Potensi Klungkung Harus Terintegrasi
Untuk menjadi seorang pemimpin tentunya yang menjadi tuntutan utama adalah perekonomian agar maju dan menjadikan masyarakat lokal tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
SEMARAPURA, NusaBali
Calon Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun sudah memiliki strategi yang tidak muluk-muluk dan siap dijalankan mulai tahun anggaran 2019 jika terpilih kembali menjadi Bupati Klungkung bersama wakilnya I Made Kasta.
“Untuk menggali potensi perekonomian daerah, kita semua tahu Klungkung merupakan kabupaten terkecil di Bali, namun jangan salah Klungkung memiliki keunikan dan keuntungan lebih dibandingkan daerah lain, yakni memiliki Pulau, bahkan ada tiga Pulau, Nusa Penida, Ceningan dan Pulau Lembongan,” kata Suwirta saat dihubungi pada Rahina Umanis Galungan, Kamis (31/5)
Mengenai meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Suwirta harus didahului dengan menumbuhkan perekonomian daerah dan yang harus diketahui adalah titik ungkit perekonomian Klungkung ada di Nusa Penida. Kenapa Nusa Penida, karena menurutnya Nusa Penida sudah mulai berkembang.
“Untuk itu jelas, mengembangkan posisi titik ungkit ekonomi ini kondisi jalan harus kita perbaiki, akses pariwisata dibenahi, termasuk Sumber Daya Manusianya (SDM) yang akan berkecimpung di dunia pariwisata Nusa Penida,” paparnya.
Sehingga nantinya dipastikan akan datang berbagai pendapatan dari pariwisata. Bagaimana pariwisata itu datang ke Nusa Penida dan membuat pelabuhan segitiga emas sebagai inovasi pendapatan baru agar tamu yang datang ke Nusa Penida tidak hanya tinggal di Nusa Penida, tapi kembali ke daratan Klungkung. “Setelah itu di daratan masyarakat bisa membuat usaha bisnis dalam rangka meningkatkan nilai tambah, bagaimana kita datangkan tamu, bagaimana datangkan wisatawan jauh lebih penting dan baru gerakkan ekonomi lainnya,” ujarnya.
Termasuk juga, kata Suwirta, bagaimana kita merevitalisasi pasar yang ada saat ini. Pasar Klungkung Blok A sedang revitalisasi dengan Rp 11 miliar sehingga perekonomian Klungkung menggeliat dengan baik. “Kenapa saya yakinkan itu, tenang saja pasar ini akan menjadi pasar besar modern di Bali dengan konsep Mall,” tambahnya.
Potensi Klungkung tidak bisa berdiri sendiri harus diintegrasikan antara satu potensi dengan potensi lainnya sehingga semua berjalan sinergis dan Klungkung bisa menjadi Kabupaten yang tangguh dan mandiri. “Saat ini pun sudah berkembang, dengan bukti PAD meningkat hingga 127 persen, jika terpilih lagi, PAD saya tingkatkan lagi 100 persen,” katanya. Dan untuk mewujudkan itu, Suwirta mengajak masyarakat Klungkung untuk datang ke TPS dan mencoblos Nomor 2, Suwirta-Kasta, dengan pakaian khasnya baju poleng. *wan
Calon Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun sudah memiliki strategi yang tidak muluk-muluk dan siap dijalankan mulai tahun anggaran 2019 jika terpilih kembali menjadi Bupati Klungkung bersama wakilnya I Made Kasta.
“Untuk menggali potensi perekonomian daerah, kita semua tahu Klungkung merupakan kabupaten terkecil di Bali, namun jangan salah Klungkung memiliki keunikan dan keuntungan lebih dibandingkan daerah lain, yakni memiliki Pulau, bahkan ada tiga Pulau, Nusa Penida, Ceningan dan Pulau Lembongan,” kata Suwirta saat dihubungi pada Rahina Umanis Galungan, Kamis (31/5)
Mengenai meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Suwirta harus didahului dengan menumbuhkan perekonomian daerah dan yang harus diketahui adalah titik ungkit perekonomian Klungkung ada di Nusa Penida. Kenapa Nusa Penida, karena menurutnya Nusa Penida sudah mulai berkembang.
“Untuk itu jelas, mengembangkan posisi titik ungkit ekonomi ini kondisi jalan harus kita perbaiki, akses pariwisata dibenahi, termasuk Sumber Daya Manusianya (SDM) yang akan berkecimpung di dunia pariwisata Nusa Penida,” paparnya.
Sehingga nantinya dipastikan akan datang berbagai pendapatan dari pariwisata. Bagaimana pariwisata itu datang ke Nusa Penida dan membuat pelabuhan segitiga emas sebagai inovasi pendapatan baru agar tamu yang datang ke Nusa Penida tidak hanya tinggal di Nusa Penida, tapi kembali ke daratan Klungkung. “Setelah itu di daratan masyarakat bisa membuat usaha bisnis dalam rangka meningkatkan nilai tambah, bagaimana kita datangkan tamu, bagaimana datangkan wisatawan jauh lebih penting dan baru gerakkan ekonomi lainnya,” ujarnya.
Termasuk juga, kata Suwirta, bagaimana kita merevitalisasi pasar yang ada saat ini. Pasar Klungkung Blok A sedang revitalisasi dengan Rp 11 miliar sehingga perekonomian Klungkung menggeliat dengan baik. “Kenapa saya yakinkan itu, tenang saja pasar ini akan menjadi pasar besar modern di Bali dengan konsep Mall,” tambahnya.
Potensi Klungkung tidak bisa berdiri sendiri harus diintegrasikan antara satu potensi dengan potensi lainnya sehingga semua berjalan sinergis dan Klungkung bisa menjadi Kabupaten yang tangguh dan mandiri. “Saat ini pun sudah berkembang, dengan bukti PAD meningkat hingga 127 persen, jika terpilih lagi, PAD saya tingkatkan lagi 100 persen,” katanya. Dan untuk mewujudkan itu, Suwirta mengajak masyarakat Klungkung untuk datang ke TPS dan mencoblos Nomor 2, Suwirta-Kasta, dengan pakaian khasnya baju poleng. *wan
1
Komentar