Gubernur Pastika Ajak Sameton Pasek Bersatu
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melaksanakan persembahyangan serangkaian Puncak Karya di Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Soma Kliwon Kuningan, Senin (4/6) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Gubernur Pastika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memiliki ide, gagasan dan pemikiran demi terwujudnya pura tersebut. Menurut Pastika, keberadaan pura ini diharapkan dapat mempersatukan umat khususnya sameton Pasek agar tidak terpecah. Untuk itu, Pastika mengajak seluruh sameton Pasek untuk bersatu dan memiliki rasa jengah agar pasemetonan Pasek bisa terus menjadi besar.
Gubernur Pastika didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
"Saya merasa bahagia dan gembira, menyaksikan sesama pasametonan Pasek menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mewujudkan Pura (Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek, Red) ini. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panglingsir, sulinggih, pinandita yang telah memelopori pendirian Pura ini. Apabila kita bersatu dan jengah, maka pasemetonan Pasek dapat menjadi kekuatan terbesar di Bali dan Nusantara,’’ tegas Pastika.
Jelas Gubernur Pastika, fungsi Pura sebagai tempat sembahyang dan tempat pemersatu. ‘’Gunakan Pura ini untuk mempersatukan kita semua," ujar Pastika di hadapan umat yang hadir. Lebih lanjut, Pastika meminta sameton Pasek untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan Bali maupun Hindu. Pastika juga meminta kepada generasi muda Pasek untuk menunjukkan kualitas guna menjadi pemimpin kedepan. Karena generasi muda akan menjadi tumpuan bagi masa depan. "Kita (sameton Pasek, Red) harus bertanggungjawab terhadap Bali dan Hindu. Kita tunjukkan dengan perilaku kita. Berpikir, berkata, berbuat yang benar sesuai dengan ajaran dharma. Saya minta kepada sameton Pasek, tunjukkan kualitas kita yang sebenarnya. Bahwa kita bukan parekan, kita bukan budak, kita tidak bodoh. Tunjukkan bahwa kita layak menjadi yang lebih tinggi. Generasi muda harus jengah karena kalian akan menjadi tumpuan masa depan kita. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk bersatu, kita harus siapkan generasi untuk menjadi pemimpin Bali selanjutnya," pungkasnya.*
Gubernur Pastika mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memiliki ide, gagasan dan pemikiran demi terwujudnya pura tersebut. Menurut Pastika, keberadaan pura ini diharapkan dapat mempersatukan umat khususnya sameton Pasek agar tidak terpecah. Untuk itu, Pastika mengajak seluruh sameton Pasek untuk bersatu dan memiliki rasa jengah agar pasemetonan Pasek bisa terus menjadi besar.
Gubernur Pastika didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
"Saya merasa bahagia dan gembira, menyaksikan sesama pasametonan Pasek menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mewujudkan Pura (Pura Penataran Agung Catur Parhayangan Ratu Pasek, Red) ini. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panglingsir, sulinggih, pinandita yang telah memelopori pendirian Pura ini. Apabila kita bersatu dan jengah, maka pasemetonan Pasek dapat menjadi kekuatan terbesar di Bali dan Nusantara,’’ tegas Pastika.
Jelas Gubernur Pastika, fungsi Pura sebagai tempat sembahyang dan tempat pemersatu. ‘’Gunakan Pura ini untuk mempersatukan kita semua," ujar Pastika di hadapan umat yang hadir. Lebih lanjut, Pastika meminta sameton Pasek untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan Bali maupun Hindu. Pastika juga meminta kepada generasi muda Pasek untuk menunjukkan kualitas guna menjadi pemimpin kedepan. Karena generasi muda akan menjadi tumpuan bagi masa depan. "Kita (sameton Pasek, Red) harus bertanggungjawab terhadap Bali dan Hindu. Kita tunjukkan dengan perilaku kita. Berpikir, berkata, berbuat yang benar sesuai dengan ajaran dharma. Saya minta kepada sameton Pasek, tunjukkan kualitas kita yang sebenarnya. Bahwa kita bukan parekan, kita bukan budak, kita tidak bodoh. Tunjukkan bahwa kita layak menjadi yang lebih tinggi. Generasi muda harus jengah karena kalian akan menjadi tumpuan masa depan kita. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk bersatu, kita harus siapkan generasi untuk menjadi pemimpin Bali selanjutnya," pungkasnya.*
1
Komentar