Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Tawur di Pura Dalem Kekeran
Krama Desa Adat Kekeran, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal melaksanakan Karya Mapedudus Agung Menawa Ratna Tawur Labuh Gentuh menyusul rampungnya renovasi palinggih Pura Dalem.
MANGUPURA, NusaBali
Rangkaian karya dihadiri Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, PHDI Badung, Majelis Madya, Muspika Kecamatan Abiansemal, dan tokoh masyarakat pada Redite Wage Kuningan, Minggu (3/6).
Sekda Adi Arnawa melakukan persembahyangan bersama dan diberikan kehormatan untuk melakukan pedanan. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas karya yang dilaksanakan krama, karena pelaksanaan karya ini merupakan wujud bakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan terlaksananya karya ini, Bali khususnya di Badung diharap tetap memiliki taksu, karena merupakan daerah pariwisata yang mampu menghasilkan banyak pendapatan dari pajak dan retribusi.
“Dengan pelaksanaan karya seperti ini sudah pasti Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan memberikana keselamatan dan rezeki,” ujarnya.
Adi Arnawa berharap karya seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, agar diberikan kerahayuan, ketenteraman, dan keamanan sehingga situasi menjadi kondusif yang secara otomatis dapat menarik kunjungan wisatawan. Untuk membantu krama, Adi Arnawa menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 1,5 miliar.
Pamucuk Karya I Ketut Kuta melaporkan, jumlah krama Desa Adat Kekeran sebanyak 63 sepaon yang terdiri dari 183 KK dengan jumlah penduduk 639 jiwa. Dana yang dihabiskan untuk renovasi palinggih sebesar Rp 3,5 miliar yang bersumber dari swadaya krama, APBDes, BKK Kabupaten Badung, BKK Provinsi Bali, dan punia masyarakat. Sedangkan dana untuk upakara karya sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari BKK Kabupaten Badung sebesar Rp 1,5 miliar dan APBDes Desa Angantaka Rp 500 juta. *asa
Sekda Adi Arnawa melakukan persembahyangan bersama dan diberikan kehormatan untuk melakukan pedanan. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas karya yang dilaksanakan krama, karena pelaksanaan karya ini merupakan wujud bakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan terlaksananya karya ini, Bali khususnya di Badung diharap tetap memiliki taksu, karena merupakan daerah pariwisata yang mampu menghasilkan banyak pendapatan dari pajak dan retribusi.
“Dengan pelaksanaan karya seperti ini sudah pasti Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan memberikana keselamatan dan rezeki,” ujarnya.
Adi Arnawa berharap karya seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, agar diberikan kerahayuan, ketenteraman, dan keamanan sehingga situasi menjadi kondusif yang secara otomatis dapat menarik kunjungan wisatawan. Untuk membantu krama, Adi Arnawa menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 1,5 miliar.
Pamucuk Karya I Ketut Kuta melaporkan, jumlah krama Desa Adat Kekeran sebanyak 63 sepaon yang terdiri dari 183 KK dengan jumlah penduduk 639 jiwa. Dana yang dihabiskan untuk renovasi palinggih sebesar Rp 3,5 miliar yang bersumber dari swadaya krama, APBDes, BKK Kabupaten Badung, BKK Provinsi Bali, dan punia masyarakat. Sedangkan dana untuk upakara karya sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari BKK Kabupaten Badung sebesar Rp 1,5 miliar dan APBDes Desa Angantaka Rp 500 juta. *asa
1
Komentar