Posyan di Terminal Mengwi Mulai Dikerjakan
Hari Raya Idul Fitri tahun 1439 Hijriyah/2018 Masehi tinggal menghitung hari.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam rangka memberikan pengamanan dan kenyamanan bagi calon pemudik, Senin (4/6), didirikan posko pelayanan (posyan) di Terminal Mengwi. Posyan ini mulai efektif beroperasi terhitung H-10 dan akan berakhir hingga H+10.
Posyan melibatkan berbagai unsur di antaranya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB. Selain itu juga unsur Dishub Badung, kepolisian/TNI, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
“Sesuai dengan rapat koordinasi di Provinsi Bali pada 23 Mei 2018, pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam) mudik lebaran didirikan mulai H-10 sampai dengan H+10. Jadi, terhitung mulai hari ini (kemarin) pos sudah mulai dibangun,” tutur Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma.
Yuda Darma menjelaskan, berdasarkan hasil rapat pula posyan di Terminal Mengwi diikoordinasikan oleh BPTD XII wilayah Bali dan NTB. Sedangkan untuk pospam langsung di bawah koordinasi aparat kepolisian. “Untuk pospam dibangun di Jalan Raya Sempidi atau di depan Puspem Badung dan di Jalan Pantai Kuta, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Untuk membantu kelancaran posyan dan pospam selama arus mudik hingga arus balik lebaran, Dishub Badung sudah menyiapkan 50 orang personel. Sebagian personel rencananya ditempatkan di Posyan Terminal Mengwi dan sebagian lagi di pospam.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya menegaskan posyan di Terminal Mengwi berada di bawah koordinasi BPTD XII wilayah Bali dan NTB. “Namun tentu saja tetap melibatkan aparat terkait, baik dari kepolisian/TNI, tenaga medis, dan yang lain,” ujarnya.
Bersamaan dengan pembangunan posyan di Terminal Mengwi, tim gabungan juga kembali melakukan pengecekan atau uji kelaikan angkutan mudik lebaran. Pengujian kelaikan ini demi memastikan seluruh armada angkutan lebaran dalam kondisi layak jalan. *asa
Dalam rangka memberikan pengamanan dan kenyamanan bagi calon pemudik, Senin (4/6), didirikan posko pelayanan (posyan) di Terminal Mengwi. Posyan ini mulai efektif beroperasi terhitung H-10 dan akan berakhir hingga H+10.
Posyan melibatkan berbagai unsur di antaranya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB. Selain itu juga unsur Dishub Badung, kepolisian/TNI, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.
“Sesuai dengan rapat koordinasi di Provinsi Bali pada 23 Mei 2018, pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam) mudik lebaran didirikan mulai H-10 sampai dengan H+10. Jadi, terhitung mulai hari ini (kemarin) pos sudah mulai dibangun,” tutur Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma.
Yuda Darma menjelaskan, berdasarkan hasil rapat pula posyan di Terminal Mengwi diikoordinasikan oleh BPTD XII wilayah Bali dan NTB. Sedangkan untuk pospam langsung di bawah koordinasi aparat kepolisian. “Untuk pospam dibangun di Jalan Raya Sempidi atau di depan Puspem Badung dan di Jalan Pantai Kuta, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Untuk membantu kelancaran posyan dan pospam selama arus mudik hingga arus balik lebaran, Dishub Badung sudah menyiapkan 50 orang personel. Sebagian personel rencananya ditempatkan di Posyan Terminal Mengwi dan sebagian lagi di pospam.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya menegaskan posyan di Terminal Mengwi berada di bawah koordinasi BPTD XII wilayah Bali dan NTB. “Namun tentu saja tetap melibatkan aparat terkait, baik dari kepolisian/TNI, tenaga medis, dan yang lain,” ujarnya.
Bersamaan dengan pembangunan posyan di Terminal Mengwi, tim gabungan juga kembali melakukan pengecekan atau uji kelaikan angkutan mudik lebaran. Pengujian kelaikan ini demi memastikan seluruh armada angkutan lebaran dalam kondisi layak jalan. *asa
Komentar