SMPN 8 Singaraja Mulai Dibangun
Gedung SMPN 8 Singaraja mulai dibangun dengan memanfaatkan hampir setengah lahan Pemkab Buleleng yang masih satu areal dengan UPTD LLK-UMK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Pembangunan awal di tahun ini baru dapat menyediakan lima ruang kelas baru yang akan digunakan oleh siswa. Seluruh warga SMPN 8 Singaraja yang selama ini masih meminjam kelas di SDN 4 Kalibukbuk, melakukan kegiatan gotong-royong. Proses pembangunan gedung baru sudah dimulai pada Senin (28/5) lalu yang diawali dengan upacara ngeruak dan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng.
Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan untuk tahun ini pembangunan tahap pertama SMPN 8 Singaraja terdiri dari lima ruang kelas baru (RKB) satu perpustakaan dan dua bilik jamban. Pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1,4 miliar dilakukan secara swadaya oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S).
“Pembangunan tahun ini sudah mulai, perhitungannya perlu 10 ruang kelas untuk 10 rombel, tetapi baru bisa kita sediakan liam ruang kelas, nantinya siswa akan masuk pagi sore,” kata dia.
Dengan gedung sekolah baru meski belum maksimal menurut Suyasa akan mencukupi untuk kegiatan proses belajar mengajar di SMPN 8 Singaraja di angkatan tahun kedua. Sebelumnya di tahun 2017/2018 SMPN 8 Singaraja memiliki lima rombel. Tahun ajaran 2018/2019 akan dibuka kembali maksimal 5 rombel.
Sehingga ruang kelas yang tersedia sementara masih mencukupi. Seratusan siswa angkatan pertama pun akan belajar di ruang baru, tidak lagi menumpang di gedung SDN 4 Kalibukbuk. Proses pembangunan yang diharapkan sudah rampung 70 persen pada akhir Juli mendatang juga akan disertai dengan pengadaan mebeler. Begitu kelas selesai mebeler segera akan dipasang dan siswa dapat belajar bagaimana mestinya.
Sementara itu pihaknya pun berharap dalam proses pembangunan gedung sekolah di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabuaten Buleleng dengan swakelola dapat berjalan transparan. Pihaknya juga mengaku akan terus melakukan pengawasan dan monitoring selama pembangunan. *k23
Pembangunan awal di tahun ini baru dapat menyediakan lima ruang kelas baru yang akan digunakan oleh siswa. Seluruh warga SMPN 8 Singaraja yang selama ini masih meminjam kelas di SDN 4 Kalibukbuk, melakukan kegiatan gotong-royong. Proses pembangunan gedung baru sudah dimulai pada Senin (28/5) lalu yang diawali dengan upacara ngeruak dan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng.
Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan untuk tahun ini pembangunan tahap pertama SMPN 8 Singaraja terdiri dari lima ruang kelas baru (RKB) satu perpustakaan dan dua bilik jamban. Pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1,4 miliar dilakukan secara swadaya oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S).
“Pembangunan tahun ini sudah mulai, perhitungannya perlu 10 ruang kelas untuk 10 rombel, tetapi baru bisa kita sediakan liam ruang kelas, nantinya siswa akan masuk pagi sore,” kata dia.
Dengan gedung sekolah baru meski belum maksimal menurut Suyasa akan mencukupi untuk kegiatan proses belajar mengajar di SMPN 8 Singaraja di angkatan tahun kedua. Sebelumnya di tahun 2017/2018 SMPN 8 Singaraja memiliki lima rombel. Tahun ajaran 2018/2019 akan dibuka kembali maksimal 5 rombel.
Sehingga ruang kelas yang tersedia sementara masih mencukupi. Seratusan siswa angkatan pertama pun akan belajar di ruang baru, tidak lagi menumpang di gedung SDN 4 Kalibukbuk. Proses pembangunan yang diharapkan sudah rampung 70 persen pada akhir Juli mendatang juga akan disertai dengan pengadaan mebeler. Begitu kelas selesai mebeler segera akan dipasang dan siswa dapat belajar bagaimana mestinya.
Sementara itu pihaknya pun berharap dalam proses pembangunan gedung sekolah di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabuaten Buleleng dengan swakelola dapat berjalan transparan. Pihaknya juga mengaku akan terus melakukan pengawasan dan monitoring selama pembangunan. *k23
1
Komentar