Pemuda Jangan Hanya di Rumah Saja
HUT ST Eka Yowana, Akah, Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Sekaa Teruna (ST) Eka Yowana, Banjar Pekandelan, Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, menggelar aneka kegiatan dalam mengisi HUT ST Eka Yowana ke-2, Sabtu (26/5) malam lalu. Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Pekandelan ini mengambil tema ‘Nak Bali Lan ke Banjar’.
Dalam kesempatan itu hadir Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati, Bendesa Akah Ida Bagus Wirata, tokoh masyarakat setempat Dewa Made Widiyasa Nida, prajuru adat dan dinas, karang taruna, semua ketua ST se-Desa Akah, dan lainnya.
Ketua ST Eka Yowana, Made Setiawan mengatakan sesuai dengan tema Nak Bali Lan ke Banjar (Orang Bali Mari ke Banjar) ini, pihaknya ingin mengajak pemuda dan pemudi khususnya di Banjar Pekandelan agar berusaha meluangkan waktunya untuk kegiatan organisasi ST di banjar. "Kami ingin pemuda tidak di rumah saja," harap Made Setiawan kepada NusaBali, Jumat (1/6).
Kata dia, ketika ikut kegiatan ST di banjar otomatis akan terjalin keakraban satu sama lain. Di samping itu juga sebagai wadah berkreasi dalam berkesenian. Mengingat ketika dewasa nanti pemuda juga akan terjun ke banjar. "Jadi perlu dibiasakan sejak dini, kami juga melakukan pendekatan persuasif," kata Setiawan. Untuk jumlah ST Eka Yowana saat sebanyak 50 orang. Sebelum puncak perayaan ini diawali kegiatan jalan santai Minggu (20/5). *wan
Sekaa Teruna (ST) Eka Yowana, Banjar Pekandelan, Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, menggelar aneka kegiatan dalam mengisi HUT ST Eka Yowana ke-2, Sabtu (26/5) malam lalu. Acara yang dipusatkan di Balai Banjar Pekandelan ini mengambil tema ‘Nak Bali Lan ke Banjar’.
Dalam kesempatan itu hadir Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati, Bendesa Akah Ida Bagus Wirata, tokoh masyarakat setempat Dewa Made Widiyasa Nida, prajuru adat dan dinas, karang taruna, semua ketua ST se-Desa Akah, dan lainnya.
Ketua ST Eka Yowana, Made Setiawan mengatakan sesuai dengan tema Nak Bali Lan ke Banjar (Orang Bali Mari ke Banjar) ini, pihaknya ingin mengajak pemuda dan pemudi khususnya di Banjar Pekandelan agar berusaha meluangkan waktunya untuk kegiatan organisasi ST di banjar. "Kami ingin pemuda tidak di rumah saja," harap Made Setiawan kepada NusaBali, Jumat (1/6).
Kata dia, ketika ikut kegiatan ST di banjar otomatis akan terjalin keakraban satu sama lain. Di samping itu juga sebagai wadah berkreasi dalam berkesenian. Mengingat ketika dewasa nanti pemuda juga akan terjun ke banjar. "Jadi perlu dibiasakan sejak dini, kami juga melakukan pendekatan persuasif," kata Setiawan. Untuk jumlah ST Eka Yowana saat sebanyak 50 orang. Sebelum puncak perayaan ini diawali kegiatan jalan santai Minggu (20/5). *wan
1
Komentar