Bulan Puasa, Pantai Pandawa Lebih Lengang
Diperkirakan karena pengaruh dari bulan Ramadhan yang merupakan bulan puasa bagi umat muslim, kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik (wisdom) turun hingga 15 persen.
DENPASAR, NusaBali
Kunjungan wisdom diperkirakan akan kembali normal bahkan meningkat pasca hari raya Lebaran. Penurunan kunjungan wisdom diakui kalangan pelaku pariwisata, terutama para pengelola kawasan wisata atau taman rekreasi yang umumnya menjadi target kunjungan massal.
Penurunan jumlah wisdom tersebut merupakan gejala rutin setiap tahun, jika memasuki bulan puasa. “Memang terasa ada penurunan. Karena kita dominan mengandalkan wisdom,” ujar I Made Wena, pihak pengelola kawasan wisata Pantai Pandawa di Desa Pakraman Kutuh, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
Wena mengatakan penurunan kunjungan bisa dimaklumi. “Karena sebagian besar saudara-saudara kita sedang konsentrasi melakukan ibadah puasa,” ujar Wena. Jika sebelumnya dalam sehari kunjungan wisdom ke Pantai Pandawa bisa mencapai 3.000-4.000 wisdom, namun menyusul pelaksanaan ibadah puasa, penurunan kunjungan mulai terasa. “Kira-kira penurunan sampai 15 persen,” ujar Wena.
Namun pasca hari Lebaran, Wena menyatakan isyarat kunjungan wisdom diyakini normal. “Sejumlah booking group sudah masuk,” ungkap Wena.
Sebelumnya kalangan pemandu wisata di lapangan menyatakan adanya penurunan kunjungan wisdom ke Bali. Diyakini penurunan kunjungan wisdom ini memang karena pengaruh pelaksanaan bulan puasa, bukan karena imbas peristiwa lain seperti dampak teror bom teroris atau dampak erupsi Gunung Agung. “Memang dari teman- teman di lapangan untuk domestik dirasakan ada penurunan, menyusul pelaksanaan bulan puasa,” ujar Ketua HPI Bali I Nyoman Nuarta.
Dikatakan Nuarta, kondisi tersebut juga sudah rutin setiap tahun. Sebaliknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) relatif stabil. Untuk ke Pandai Pandawa, menurut Made Wena, rata-rata 150 orang wisman berwisata ke Pantai Pandawa. “Dari rata-rata kunjungan masih stabil untuk wismannya,” ujar Wena. *k17
Kunjungan wisdom diperkirakan akan kembali normal bahkan meningkat pasca hari raya Lebaran. Penurunan kunjungan wisdom diakui kalangan pelaku pariwisata, terutama para pengelola kawasan wisata atau taman rekreasi yang umumnya menjadi target kunjungan massal.
Penurunan jumlah wisdom tersebut merupakan gejala rutin setiap tahun, jika memasuki bulan puasa. “Memang terasa ada penurunan. Karena kita dominan mengandalkan wisdom,” ujar I Made Wena, pihak pengelola kawasan wisata Pantai Pandawa di Desa Pakraman Kutuh, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
Wena mengatakan penurunan kunjungan bisa dimaklumi. “Karena sebagian besar saudara-saudara kita sedang konsentrasi melakukan ibadah puasa,” ujar Wena. Jika sebelumnya dalam sehari kunjungan wisdom ke Pantai Pandawa bisa mencapai 3.000-4.000 wisdom, namun menyusul pelaksanaan ibadah puasa, penurunan kunjungan mulai terasa. “Kira-kira penurunan sampai 15 persen,” ujar Wena.
Namun pasca hari Lebaran, Wena menyatakan isyarat kunjungan wisdom diyakini normal. “Sejumlah booking group sudah masuk,” ungkap Wena.
Sebelumnya kalangan pemandu wisata di lapangan menyatakan adanya penurunan kunjungan wisdom ke Bali. Diyakini penurunan kunjungan wisdom ini memang karena pengaruh pelaksanaan bulan puasa, bukan karena imbas peristiwa lain seperti dampak teror bom teroris atau dampak erupsi Gunung Agung. “Memang dari teman- teman di lapangan untuk domestik dirasakan ada penurunan, menyusul pelaksanaan bulan puasa,” ujar Ketua HPI Bali I Nyoman Nuarta.
Dikatakan Nuarta, kondisi tersebut juga sudah rutin setiap tahun. Sebaliknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) relatif stabil. Untuk ke Pandai Pandawa, menurut Made Wena, rata-rata 150 orang wisman berwisata ke Pantai Pandawa. “Dari rata-rata kunjungan masih stabil untuk wismannya,” ujar Wena. *k17
1
Komentar