diambil. Saya tahu diri, karena kurang waktu," imbuh mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI ini. Kini sejumlah nama kandidat Wakil Ketua DPD RI muncul. Ada Akhmad Muqowam (Jateng) yang merupakan Ketua Komite I DPD RI, Budiono (Jatim) Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga DPD RI.
Kemudian Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang (Sulawesi Selatan). Nama-nama tersebut sudah mulai bergerak mengumpulkan tandatangan. Disinggung dirinya akan menjatuhkan pilihan ke mana, Pasek menegaskan masih melihat perkembangan nanti.
Bagi Pasek, mereka layak mencalonkan diri karena memiliki pengalaman. "Mereka bagus-bagus dan punya pengalaman. Saatnya mereka naik grade," ucap Pasek. Saat ini sendiri pimpinan DPD RI diketuai Oesman Sapta Odang (Kalbar) dan dua orang Wakil Ketua, Nono Sampono (Maluku) serta Darmayanti Lubis (Sumatera Utara). Pemilihan Wakil Ketua DPD RI direncanakan pada 22 Juni mendatang. *k22
JAKARTA, NusaBali
Salah satunya senator asal Bali Gede Pasek Suardika. Namun pria yang duduk di Komite I DPD RI ini menegaskan, tidak akan maju sebagai calon wakil ketua DPD RI.
Pasek memilih fokus dengan jabatannya sebagai Ketua Panitia Perancang Undang-undang (PPUU) DPD RI serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Hanura. Ia mempersilakan kepada siapa saja yang berminat menjadi calon Wakil Ketua DPD RI. Menurutnya, semua senator memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri.
"Siapa pun bisa maju dan mewakili siapa saja, termasuk saya sangat siap. Apalagi saya pernah menjadi Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan saat ini memegang jabatan ketua legislasi DPD RI sehingga memiliki kapasitas sebagai calon. Tapi karena keterbatasan waktu, saya konsentrasi di PPUU DPD RI dan Bapilu Hanura saja," jelas Pasek kepada NusaBali saat ditemui dalam acara Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), Kamis (31/5) malam.
Menurut Pasek, kedua tugas itu memiliki tanggungjawab yang tidak mudah. Terlebih sebagai Ketua Bapilu DPP Hanura, dia harus mengurus pemenangan pemilu di seluruh Indonesia. Tahapan-tahapan pemilu saat ini pun sedang berjalan dan membutuhkan konsentrasi penuh agar di pemilihan nanti Hanura memetik hasil maksimal.
"Jadi tidak semua jabatan diambil. Saya tahu diri, karena kurang waktu," imbuh mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI ini. Kini sejumlah nama kandidat Wakil Ketua DPD RI muncul. Ada Akhmad Muqowam (Jateng) yang merupakan Ketua Komite I DPD RI, Budiono (Jatim) Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga DPD RI.
Kemudian Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang (Sulawesi Selatan). Nama-nama tersebut sudah mulai bergerak mengumpulkan tandatangan. Disinggung dirinya akan menjatuhkan pilihan ke mana, Pasek menegaskan masih melihat perkembangan nanti.
Bagi Pasek, mereka layak mencalonkan diri karena memiliki pengalaman. "Mereka bagus-bagus dan punya pengalaman. Saatnya mereka naik grade," ucap Pasek. Saat ini sendiri pimpinan DPD RI diketuai Oesman Sapta Odang (Kalbar) dan dua orang Wakil Ketua, Nono Sampono (Maluku) serta Darmayanti Lubis (Sumatera Utara). Pemilihan Wakil Ketua DPD RI direncanakan pada 22 Juni mendatang. *k22
Komentar